Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Viral, Video Pemakai Sandal Jepit di Depok Dapat Surat Teguran dari Polisi, Ini Penjelasannya

KOMPAS.com – Unggahan video mengenai adanya aksi pemberian surat teguran kepada pengendara motor yang memakai sandal jepit viral di media sosial Instagram.

Unggahan tersebut di-posting oleh akun Instagram @fakta.indo.

“Petugas kepolisian memberikan teguran tertulis kepada pengendara motor yang masih memakai sandal jepit di Jln. Juanda Depok, Jumat, 17/06/22,” tulis akun tersebut.

Disebutkan, peristiwa tersebut terjadi di Jalan Juanda, Depok, Jumat (17/6/2022).

Beragam komentar pun muncul terkait unggahan tersebut.

“Wah himbauan kok jdi nya larangan…,” tulis akun @ jantisafernando

“Buang buang kertas pak kalo ditegur ditulis di kertas,” tulis akun @d1345f.

“Lah kok dikasih surat ya?” tulis akun @gonas08.

Hingga Sabtu (18/6/2022) sore, unggahan tersebut telah disukai 9.155 warganet.

Penjelasan polisi

Saat dikonfirmasi, Kepala Subdirektorat Penegakan Hukum (Kasubdit Gakkum) Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Jamal Alam menyampaikan, tidak ada larangan penggunaan sandal jepit saat mengendarai sepeda motor.

Ia mengatakan, pengendara hanya diimbau agar lebih terlindungi dan dianjurkan memakai sepatu.

“Sudah kita tegur anggota (polisi) yang bersangkutan. Tidak ada penindakan dengan tilang dan surat teguran. Hanya imbauan keselamatan,” ujar Jamal saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (18/6/2022).

Tujuan imbauan

Jamal menyampaikan tujuan imbauan penggunaan sepatu dan bukan sandal jepit saat berkendara motor ditujukan demi keamanan dan keselamatan dalam berkendara.

Jika menggunkaan sepatu, kaki akan lebih terlindungi saat terjadi gesekan atau kecelakaan di jalan.

“Kita tahu bahwa sepeda motor sangat rentan risiko karena tidak ada pelindung terhadap pengendara,” ungkapnya.

Berangkat dari hal itu, pihaknya mengimbau kepada pengendara untuk memperhatikan apa yang dipakai demi keselamatan dalam berkendara.

Di antaranya seperti menggunakan helm untuk melindungi kepala, memakai sepatu untuk melindungi kaki, ataupun memakai rompi yang bisa memantulkan cahaya saat situasi berkabut.

“Intinya kita sebagai polisi mengimbau terkait keamanan dan keselamatan agar tidak menimbulkan fatalitas jika terjadi kecelakaan, karena benturannya kan langsung ke aspal dan jalan raya. Diimbau jika pakai sepatu lebih terlindungi,” tuturnya.

Pihaknya kembali menegaskan bahwa penggunaan sandal jepit bukan pelanggaran lalu lintas.

“Penggunaan sandal Jepit pada saat mengendarai khususnya sepeda motor bukan merupakan pelanggaran lalu lintas, sehingga tidak bisa ditilang,” pungkasnya.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/06/18/160200665/viral-video-pemakai-sandal-jepit-di-depok-dapat-surat-teguran-dari-polisi

Terkini Lainnya

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Tren
Cerita Warga yang Alami 'Blackout' di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Cerita Warga yang Alami "Blackout" di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Tren
Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Tren
Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Tren
Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Tren
Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Tren
Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke