Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Langkah Polri di Tengah Ramainya Dugaan Jaringan Judi "Kaisar Sambo"

Dalam beberapa unggahan Twitter, Konsorsium 303 itu dipimpin oleh Ferdy Sambo yang disebut sebagai "Kaisar Sambo".

Polri pun angkat bicara terkait keramaian tersebut. Dengan tegas, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan bahwa sejak dulu, setiap hal terkait judi, narkoba, serta premanisme akan selalu ditindak tegas oleh Polri.

"Prinsip untuk penyakit masyarakat (judi, premanisme, narkoba, dan lain-lain) tindak tegas dari dulu," ujar Dedi dikutip dari Kompas.com, Jumat (19/8/2022).

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga sudah menekankan sebelumnya bahwa pelanggaran tindak pidana seperti perjudian, entah itu secara konvensional maupun online, harus ditindak tegas.

Bahkan tak segan-segan, Sigit mengancam akan mencopot kapolres, direktur, hingga kapolda jika kedapatan masih ada praktik judi di wilayahnya.

"Saya tidak memberikan toleransi. Kalau masih ada kedapatan, pejabatnya saya copot. Saya tidak peduli apakah itu kapolres, apakah itu direktur, apakah itu kapolda, saya copot," ujar Sigit dalam keterangannya, Kamis (18/8/2022).

"Demikian juga di Mabes (Polri). Tolong untuk diperhatikan, akan saya copot juga," sambungnya.

Penggrebekan markas judi

Di tengah dugaaan penyalahgunaan wewenang Polri tersebut, polisi berhasil menggrebek sejumlah markas judi online di beberapa wilayah di Indonesia.

Yang pertama, adalah markas judi online terbesar di Sumut.

Tim gabungan Direktorat (Dit) Reskrimsus Polda Sumut dan Polrestabes Medan menggeledah dua rumah mewah yang menjadi markas bandar judi online terbesar milik Apin BK di Kompleks Cemara Asri, Deli Serdang Sumatera Utara.

Penggeledahan berlangsung selama 6 jam pada Jumat (19/8/2022), dilansir dari Kompas TV.

Setidaknya terdapat 21 website judi yang dijalankan dengan omzet total dalam sehari mencapai Rp 630 miliar rupiah.

Yang kedua adalah markas judi online di Bali, yang digrebek dua hari sebelumnya, tepatnya pada 17 Agustus 2022.

Adalah Jajaran Kepolisian Resor Kota (Polresta) Denpasar yang berhasil menggerebek salah satu indekos di Jalan Campuhan I, Kuta, Badung, Bali.

Komisaris Bambang Yugo Pamungkas, Kapolresta Denpasar, menyebutkan pihaknya telah meringkus meringkus sembilan orang dan telah menetapkan mereka sebagai tersangka.

Dalam penggerebekan itu ditemukan beberapa barang bukti, di antaranya lima unit laptop, delapan CPU, 16 unit monitor PC, 12 ponsel, dan dua unit router WiFi.

Yang ketiga, adalah markas judi online di Kepri

Pada awal Agustus lalu, markas judi online di Jalan Pemuda, Sei Jang, Bukit Bestari, Tanjungpinang, Kepulauan Riau juga sempat digrebek oleh polisi (3/8/2022).

Setelah dilakukan patroli siber, polisi berhasil mengendus keberadaan markas judi online tersebut.

Kepala Subdirektorat Cyber Polda Kepri Kompol Yunita Stevani menuturkan, terdapat seorang operator yang ditangkap dalam penggerebekan itu.

Kendati berada di wilayah Kepulauan Riau, server dan pengelola laman judi online ini berpusat di Kamboja.

(Sumber: Kompas.com/ Penulis: Kharismaningtyas, Yohanes Valdi Seriang Ginta | Editor: Fitria Chusna Farisa, Gloria Setyvani Putri, Andi Hartik, Teuku Muhammad Valdy Arief)

https://www.kompas.com/tren/read/2022/08/21/081500465/langkah-polri-di-tengah-ramainya-dugaan-jaringan-judi-kaisar-sambo-

Terkini Lainnya

Kesaksian Warga Palestina yang Diikat di Kap Mobil dan Dijadikan Tameng oleh Tentara Israel

Kesaksian Warga Palestina yang Diikat di Kap Mobil dan Dijadikan Tameng oleh Tentara Israel

Tren
Ethiopia Selangkah Lagi Miliki Proyek Bendungan PLTA Terbesar di Afrika

Ethiopia Selangkah Lagi Miliki Proyek Bendungan PLTA Terbesar di Afrika

Tren
Jet Tempur Israel Serang Klinik di Gaza, Runtuhkan Salah Satu Pilar Kesehatan Palestina

Jet Tempur Israel Serang Klinik di Gaza, Runtuhkan Salah Satu Pilar Kesehatan Palestina

Tren
Sama-sama Baik untuk Pencernaan, Apa Beda Prebiotik dan Probiotik?

Sama-sama Baik untuk Pencernaan, Apa Beda Prebiotik dan Probiotik?

Tren
Dilirik Korsel, Bagaimana Nasib Timnas Indonesia jika Ditinggal STY?

Dilirik Korsel, Bagaimana Nasib Timnas Indonesia jika Ditinggal STY?

Tren
Ramai soal Siswi SMAN 8 Medan Tak Naik Kelas, Ini Penjelasan Polisi, Kepsek, dan Disdik

Ramai soal Siswi SMAN 8 Medan Tak Naik Kelas, Ini Penjelasan Polisi, Kepsek, dan Disdik

Tren
Perang Balon Berlanjut, Kini Korut Kirimkan Hello Kitty dan Cacing ke Korsel

Perang Balon Berlanjut, Kini Korut Kirimkan Hello Kitty dan Cacing ke Korsel

Tren
Perjalanan Kasus Karen Agustiawan, Eks Dirut Pertamina yang Rugikan Negara Rp 1,8 T

Perjalanan Kasus Karen Agustiawan, Eks Dirut Pertamina yang Rugikan Negara Rp 1,8 T

Tren
Ini Kronologi dan Motif Anak Bunuh Ayah Kandung di Jakarta Timur

Ini Kronologi dan Motif Anak Bunuh Ayah Kandung di Jakarta Timur

Tren
Pasangan Haji Meninggal Dunia, Jalan Kaki Berjam-jam di Cuaca Panas dan Sempat Hilang

Pasangan Haji Meninggal Dunia, Jalan Kaki Berjam-jam di Cuaca Panas dan Sempat Hilang

Tren
Kata Media Asing soal PDN Diserang 'Ransomware', Soroti Lemahnya Perlindungan Siber Pemerintah Indonesia

Kata Media Asing soal PDN Diserang "Ransomware", Soroti Lemahnya Perlindungan Siber Pemerintah Indonesia

Tren
Populasi Thailand Turun Imbas Resesi Seks, Warga Pilih Adopsi Kucing

Populasi Thailand Turun Imbas Resesi Seks, Warga Pilih Adopsi Kucing

Tren
Kisah Nenek Berusia 105 Tahun Raih Gelar Master dari Stanford, Kuliah sejak Perang Dunia II

Kisah Nenek Berusia 105 Tahun Raih Gelar Master dari Stanford, Kuliah sejak Perang Dunia II

Tren
Kronologi dan Kejanggalan Kematian Afif Maulana Menurut LBH Padang

Kronologi dan Kejanggalan Kematian Afif Maulana Menurut LBH Padang

Tren
7 Fakta Konser di Tangerang Membara, Vendor Rugi Rp 600 Juta, Ketua Panitia Diburu Polisi

7 Fakta Konser di Tangerang Membara, Vendor Rugi Rp 600 Juta, Ketua Panitia Diburu Polisi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke