Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Makanan yang Sudah Terbukti secara Ilmiah Bisa Membuat Bahagia

Banyak yang bisa dilakukan untuk mencari kebahagiaan. Mulai dari mendalami hobi, melakukan olahraga yang disukai, atau berburu comfort food.

Dilansir dari Kompas.com (26/1/2022), comfort food adalah jenis sajian kesukaan yang dicari ketika kita sedih dan kita ingin meningkatkan kebahagiaan.

Comfort food dipercaya bisa meredakan stres, menghilangkan kelelahan dan mengusir bad mood.

Makanan memang bisa memengaruhi hormon-hormon kebahagian di dalam otak.

Dicukil dari CNET (6/10/2022), ilmuwan percaya bahwa makanan-makanan tertentu bisa meningkatkan serotonin. Dan serotonin adalah hormon yang mengatur mood kita, memberi tubuh perasaan nyaman dan tenang.

Berikut ini 5 makanan yang secara ilmiah sudah terbukti bisa membuat bahagia:

1. Dark chocolate

Dark chocolate atau cokelat hitam sudah terbukti secara ilmiah bisa memperbaiki mood yang memburuk.

Ada tiga komponen dalam cokelat hitam yang berkaitan dengan mood, yaitu tryptophan, theobromine dan phenylethylalanine. 

Tryptophan adalah asam amino yang digunakan otak untuk memproduksi serotonin. Dan theobromine adalah stimulan istimewa yang bisa mendongkrak mood.

Sedangkan phenylethylalanine adalah asam amino yang digunakan tubuh untuk memproduksi dopamin, yaitu hormon pereda stres.

2. Pisang

Pisang adalah salah satu makanan yang juga bisa memperbaiki mood.

Namun, meski pisang mengandung serotonin, tapi kandungan ini akan terhalang blood brain barrier sehingga tak bisa dengan mudahnya masuk ke dalam otak.

Pisang akan memperbaiki mood dengan caranya yang unik. Yaitu dengan menyediakan vitamin B6, nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk "memasak" serotonin.

Pisang kaya akan vitamin B6 ini. Dalam satu buah pisang terkandung setidaknya 0,4 mg vitamin B6, jumlah harian yang sangat cukup yang dibutuhkan tubuh.

3. Salmon

Dicukil dari USA Today (9/5/2017), salmon mengandung asam lemak omega 3 yang cukup tinggi. Kandungan ini bisa menyehatkan kulit dan rambut sekaligus memicu tubuh memproduksi hormon-hormon kebahagiaan.

Jika Anda ingin memperbaiki mood, konsumsilah salmon segar, salmon kalengan, atau suplemen minyak salmon.

4. Jamur

Vitamin D bisa mendongkrak mood dan bekerja sebagai antidepressan atau pereda stres. Dan jamur, adalah sumber vitamin D tinggi.

Selain bisa mendapatkannya dari sinar matahari, kita bisa mendapatkan tambahan vitamin D dari beberapa makanan seperti jamur, daging, dan hati ayam.

Vitamin D bekerja meregulasi dan merombak tryptophan menjadi serotonin. Serotonin sendiri bisa menyebabkan stres atau bahagia, tergantung jumlahnya. 

Nah, di sinilah guna vitamin D, yaitu menjaga jumlah serotonin tetap stabil sehingga Anda terhindari dari stres.

5. Alpukat

Masih dari sumber yang sama, CNET, buah yang seakan gurih bermentega ini mengandung choline, senyawa yang dibutuhkan tubuh untuk mengatur sistem saraf dan mood.

Dalam penelitian yang dilakukan tahun 2020 didapatkan, lemak di dalam alpukat bisa mengurangi depresi pada wanita.

Selain mengandung choline, alpukat juga kaya akan vitamin B yang memang bertugas meredakan gejala-gejala stres.

Itulah lima dari beberapa makanan yang sudah terbukti secara ilmiah bisa mendongkrak mood dan membuat Anda bahagia.

Jadi ketika sedih melanda, Anda bisa mengudap salah satu di antaranya agar level stres di dalam tubuh bisa turun.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/10/08/130500265/makanan-yang-sudah-terbukti-secara-ilmiah-bisa-membuat-bahagia

Terkini Lainnya

Minum Apa Biar Tekanan Darah Tinggi Turun? Berikut 5 Daftarnya

Minum Apa Biar Tekanan Darah Tinggi Turun? Berikut 5 Daftarnya

Tren
Bagaimana Cara Menurunkan Berat Badan dengan Minum Kopi? Simak 4 Tips Berikut

Bagaimana Cara Menurunkan Berat Badan dengan Minum Kopi? Simak 4 Tips Berikut

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 9-10 Juni 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 9-10 Juni 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 8-9 Juni | Perjalanan Kasus Akseyna UI

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 8-9 Juni | Perjalanan Kasus Akseyna UI

Tren
23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

Tren
5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

Tren
5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

Tren
11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

Tren
Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: 'Track Record' Baik

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: "Track Record" Baik

Tren
Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Tren
Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Tren
Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Tren
Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Tren
Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke