Benarkah Tak Boleh Makan dan Minum Sebelum Shalat Idul Adha?

KOMPAS.com - Pemerintah telah menetapkan hari raya Idul Adha 1443 Hijriah jatuh pada Minggu, 10 Juni 2022.

Penetapan ini berdasarkan hasil sidang isbat penentuan 1 Zulhijah 1443 H yang digelar pada Rabu (29/6/2022) petang.

Saat Hari Raya, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan shalat Idul Adha sebanyak dua rakaat.

Sebelum melaksanakan shalat Idul Adha, tak sedikit yang mempertanyakan kebolehan makan atau minum.

Pasalnya, banyak yang meyakini bahwa menahan makan atau minum sebelum pelaksanaan shalat Idul Adha adalah sebuah anjuran.

Lantas, benarkah demikian? Bolehkah makan dan minum sebelum shalat Idul Adha?

Penjelasan guru besar UIN

Guru Besar Bidang Ilmu Sejarah Peradaban Islam UIN Raden Mas Said Surakarta Syamsul Bakri mengatakan, Muslim dianjurkan untuk tidak makan dan minum sebelum shalat Idul Adha.

Namun, hal ini hanya sebatas anjuran atau sunah dan bukan merupakan larangan.

"Tidak boleh (untuk makan dan minum sebelum shalat Idul Adha), tetapi larangannya larangan lunak, jadi tidak haram," ujar Syamsul kepada Kompas.com, Sabtu (9/7/2022).

Syamsul menambahkan, menahan makan dan minum saat Idul Adha berlangsung sejak subuh hingga selesai pelaksanaan shalat Id.

"Setelah shalat (Idul Adha) ya boleh makan, malah haram kan kalau puasa," lanjut Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama UIN Raden Mas Said ini.

Berbeda dengan anjuran di Idul Fitri

Anjuran untuk tidak makan dan minum sebelum shalat Idul Adha ini, menurut Syamsul berbeda dengan saat Idul Fitri.

Pada saat Idul Fitri, umat Islam justru dianjurkan untuk makan dan minum terlebih dahulu sebelum menunaikan shalat Id.

"Kalau Idul Fitri disunahkan untuk makan atau minum, tetapi Idul Adha disunahkan untuk tidak makan dan tidak minum," terang Syamsul.

Artinya, saat Idul Adha, Muslim disunahkan makan setelah selesai melaksanakan shalat Id.

Berbanding dengan Idul Fitri, adalah sebuah sunah bagi Muslim untuk makan sebelum mengerjakan shalat Id.

Hadis terkait anjuran tidak makan dan minum

Dilansir dari laman NU, anjuran terkait tidak makan dan minum sebelum shalat Idul Adha, sebagaimana hadis Nabi Muhammad SAW berikut:

• "Diriwayatkan dari sahabat Buraidah RA, bahwa Nabi Muhammad SAW tidak keluar pada hari raya Idul Fitri sampai beliau makan, dan pada hari raya Idul Adha sehingga beliau kembali ke rumah."

Hadis di atas menunjukkan bahwa Nabi tidak makan di hari raya Idul Adha sampai beliau melaksanakan shalat Id.

Dikutip dari laman Kementerian Agama, ulama Syafiiyah mengaitkan anjuran tidak makan di Idul Adha dengan pelaksanaan shalat Idul Adha.

Oleh karena, anjuran ini berlaku bagi semua Muslim, baik yang menunaikan kurban maupun tidak.

Di sisi lain, ulama Hanafiyah dan Hanabilah menghubungkan anjuran tidak makan dan minum di hari raya Idul Adha dengan kurban, bukan pelaksanaan shalat Id.

Sehingga, jika seseorang tidak berkurban, maka ia tidak terkena anjuran ini meskipun hendak melaksanakan shalat Idul Adha.

Sebaliknya, jika seseorang hendak berkurban, maka dianjurkan untuk tidak makan dan minum terlebih dulu sebelum melaksanakan shalat Idul Adha.