Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Video Viral Ular Piton Masuk WC Sekolah di Tarakan, Ini Kronologinya

KOMPAS.com - Sebuah video menampilkan adanya ular piton berukuran cukup besar masuk ke dalam lubang toilet, viral di media sosial pada Selasa (19/7/2022).

Informasi tersebut diunggah oleh akun Instagram berikut.

"Viral seekor ular pyton dengan panjang ±2 meter keluar dari saluran kloset."

Namun, salah satu warganet menyebut bahwa kejadian itu berlokasi di Tarakan, Kalimantan Utara.

"Ini kejadian di tarakan kalimantan utara tepatnya di smpN 5 kota tarakan. Dan ularnya sudah berhasil di evakuasi , septickteng ny Udah di bongkar min," tulis akun Instagram @ariestaoktaviannur dalam kolom komentar.

Penjelasan Polres Tarakan

Kabid Humas Polda Kalimantan Utara, Kombes Pol Budi Rachmat mengatakan bahwa peristiwa ular piton masuk ke dalam lubang WC betul terjadi di Tarakan, Kalimantan Utara.

Ia menambahkan, kejadian tersebut sudah ditangani oleh Dinas Damkar Kota Tarakan.

"Iya, betul, sudah tangani Dinas Damkar Kota Tarakan," ujar Rachmat saat dihubungi Kompas.com, Rabu (20/7/2022).

Kronologi kejadian

Saat dikonfirmasi, Rachmat mengatakan, petugas Damkar Kota Tarakan menerima laporan via telepon bahwa terdapat ular di dalam toilet pria siswa SMP Negeri 5 Tarakan pada Sabtu (16/7/2022).

Petugas pun langsung menuju lokasi dan segera mengevakuasi ular yang berada di dalam septic tank yang baru dibangun oleh SMP Negeri 5 Tarakan.

"Evakuasi ular tersebut dengan teknik dilakukan pemenuhan air bercampur minyak tanah ke dalam septic tank," ujar Rachmat.

Hal ini dilakukan untuk mendorong ular tersebut keluar dari septic tank.


Ular sepanjang 3,2 meter

Upaya tersebut ternyata membuahkan hasil, ular pun keluar dan petugas segera melakukan langkah evakuasi.

"Setelah berhasil dievakuasi, dilakukan identifikasi jenis ular yakni betul ular phyton ukuran kurang lebih 3,2 meter, berdiameter 10 cm dan berat 15 Kg," lanjut Rachmat.

Ia mengatakan, ular tersebut akan dilepasliarkan kembali ke hutan lindung yang berlokasi di Gunung Selatan, Tarakan, Kalimantan Utara.

Tidak ada korban jiwa atau korban terluka dari kemunculan ular piton tersebut.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/07/21/103532765/video-viral-ular-piton-masuk-wc-sekolah-di-tarakan-ini-kronologinya

Terkini Lainnya

KA Blambangan Ekspres dan Banyubiru Kini Gunakan Kereta Ekonomi New Generation, Cek Tarifnya

KA Blambangan Ekspres dan Banyubiru Kini Gunakan Kereta Ekonomi New Generation, Cek Tarifnya

Tren
Jemaah Haji Indonesia Berangkat ke Arafah untuk Wukuf, Ini Alur Perjalanannya

Jemaah Haji Indonesia Berangkat ke Arafah untuk Wukuf, Ini Alur Perjalanannya

Tren
Cara Mengubah Kalimat dengan Format Huruf Besar Menjadi Huruf Kecil di Google Docs

Cara Mengubah Kalimat dengan Format Huruf Besar Menjadi Huruf Kecil di Google Docs

Tren
Lolos SNBT 2024, Ini UKT Kedokteran UGM, Unair, Unpad, Undip, dan UNS

Lolos SNBT 2024, Ini UKT Kedokteran UGM, Unair, Unpad, Undip, dan UNS

Tren
Cara Daftar KIP Kuliah Jalur Mandiri PTN 2024, Klik kip-kuliah.kemdikbud.go.id

Cara Daftar KIP Kuliah Jalur Mandiri PTN 2024, Klik kip-kuliah.kemdikbud.go.id

Tren
Cara Cek Lokasi Faskes dan Kantor BPJS Kesehatan Terdekat secara Online

Cara Cek Lokasi Faskes dan Kantor BPJS Kesehatan Terdekat secara Online

Tren
Ramai soal Video WNA Sebut IKN 'Ibukota Koruptor Nepotisme', Jubir OIKN: Bukan di Wilayah IKN

Ramai soal Video WNA Sebut IKN "Ibukota Koruptor Nepotisme", Jubir OIKN: Bukan di Wilayah IKN

Tren
Pos Indonesia Investasi Robot untuk Efisiensi Gaji, Ekonom: Perlu Analisis Lagi

Pos Indonesia Investasi Robot untuk Efisiensi Gaji, Ekonom: Perlu Analisis Lagi

Tren
Jawaban Anies soal Isu Duet dengan Kaesang, Mengaku Ingin Fokus ke Koalisi

Jawaban Anies soal Isu Duet dengan Kaesang, Mengaku Ingin Fokus ke Koalisi

Tren
Denmark Tarik Peredaran Mi Samyang karena Terlalu Pedas, Bagaimana dengan Indonesia?

Denmark Tarik Peredaran Mi Samyang karena Terlalu Pedas, Bagaimana dengan Indonesia?

Tren
Lolos SNBT 2024, Apakah Boleh Tidak Diambil? Ini Penjelasannya

Lolos SNBT 2024, Apakah Boleh Tidak Diambil? Ini Penjelasannya

Tren
Daftar PTN yang Menerima KIP Kuliah Jalur Mandiri, Biaya Studi Bisa Gratis

Daftar PTN yang Menerima KIP Kuliah Jalur Mandiri, Biaya Studi Bisa Gratis

Tren
KAI Kembali Operasikan KA Mutiara Timur, sampai Kapan?

KAI Kembali Operasikan KA Mutiara Timur, sampai Kapan?

Tren
Ramai soal La Nina Penyebab Hujan Turun Saat Musim Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Ramai soal La Nina Penyebab Hujan Turun Saat Musim Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Tren
Pulang Rawat Inap atas Permintaan Sendiri Tak Dijamin BPJS Kesehatan

Pulang Rawat Inap atas Permintaan Sendiri Tak Dijamin BPJS Kesehatan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke