Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Tepat Mengonsumsi Minuman Panas

Menyeduh minuman panas bisa menghangatkan dan menenangkan tubuh sekaligus membuat mood membaik.

Antioksidan di dalam teh, kopi, dan jahe bisa mengusir radikal bebas sehingga bisa menyehatkan tubuh.

Sedangkan kafein pada kopi dan teh bisa efektif meningkatkan semangat dan juga mood.

Namun berhati-hatilah dalam menyeduh minuman panas tersebut. Karena kesalahan dalam menyeduh minuman panas justru akan menghilangkan nutrisi dalam minuman dan bisa berefek negatif pada tubuh yaitu memicu penyakit.

Lantas bagaimana cara yang tepat mengonsumsi minuman panas?

Cara tepat menyeduh kopi

Dilansir dari Washington Post (7/3/2022), kopi dinyatakan bisa menurunkan risiko gangguan jantung, diabetes tipe 2, dan juga beberapa jenis kanker asalkan kopi dikonsumsi dengan cara yang benar.

Tips pertama, jika Anda sudah memiliki riwayat penyakit diabetes dan jantung di dalam keluarga, sebaiknya seduh kopi hitam tanpa campuran gula dan krimer.

Karena tambahan gula dan krimer bisa menaikkan gula dalam darah dan menaikkan risiko komplikasi penyakit.

Kedua, bagi penderita gangguan tidur, jangan menyesap kopi dengan kafein kuat di sore atau malam hari. Bagi penderita insomnia, kebiasaan minum kopi di sore hari bisa sangat mengganggu jam tidur.

Menurut penelitian yang ditayangkan di Journal of Clinical Sleep Medicine, minum kopi enam jam sebelum tidur bahkan sangat bisa menurunkan kualitas tidur.

Food and Drugs Administration merekomendasikan agar tiap orang maksimal mengonsumsi 4 hingga 5 cangkir kopi saja dalam sehari. Lebih dari itu, kopi akan membahayakan tubuh, memengaruhi sistem saraf juga ritme sirkadian.

Tips ketiga, agar mineral dan vitamin dalam kopi bisa didapatkan maksimal, gunakan biji kopi murni tanpa campuran apapun.

Dicukil dari Everyday Health, agar nutrisi bisa maksimal diserap tubuh, seduh biji kopi dengan suhu air yang tepat. Jika suhu air terlalu dingin, kopi tak bisa terekstrak sempurna sehingga nutrisi yang keluar tak bisa optimal.

Sedangkan jika terlalu panas, kopi akan terbakar, dan beberapa nutrisi akan hilang.

Cara yang tepat adalah, didihkan air kemudian diamkan dulu selama 30 detik sebelum digunakan menyeduh kopi.

Cara tepat menyeduh teh

Teh mengandung flavanoid, jenis antioksidan yang bisa melindungi kesehatan jantung.

Lantas, bagaimana cara tepat menyeduh teh?

Pertama, jangan pernah menyeduh dan mengonsumsi teh dalam suhu terlalu panas.

Masih dari sumber yang sama, Washington Post, menyeduh daun teh dalam suhu air terlalu tinggi bisa membakar daun teh yang ada.

Selain itu, menyeruput teh dalam kondisi suhu terlalu panas juga bisa meningkatkan risiko kanker esofagus. Hal ini berdasar penelitian yang dilakukan tahun 2020 dan diterbitkan dalam European Journal of Cancer Prevention.

Jadi dinginkan dulu teh yang ada, sebelum Anda menikmatinya perlahan-lahan. Jika mulut tak kepayahan dalam menyesap teh yang ada, berarti teh sudah berada dalam suhu yang aman untuk dikonsumsi.

Kedua, khusus untuk penderita diabetes, hati-hati jika ingin menyeduh matcha dalam bentuk bubuk. Matcha bubuk biasanya sudah dilengkapi dengan krimer, dan krimer mengandung zat gula dalam porsi cukup tinggi.

Jika ingin mengambil nutrisi dari teh hijau, seduhlah daun teh organik atau teh hijau dalam kemasan kantung teh.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/10/06/070000065/cara-tepat-mengonsumsi-minuman-panas

Terkini Lainnya

Ormas Keagamaan Tolak Kelola Tambang, Bahlil: Tidak Bisa Kami Paksa

Ormas Keagamaan Tolak Kelola Tambang, Bahlil: Tidak Bisa Kami Paksa

Tren
9 Tanda Tubuh Kekurangan Kalsium, Salah Satunya Mudah Cemas

9 Tanda Tubuh Kekurangan Kalsium, Salah Satunya Mudah Cemas

Tren
Benarkah Tidak Sarapan Bikin Tubuh Gemuk? Ini Menurut Riset dan Ahli

Benarkah Tidak Sarapan Bikin Tubuh Gemuk? Ini Menurut Riset dan Ahli

Tren
Jenis Ikan yang Perlu Dibatasi Penderita Batu Ginjal, Apa Saja?

Jenis Ikan yang Perlu Dibatasi Penderita Batu Ginjal, Apa Saja?

Tren
Peran Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati: Pertama Pukul Korban, Diikuti Warga Lain

Peran Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati: Pertama Pukul Korban, Diikuti Warga Lain

Tren
5 Fakta Polwan Bakar Suami di Mojokerto gara-gara Gaji Ke-13, Berawal dari Judi 'Online'

5 Fakta Polwan Bakar Suami di Mojokerto gara-gara Gaji Ke-13, Berawal dari Judi "Online"

Tren
Bukan Tempat Bersandar, Ini Nama dan Fungsi Tiang Kecil di Trotoar

Bukan Tempat Bersandar, Ini Nama dan Fungsi Tiang Kecil di Trotoar

Tren
BPK Temukan Penyimpangan Anggaran Perjalanan Dinas PNS Senilai Rp 39,26 Miliar, Ini Rinciannya

BPK Temukan Penyimpangan Anggaran Perjalanan Dinas PNS Senilai Rp 39,26 Miliar, Ini Rinciannya

Tren
Beredar Jadwal Seleksi CPNS Dibuka 24 Juni-13 Juli 2024, Ini Kata BKN

Beredar Jadwal Seleksi CPNS Dibuka 24 Juni-13 Juli 2024, Ini Kata BKN

Tren
Bawa Kerikil dalam Koper, Jemaah Haji Indonesia Diperiksa Petugas Bandara

Bawa Kerikil dalam Koper, Jemaah Haji Indonesia Diperiksa Petugas Bandara

Tren
Motif Polwan Bakar Suami di Mojokerto, Sakit Hati Uang Belanja Dipakai Judi 'Online'

Motif Polwan Bakar Suami di Mojokerto, Sakit Hati Uang Belanja Dipakai Judi "Online"

Tren
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 17 Juni 2024, Kapan Puasa Arafah?

Pemerintah Tetapkan Idul Adha 17 Juni 2024, Kapan Puasa Arafah?

Tren
Jebakan Siklus Narkoba yang Tak Berujung

Jebakan Siklus Narkoba yang Tak Berujung

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Rutin Minum Teh Jahe Setiap Hari?

Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Rutin Minum Teh Jahe Setiap Hari?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 10-11 Juni 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 10-11 Juni 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke