Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Viral, Video Mobil Pajero Tabrak Kereta Api di Lampung, Berikut Kronologinya!

Video itu diunggah oleh akun ini pada Rabu (!4/9/2022).

"Mobil tabrak kereta Tegineneng," ujar pemilik video tersebut.

Dalam video itu terlihat sebuah sebuah mobil berwarna hitam yang sudah tidak berbentuk lagi.

Mobil itu berada di bahu rel kereta api dan sempat menjadi tontonan warga sekitar.

Hingga, Kamis (15/9/2022) siang, video tersebut telah ditonton oleh ribuan warganet.

Kronologi kejadian

Saat dikonfirmasi, Manajer Humas PT KAI Divisi Regional III Sumatera Selatan Jaka Jarkasih membenarkan adanya insiden laka lantas yang terjadi di Desa Gedung Gumanti, Kecamatan Tegineneng Pesawaran, Lampung tersebut.

Kejadian itu imbuhnya terjadi pada Rabu, 14 September 2022.

Saat itu petugas Stasiun Rengas mendapat informasi dari Crew KA Kuala Stabas S6 relasi Tanjungkarang - Baturaja.

"Sekitar pukul 07.08 WIB KA Kuala Stabas S6 tertemper (tertabrak) kendaraan R4 di KM 40+1/2 antara Stasiun Tegineneng (TGI) - Stasiun Rengas (RGS)," ujar Jaka, kepada Kompas.com, Kamis (15/9/2022).

Awalnya, KA Kuala Stabas S6 berjalan dari arah Stasiun Tegineneng menuju Stasiun Baturaja pukul 07.05 WIB.

Masinis sempat membunyikan semboyan 35 ketika melihat kendaraan R4 Mitsubishi Pajero warna hitam dengan Nopol BE 7777 UMI datang dari arah Barat menuju Timur melintasi Perlintasan Sebidang tanpa palang pintu tidak terjaga itu.

Mobil yang dikendarai laki-laki dan terdapat 3 penumpang di dalamnya menemper (menabrak) bagian depan sisi kiri Lokomotif KA S6.

Akibatnya, mobil itu terseret hingga 50 meter.

Empat orang jadi korban, 2 tewas

Menurut Jaka, insiden laka lantas itu mengakibatkan pengemudi dan penumpang di dalam mobil Pajero hitam itu mengalami luka-luka.

"Korban (ada) 4 orang, sebagian ada yang meninggal di TKP dan mengalami luka-luka dilarikan ke Puskesmas Tegineneng," terang dia.

Namun, Jaka tidak mendapatkan informasi rincian korban yang tewas akibat kecelakaan tersebut.

Sebab, peristiwa yang terjadi di perlintasan itu masuk dalam laka lantas, bukan kecelakaan kereta api. Sehingga, data lengkapnya diserahkan kepada polsek setempat.

Dikutip dari Kompas.com, Rabu (14/9/2022), 2 dari 4 penumpang di mobil Pajero itu dilaporkan meninggal dunia.

Mereka adalah Toto Andrianto (37) yang meninggal di RS Mardi Maluyo, Kota Metro dan Faiz (35), meninggal di RS Abdul Moeloek.

Sedangkan penumpang lainnya, yaitu Umi Sanah (29) sedang kritis dan dirawat di RS Abdul Moeloek.

Adapun satu korban berikutnya adalah seorang anak bernama Ainun Qistina (6) yang mengalami luka ringan dan dirawat di Puskesmas Tegineneng.

Dugaan penyebab kecelakaan

Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo menduga, insiden itu terjadi lantaran sopir mobil tidak konsentrasi dan langsung menyeberangi perlintasan tanpa palang pintu tersebut.

Di saat bersamaan, KA Kuala Stabas dari arah Stasiun Tanjung Karang (Bandar Lampung) menuju arah Baturaja (Sumatera Selatan) tengah melintas dan menemper mobil itu hingga 50 meter dari titik perlintasan.

"Kendaraan Pajero mengalami ringsek atau rusak berat," jelas Pratomo.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/09/15/162900865/viral-video-mobil-pajero-tabrak-kereta-api-di-lampung-berikut-kronologinya-

Terkini Lainnya

Gangguan di Server Pusat Data Nasional Terjadi Cukup Lama, Apa Penyebabnya?

Gangguan di Server Pusat Data Nasional Terjadi Cukup Lama, Apa Penyebabnya?

Tren
Lowongan Kerja PT KAI untuk SMA: Ini Syarat, Link, dan Cara Daftarnya

Lowongan Kerja PT KAI untuk SMA: Ini Syarat, Link, dan Cara Daftarnya

Tren
Urutan Nonton 7 Episode Joko Anwar's Nightmares and Daydreams

Urutan Nonton 7 Episode Joko Anwar's Nightmares and Daydreams

Tren
Benarkah Mencuci Piring Bisa Bantu Meredakan Stres? Ini Kata Psikolog

Benarkah Mencuci Piring Bisa Bantu Meredakan Stres? Ini Kata Psikolog

Tren
Penjelasan Kemenag soal Video Jemaah Haji Diduga Meninggal dan Telantar di Arab Saudi

Penjelasan Kemenag soal Video Jemaah Haji Diduga Meninggal dan Telantar di Arab Saudi

Tren
Kasus Anjing Gigit Manusia Kembali Terjadi, Bisakah Pemilik Dipidana?

Kasus Anjing Gigit Manusia Kembali Terjadi, Bisakah Pemilik Dipidana?

Tren
Kronologi Anggota Satpol PP Pekanbaru Peras Nenek Rp 3 Juta, Modus soal Izin Bangunan

Kronologi Anggota Satpol PP Pekanbaru Peras Nenek Rp 3 Juta, Modus soal Izin Bangunan

Tren
Pelajar di Padang Diduga Jadi Korban Penganiayaan Polisi hingga Meninggal, KPAI Desak Polri Berbenah

Pelajar di Padang Diduga Jadi Korban Penganiayaan Polisi hingga Meninggal, KPAI Desak Polri Berbenah

Tren
5 Fakta Kecelakaan Pajero Vs Truk di Tol Semarang-Batang yang Menewaskan 4 Orang

5 Fakta Kecelakaan Pajero Vs Truk di Tol Semarang-Batang yang Menewaskan 4 Orang

Tren
Ahli Deteksi Kebangkitan Lubang Hitam 1 Juta Kali Massa Matahari, Apa Dampaknya?

Ahli Deteksi Kebangkitan Lubang Hitam 1 Juta Kali Massa Matahari, Apa Dampaknya?

Tren
Kapolda Jateng Ahmad Luthfi, Bukan Lulusan Akpol tapi Jadi Jenderal

Kapolda Jateng Ahmad Luthfi, Bukan Lulusan Akpol tapi Jadi Jenderal

Tren
'Expressive Writing', Mengatasi Kecemasan Berbicara di Depan Umum

"Expressive Writing", Mengatasi Kecemasan Berbicara di Depan Umum

Tren
Luhut Ingin Bentuk 'Family Office' untuk Konglomerat, Apa Itu?

Luhut Ingin Bentuk "Family Office" untuk Konglomerat, Apa Itu?

Tren
9 Artis Masuk Bursa Pilkada 2024, Siapa Saja?

9 Artis Masuk Bursa Pilkada 2024, Siapa Saja?

Tren
Catat, Ini Tarif Uang Pangkal Unsoed untuk Jalur Seleksi Mandiri 2024

Catat, Ini Tarif Uang Pangkal Unsoed untuk Jalur Seleksi Mandiri 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke