Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Tips Menyimpan Daging di Kulkas dengan Aman

Perayaan hari besar umat islam ini identik dengan penyembelihan hewan kurban seperti sapi dan kambing.

Setelah disembelih, hewan kurban tersebut akan dibagikan kepada yang berhak. Mulai dari orang yang berkurban dan keluarganya, kerabat teman dan tetangga sekitar serta orang fakir dan miskin.

Daging tersebut akan dibagikan dalam kondisi masih segar. Oleh karena itu, dibutuhkan tindakan penyimpanan yang tepat agar daging dapat diolah beberapa hari kemudian.

Lantas bagaimana cara menyimpan daging dengan aman?

7 tips menyimpan daging di kulkas dengan aman

Masyarakat kerap menyimpan daging Idul Adha ke dalam lemari es atau kulkas. Kendati demikian, cara menyimpan daging di kulkas tidaklah sembarangan.

Berikut tips menyimpan daging di kulkas sehingga aman dikonsumsi di kemudian hari:

1. Jangan cuci daging

Pada saat menyimpan daging, pastikan bahwa daging tersebut belum dicuci.

Sebab, mencuci daging saat akan disimpan hanya akan menambah kandungan air pada daging sehingga mengakibatkan daging tersebut cepat membusuk.

Selain itu, pencucian juga dapat membuat daging rentan terkontaminasi bakteri lain pada saat proses pencucian.

Saat menyimpan daging ke dalam kulkas, sebaikan potong daging menjadi ke dalam ukuran yang lebih kecil.

Hal tersebut bertujuan agar daging mudah dicairkan dan mengurangi kontak daging lain yang belum diolah dengan tangan yang mungkin saja telah terkontaminasi bakteri lain.

3. Simpan dalam keadaan masih segar

Penyimpanan daging di dalam lemari es sebaiknya dilakukan saat daging masih dalam kondisi segar.

Membiarkan daging berada di suhu ruang terlalu lama akan memengaruhi pertumbuhan mikroorganisme.

Jadi, penting untuk segera memasukkan daging ke dalam kulkas, setidaknya 1 jam setelah diperoleh.

4. Simpan dengan kertas daging

Penyimpanan bisa dilakukan dengan membungkus daging menggunakan kertas daging.

Pastikan daging terbungkus rapat untuk meminimalkan paparan udara.

Dilansir dari Real Simple, pendiri dan epala tukang daging Primal Supply Meats, Heather Marold Thomason mengatakan penyimpanan daging dengan kertas daging dapat memaksimalkan usia simpan daging tersebut.

"Kertas daging sangat bagus untuk lemari es, karena dimaksudkan untuk menyimpan daging selama beberapa hari," kata Thomason.

"Jika Anda ingin membekukan dalam kertas daging, masukkan paket kertas yang dibungkus rapat ke dalam kantong Ziploc untuk meminimalkan paparan udara dan kelembaban," imbuhnya.

Dikutip dari Food Fire Friends, suhu kulkas sebaiknya dipastikan berada di suhu 0-4 derajat celsius.

Suhu ini dapat menimimalisir bakteri tumbuh di daging yang Anda simpan.

Oleh karena ini, mengatur suhu kulkas sangat penting untuk menjaga keamanan daging agar tetap layak dikonsumsi.

Pastikan cek suhu kulkas secara berkala.

6. Simpan maksimal 5 hari

Penyimpanan daging menggunakan kulkas adalah solusi penyimpanan jangka pendek.

Dikutip dari FoodSafety.gov, steak segar, daging panggang, dan daging cincang rata-rata hanya bertahan hingga 5 hari. Begitupun dengan daging mentah lainnya.

Untuk daging giling hanya baik disimpan di kulkas selama satu atau dua hari.

Adapun untuk unggas utuh juga hanya bertahan disimpan di lemari es selama 1 atau 2 hari.

7. Simpan di freezer agar tahan lama

Agar daging memiliki usia simpan yang lebih lama, bisa menyimpannya di freezer.

Menurut Food Fire Friends, suhu freezer yang direkomendasikan untuk menyimpan daging adalah -18 derajat celsius. Dengan begitu daging akan membeku dan bisa disimpan lebih lama.

Seluruh potongan daging yang disimpan bisa bertahan hingga satu tahun, meskipun kualitas akan mulai terlihat menurun setelah 4 bulan.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/07/10/110500765/7-tips-menyimpan-daging-di-kulkas-dengan-aman

Terkini Lainnya

Jelang Puncak Haji, Bus Shalawat Sementara Setop Layani Jemaah

Jelang Puncak Haji, Bus Shalawat Sementara Setop Layani Jemaah

Tren
Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Tren
Mungkinkah 'Psywar' Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Mungkinkah "Psywar" Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Tren
Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Tren
Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Tren
Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Tren
Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Tren
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Tren
Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Tren
Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Tren
Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tren
Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Tren
Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Tren
Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi 'Fraud'

Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi "Fraud"

Tren
5 Perempuan Pertama di Dunia yang Menjadi Kepala Negara, Siapa Saja?

5 Perempuan Pertama di Dunia yang Menjadi Kepala Negara, Siapa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke