Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kisah Jeong Won-Seop Menginspirasi Cerita Film Miracle in Cell No 7?

Film yang diadaptasi dari judul yang sama asal Korea Selatan ini di antaranya dibintangi Vino G Bastian, Indro Warkop hingga Denny Sumargo.

Film Miracle in Cell No 7 versi indonesia bercerita tentang seorang ayah bernama Dodo (Vino G Bastian) yang dituduh sebagai pelaku kasus pembunuhan dan pemerkosan.

Korbannya gadis kecil bernama Melati, putri dari seorang pejabat. Dodo pun dipenjara dan berpisah dari putrinya Kartika (Graciella Abigail).

Cerita di Miracle in Cell No 7 mirip dengan kisah hidup Jeong Won-Seop.

Dia yang saat itu berusia 38 tahun dituduh melakukan pemerkosaan dan pembunuhan putri perwira polisi pada tahun 1972.

Pengadilan Distrik Chuncheon lalu memvonis hukuman penjara seumur hidup kepada Jeong pada tahun 1973.

Belakangan setelah Jeong dipenjara selama 15 tahun, kasus tersebut dibuka kembali dan pengadilan ulang membebaskannya dari dakwaan.

Kronologi kejadian

Dikutip dari Korean JoongAng Daily, pada September 1972, seorang gadis 9 tahun, putri seorang kepala kantor polisi, ditemukan tewas di sawah di Chuncheon, Provinsi Gangwon, timur laut Seoul.

Korban ditemukan tewas tak lama setelah dia keluar dari rumahnya untuk mengunjungi toko buku komik.

Polisi menangkap Jeong, yang mengelola toko buku komik, dan kemudian mengumumkan bahwa dia mengaku sebagai pelaku.

Namun Jeong membantah tuduhan pembunuhan itu selama persidangannya.

Bandingnya ditolak oleh pengadilan yang lebih tinggi. Dia akhirnya menjalani hukuman 15 tahun penjara sebelum dia dibebaskan bersyarat pada Desember 1987.

Jeong mengajukan petisi ke Pengadilan Tinggi Seoul untuk pengadilan ulang pada November 1999 untuk mengaku tidak bersalah. Petisi itu ditolak pada bulan Oktober 2001.

Dia lalu mengajukan petisi lain ke Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi Korea pada tahun 2005 dan pada bulan Desember 2008 komisi tersebut menyatakan kasus tersebut merupakan pelanggaran hak asasi manusia.

Hal itu karena Jeong dipaksa mengaku melalui penyiksaan.

Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi Korea kemudian mengarahkan ke persidangan ulang.

Dibebaskan dari dakwaan

Dikutip dari koreatimes, pada tahun 2011, Mahkamah Agung Korea membebaskan Jeong.

Menyusul keputusan Mahkamah Agung, Jeong mengajukan kompensasi dari Pemerintah serta tiga petugas polisi yang telah menyiksanya dan memaksanya untuk mengaku.

Pengadilan distrik menyetujui permintaannya untuk kompensasi finansial dari tiga petugas polisi, memerintahkan mereka untuk membayar 2,4 miliar won.

Namun pengadilan menolak kompensasi dari pemerintah dengan alasan cacat prosedural.

Kisahnya dijadikan film, ditonton 12 juta orang

Kisahnya yang menyentuh hati dibuat menjadi film pada tahun 2013.

Lebih dari 12 juta tiket terjual, menjadikannya salah satu film paling sukses secara komersial dalam sejarah Korea.

Jeong meninggal pada Maret 2021 di usia 87 tahun beberapa tahun setelah ia menderita stroke.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/09/14/200000665/kisah-jeong-won-seop-menginspirasi-cerita-film-miracle-in-cell-no-7-

Terkini Lainnya

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

Tren
5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

Tren
5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

Tren
11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

Tren
Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: 'Track Record' Baik

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: "Track Record" Baik

Tren
Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Tren
Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Tren
Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Tren
Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Tren
Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Tren
Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Tren
Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Tren
Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Tren
Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke