Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Beredar Video Bus Transjakarta Terjebak di Jembatan Permukiman Warga, Begini Kronologinya

KOMPAS.com - Unggahan video yang memperlihatkan bus Transjakarta tersangkut di jembatan, viral di media sosial.

Dalam video tersebut tampak ukuran bus yang besar melewati jembatan dan jalan di kawasan permukiman warga yang sempit.

Kejadian tersebut membuat warga mendekat untuk melihat dan memberikan bantuan kepada sopir bus Transjakarta tersebut.

Video tersebut salah satunya dibagikan oleh akun ini, pada Rabu (15/6/2022).

Dalam keterangannya, kejadian tersebut terjadi di Jalan Rajawali Selatan 3, Pademangan, Jakarta Utara, pada Senin (13/6/2022) sekitar pukul 23.00 WIB.

Penyebab kejadian, awalnya diduga karena sopir mengikuti rute jalan yang ditunjukkan oleh aplikasi Google Maps.

"Sopir bus TransJakarta diduga tersasar masuk ke permukiman warga akibat mengikuti Google Map," tulis akun tersebut.

Proses evakuasi bus Transjakarta yang tersangkut itu membutuhkan waktu sekitar dua jam dengan dibantu oleh warga sekitar.

Penjelasan dari Transjakarta

Saat dikonfirmasi, Kepala Departemen Komunikasi Korporasi dan CSR PT Transjakarta Iwan Samariansyah membenarkan adanya kejadian tersebut.

Kejadian bus Transjakarta yang salah jalan sehingga melewati jalan sempit terjadi pada Senin (13/6/2022) pukul 22.00 WIB.

Namun, Iwan mengatakan jika kejadian tersasarnya bus Transjakarta tidak diakibatkan oleh penggunaan aplikasi Google Maps.

"Karena kurang konsentrasi dan cuaca gerimis sehingga Pramudi salah berbelok masuk jalan," katanya ketika dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (15/6/2022).

Mengetahui adanya kejadian tersebut, pihak Transjakarta kemudian melakukan pemeriksaan kepada sopir yang bertugas untuk dimintai keterangan.

"Karena kejadian tersebut ternyata tidak dilaporkan yang bersangkutan ke tim pengawas. Ini pelanggaran atas SOP yang berlaku," ungkap Iwan.

Kronologi kejadian

Iwan mengungkapkan jika kejadian itu bermula ketika bus Transjakarta sudah dipulangkan oleh Patroli Dept Operasi (PDO) di Kalibesar.

Pada pukul 22.00 WIB, bus melanjutkan perjalanan pulang menuju pool dan akan mengisi bahan bakar di SPBU Kelapa Gading.

Akibat kurangnya konsentrasi, sopir yang bertugas membelokkan busnya masuk jalan yang lebih sempit.

"Semula niatnya ingin masuk jalan yang menuju tembusan Jalan Rajawali Sunter tetapi salah belok jadi masuk Jalan Pademangan 3, yang lebih sempit," jelas Iwan.

Ketika sopir menyadari bahwa bus yang dikemudikan salah masuk jalan, ia langsung menghentikan bus.

"Dengan dibantu oleh warga bus untuk mundur dikarenakan jalan yang terlalu sempit kemudian diarahkan oleh warga untuk bisa tembus ke Jalan Rajawali," ujarnya.

Atas kejadian tersebut dilaporkan bahwa tidak ada kerusakan yang terjadi pada bus Transjakarta.

Diberi peringatan

Sopir yang mengemudikan bus Transjakarta tersebut kemudian diingatkan untuk tidak mengulangi kesalahannya dan menandatangani surat pernyataan.

Hal tersebut dilakukan karena pada waktu kejadian bus sedang tidak mengangkut penumpang serta sudah di luar jam operasional.

"Karena sudah di luar jam operasi dan tidak membawa penumpang serta tidak ada kerusakan pada body," ungkap Iwan.

Selanjutnya, sopir diminta untuk melakukan tes kesehatan medical checking unit (MCU) untuk pemeriksaan secara menyeluruh.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/06/16/093500265/beredar-video-bus-transjakarta-terjebak-di-jembatan-permukiman-warga-begini

Terkini Lainnya

Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Tren
Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Tren
Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Tren
7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

Tren
Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Tren
Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Tren
Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D Saat Terpapar Sinar Matahari?

Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D Saat Terpapar Sinar Matahari?

Tren
Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Tren
7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

7 Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Pegal di Pundak dan Mudah Mengantuk

Tren
BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

BMKG: Beberapa Wilayah Indonesia yang Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 4-5 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Irak | Tragedi Runtuhnya Jalan Tol di China

[POPULER TREN] Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Irak | Tragedi Runtuhnya Jalan Tol di China

Tren
Masalah Tiga Tubuh

Masalah Tiga Tubuh

Tren
Jadwal Lengkap Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Jadwal Lengkap Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan STAN, IPDN, dan STIS Dibuka Mei 2024

Pendaftaran Sekolah Kedinasan STAN, IPDN, dan STIS Dibuka Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke