Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tur Wisata ke Segitiga Bermuda, jika Anda Hilang Uang Dikembalikan

Segitiga Bermuda terletak di lepas pantai tenggara AS di Samudra Atlantik, antara pulau Bermuda, Miami Florida, dan Puerto Rico.

Wilayah ini juga dikenal Segitiga Setan, karena banyak kapal dan pesawat telah dilaporkan menghilang secara misterius di wilayah tersebut.

Selama beberapa dekade, misteri Segitiga Bermuda telah menangkap imajinasi manusia dengan hilangnya kapal, pesawat, dan manusia yang tidak dapat dijelaskan.

Dari stereotip itu, sebuah biro perjalanan dari Virginia, AS, The Ancient Mysteries Cruise, menawarkan perjalanan ke Segitiga Bermuda dengan jaminan uang kembali 100 persen jika Anda hilang. 

Informasi tersebut viral di media sosial pada 28 Mei 2022, dikutip oleh akun Twitter ANI Digital.

"Bermuda Triangle cruise promises full refund if ship disappears," tulis akun Twitter @ani_digital.

Berangkat Maret 2023

Dikutip dari Hindustantimes, (28/5/2022), biro ini menjanjikan pengembalian dana penuh kepada penumpangnya jika mereka menghilang selama perjalanan ke wilayah tak dikenal di Samudera Atlantik utara.

"Jangan khawatir menghilang dalam tur Segitiga Bermuda ini. Tur ini memiliki tingkat pengembalian 100 persen dan uang Anda akan dikembalikan dalam kesempatan langka saat Anda dinyatakan hilang," tulis biro The Ancient Mysteries Cruise dalam situsnya.

Diketahui setiap penumpangnya yang ikut dalam tur ini diwajibkan membayar 1.450 poundsterling atau sekitar Rp 24,6 juta.

Penumpang di kapal pesiar ini akan melakukan perjalanan ke Samudra Atlantik dengan kapal Prima Norwegia menuju dari New York ke Bermuda pada Maret 2023.

Tur ini akan mencakup pelayaran senja Segitiga Bermuda di atas kapal berlantai kaca dengan pembicaraan, presentasi, dan tanya jawab.

Wilayah Segita Bermuda dikenal angker dan telah menjadi legenda urban dan teori konspirasi selama beberapa dekade.

Terutama sejak lima pesawat Angkatan Laut Amerika Serikat dilaporkan menghilang di tengah penerbangan pada 5 Desember 1945.

Kemudian, pada pesawat keenam juga dilaporkan hilang, saat pesawat tersebut dikirim untuk mencari tahu apa yang terjadi.

Selama bertahun-tahun telah ada lusinan orang (yang ada di kapal atau pesawat) hilang yang dilaporkan.

Ini termasuk kasus Mei 2017, ketika sebuah pesawat pribadi terbang 24.000 kaki di atas permukaan laut dilaporkan menghilang dari radar dan kontak radio.

Dalam kasus ini, tidak seperti yang lain, beberapa puing pesawat kemudian ditemukan.

Beberapa teori mengaitkan penghilangan itu dengan 'kesalahan manusia' sementara yang lain memiliki penyebab supranatural dan paranormal.

Misteri Segitiga Bermuda

Dilansir dari India Times, (27/5/2022), pada 2017, seorang ilmuwan dari Australia mengklaim telah memecahkan misteri Segitiga Bermuda.

Ilmuwan itu bernama Karl Kruszelnicki.

Ia menjelaskan, tidak ada misteri yang harus dipecahkan karena insiden tersebut kemungkinan disebabkan oleh kesalahan manusia.

"Menurut Lloyd's of London dan penjaga pantai AS, jumlah yang hilang di Segitiga Bermuda sama dengan di mana pun di dunia berdasarkan persentase," katanya kepada outlet tersebut.

Dia menganggap insiden itu kemungkinan hasil dari cuaca buruk dan kesalahan manusia.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/09/24/063000565/tur-wisata-ke-segitiga-bermuda-jika-anda-hilang-uang-dikembalikan

Terkini Lainnya

Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala AFF U-16 2024

Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala AFF U-16 2024

Tren
Anang Hermansyah Sekeluarga Jadi Duta Wisata Jeju Korea Selatan

Anang Hermansyah Sekeluarga Jadi Duta Wisata Jeju Korea Selatan

Tren
Bagaimana Cara Para Ilmuwan Menentukan Usia Sebuah Pohon? Berikut Penjelasannya

Bagaimana Cara Para Ilmuwan Menentukan Usia Sebuah Pohon? Berikut Penjelasannya

Tren
Ramai soal Telkomsat Jual Layanan Starlink Harganya Rp 130 Juta, Ini Kata Telkom Group

Ramai soal Telkomsat Jual Layanan Starlink Harganya Rp 130 Juta, Ini Kata Telkom Group

Tren
Viral, Video Kebakaran di Kawasan TN Bromo Tengger Semeru, Ini Kata Pengelola

Viral, Video Kebakaran di Kawasan TN Bromo Tengger Semeru, Ini Kata Pengelola

Tren
Bermaksud Bubarkan Tawuran, Remaja di Kalideres Jakbar Jadi Tersangka

Bermaksud Bubarkan Tawuran, Remaja di Kalideres Jakbar Jadi Tersangka

Tren
Sedikitnya 1.000 Jemaah Haji Meninggal di Arab Saudi, Ini 3 Faktor Penyebabnya

Sedikitnya 1.000 Jemaah Haji Meninggal di Arab Saudi, Ini 3 Faktor Penyebabnya

Tren
Update: Jemaah Haji Indonesia yang Wafat di Tanah Suci Capai 225 Orang

Update: Jemaah Haji Indonesia yang Wafat di Tanah Suci Capai 225 Orang

Tren
PBB Ketar-ketir Lebanon Bernasib Seperti Gaza, Apa Antisipasinya?

PBB Ketar-ketir Lebanon Bernasib Seperti Gaza, Apa Antisipasinya?

Tren
4 Lowongan KAI untuk Lulusan SMA, Berikut Syarat dan Cara Melamarnya

4 Lowongan KAI untuk Lulusan SMA, Berikut Syarat dan Cara Melamarnya

Tren
Gaduh soal Lumba-Lumba Pink, Asli atau Rekayasa? Ini Kata Peneliti Mamalia Laut

Gaduh soal Lumba-Lumba Pink, Asli atau Rekayasa? Ini Kata Peneliti Mamalia Laut

Tren
Istilah 'Khodam' Ramai di Media Sosial, Apa Itu? Ini Penjelasan Budayawan

Istilah "Khodam" Ramai di Media Sosial, Apa Itu? Ini Penjelasan Budayawan

Tren
5 Perilaku Aneh yang Umum Dilakukan Anjing Peliharaan dan Alasannya

5 Perilaku Aneh yang Umum Dilakukan Anjing Peliharaan dan Alasannya

Tren
28 Wilayah DIY Berpotensi Kekeringan 21-30 Juni 2024, Mana Saja?

28 Wilayah DIY Berpotensi Kekeringan 21-30 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Viral, Video Pengunjung Beri Makan Kuda Nil Sampah Plastik, Taman Safari Bogor: Sedang Dicari Identitasnya

Viral, Video Pengunjung Beri Makan Kuda Nil Sampah Plastik, Taman Safari Bogor: Sedang Dicari Identitasnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke