Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kronologi dan Dugaan Penyebab Kecelakaan Beruntun 17 Kendaraan di Tol Cipularang

Kecelakaan beruntun di Tol Cipularang itu menyebabkan sejumlah pengendara mengalami luka-luka.

Akibat kecelakaan tersebut, Denny mengatakan ada empat korban yang mengalami luka berat dan beberapa korban mengalami luka ringan.

"Untuk luka berat tadi terdata ada empat, untuk luka ringan ada beberapa. Nanti akan kami data kembali," ujarnya, dilansir dari Kompas.com (27/6/2022).

"Untuk saat ini, mudah-mudahan korban meninggal dunia tidak ada," imbuhnya.

Para korban yang terluka langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan.

"Seluruh korban saat ini berada dua rumah sakit, RS Thamrin dan RS Siloam," tutur Denny.

Kronologi kecelakaan beruntun

Dilansir dari Kompas.com, saksi mata yang saat kejadian berada di lokasi menjelaskan kronologi kejadian kecelakaan beruntun di Tol Cipularang yang melibatkan 17 kendaraan tersebut.

Saksi mata mengatakan ada bus yang melaju lebih kencang dan menyalip beberapa kendaraan, yakni bus Laju Prima.

Awalnya, saksi mata itu mengatakan bahwa bus Laju Prima jurusan Bandung-Merak bernomor polisi B 7602 A ini menyalip beberapa kendaraan, namun tiba-tiba laju bus itu menjadi tidak terkendali.

"Kayaknya remnya blong. Sekarang sopir busnya kabur," ujarnya.

"Alhamdulillah aku, suamiku, bapakku, adikku, selamat. Kita berempat habis nengokin anak di Bandung. Alhamdulillah selamat," imbuh korban yang merupakan seorang ibu ini saat memvideokan momen mengerikan tersebut.

Kendati demikian, pihak kepolisian dan Petugas PJR Tol Cipularang hingga saat ini masih melakukan pendataan dan penyelidikan kecelakaan ini.

Dugaan penyebab kecelakaan beruntun di Tol Cipularang

Dilansir dari Kompas.com (27/6/2022), Kepala Induk PJR Tol Cipularang, AKP Denny Catur mengatakan, saat itu situasi arus lalu lintas di lokasi kejadian memang padat.

Hal ini lantaran banyaknya warga yang memilih kembali ke Jakarta dari Bandung pada malam hari.

"Arus lalu lintas memang cukup padat dan posisi jalan di TKP memang menurun. Jadi mungkin kurang antisipasi. Mungkin juga ada kendala dari beberapa kendaraan," ungkapnya.

Lajur di sekitar Km 92 Tol Cipularang sendiri merupakan daerah rawan kecelakaan.

Hal tersebut karena kontur jalan yang menurun dari arah timur ke barat, sehingga banyak kendaraan yang melaju kencang.

"Hal ini membuat sejumlah kendaraan kurang bisa mengantisipasi sehingga terjadi kecelakaan," terang Denny.

Kendati demikian, pihaknya tak mau langsung menyimpulkan penyebab kecelakaan tersebut.

Pihak kepolisian hingga saat ini masih melakukan penyelidikan untuk mencari tahu penyebab pasti kecelakaan beruntun yang terjadi di Tol Cipularang.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/06/27/082500665/kronologi-dan-dugaan-penyebab-kecelakaan-beruntun-17-kendaraan-di-tol

Terkini Lainnya

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Tema Met Gala dari Masa ke Masa, 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion' Jadi Tajuk 2024

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, "Sleeping Beauties: Reawakening Fashion" Jadi Tajuk 2024

Tren
Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Cabut Gigi Bungsu, ke Dokter Gigi Umum atau Spesialis Bedah Mulut?

Tren
Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Cara Daftar Anggota PPS Pilkada 2024, Berikut Syarat dan Prosedurnya

Tren
Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Profil CNF Clairefontaine di Perancis, Tempat Pertandingan Indonesia Vs Guinea

Tren
Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kronologi Fortuner Polda Jabar Picu Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ, Diselesaikan secara Kekeluargaan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke