Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ditutup Hari Ini, Berikut Ketentuan dan Cara Daftar UM-PTKIN 2022

KOMPAS.com - Pendaftaran Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN) 2022 dijadwalkan ditutup pada hari ini, Sabtu (4/6/2022) pukul 16.00 WIB.

UM-PTKIN merupakan pola seleksi yang dilaksanakan secara nasional oleh seluruh kampus di bawah naungan Kementerian Agama (UIN/IAIN/STAIN).

Para siswa yang hendak atau berniat mengikuti UM-PTKIN diimbau untuk segera melakukan pendaftaran sebelum ditutup.

Hal itu ditegaskan oleh Ketua Panitia Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru PTKIN 2022 Imam Taufiq.

"Menghindari kepadatan server di hari terakhir, para calon pendaftar dapat melakukan pendaftaran hingga tahap finalisasi sesegera mungkin,” katanya dikutip dari laman Kemenag, Kamis (2/6/2022).

Apabila menemui kendala teknis terkait pendaftaran, pihaknya meminta pendaftar agar menghubungi helpdesk panitia nasional melalui call center dan akun media sosial resmi panitia.

“Kami memiliki helpdesk dan admin sosial media yang aktif 24 jam siap melayani kendala teknis para calon pendaftar, bila ada kendala jangan ragu untuk menghubungi helpdesk dan admin media sosial kami,” imbuhnya.

Diketahui, terdapat 1.266 program studi (produ) yang ditawarkan dengan total kuota 75.663 mahasiswa.

Dilansir dari laman UM-PTKIN, berikut ini adalah sejumlah ketentuan umum bagi peserta UM-PTKIN 2022:

1. Lulus dari Satuan Pendidikan MA/MAK/SMA/SMK/Pesantren Mu’adalah/PDF/PKPPS atau yang setara tahun 2020, 2021 dan 2022.

2. Lulusan tahun 2020 dan 2021 harus sudah memiliki ijazah. Sedangkan lulusan tahun 2022 harus memiliki Surat Keterangan Lulus (SKL) atau Surat Pengumuman Lulus dari Kepala Madrasah/ Sekolah/Pesantren Mu’adalah/PDF/PKPPS dan dilengkapi dengan pasfoto terbaru yang bersangkutan serta dibubuhi cap MA/MAK/SMA/SMK/Pesantren Mu’adalah/PDF/PKPPS.

3. Membayar biaya UM-PTKIN melalui bank yang ditetapkan oleh Panitia Nasional.

4. Kelompok ujian UMPTKIN terbagi menjadi 3 (tiga) yaitu:

  • Tes Kemampuan Dasar-TKD (Tes Potensi Akademik, Bahasa, Keislaman, Al Quran)
  • Tes Kemampuan Bidang IPA
  • Tes Kemampuan Bidang IPS

5. Ketentuan kelompok program studi dan jumlah pilihan adalah sebagai berikut:

  • Kelompok ujian peserta akan ditentukan berdasarkan pilihan prodi peserta. Apabila peserta memilih prodi IPA di semua pilihan maka kelompok ujian peserta adalah IPA atau jika peserta memilih prodi IPS di semua pilihan maka kelompok ujian peserta adalah IPS
  • Semua kelompok ujian (IPA/IPS) dapat memilih minimal 1 prodi dan maksimal 3 prodi
  • Urutan dalam pemilihan program studi menyatakan prioritas pilihan
  • Setiap peserta bebas memilih lokasi ujian di salah satu PTKIN seluruh Indonesia

6. Ujian hanya terdiri dari satu tipe ujian yaitu:

Sistem Seleksi Elektronik (SSE), yaitu ujian yang diselenggarakan menggunakan komputer.

SSE ini tidak lagi menggunakan kertas (paperless), baik untuk naskah soal maupun lembar jawaban.

Cara pendaftaran UM-PTKIN 2022

Pendaftaran UM-PTKIN 2022 dilakukan secara online melalui laman https://www.um-ptkin.ac.id/.

Berikut ini cara pendaftaran UM-PTKIN 2022 beserta dengan biaya pendaftarannya:

Jadwal pelaksaan UM-PTKIN 2022

Berikut adalah jadwal pelaksanaan UM-PTKIN 2022:

  • Pendaftaran/pembayaran: 25 April-4 Juni 202
  • Finalisasi pendaftaran: 25 April-4 Juni 2022
  • Pelaksanaan uji coba SSE: 7-10 Juni 2022
  • Pelaksanaan Ujian: 14-17 Juni 2022
  • Pengumuman: 30 Juni 2022

Nantinya, pelaksanaan Ujian SSE UM-PTKIN tercantum pada masing-masing Kartu Tes peserta dan dilaksanakan di rumah masing-masing dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

(Sumber: Kompas.com/Taufieq Renaldi Arfiansyah, Nur Rohmi Aida | Editor: Inten Esti Pratiwi, Rizal Setyo Nugroho)

https://www.kompas.com/tren/read/2022/06/04/070500365/ditutup-hari-ini-berikut-ketentuan-dan-cara-daftar-um-ptkin-2022

Terkini Lainnya

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

Tren
5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

Tren
5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

Tren
11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

Tren
Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: 'Track Record' Baik

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: "Track Record" Baik

Tren
Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Tren
Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Tren
Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Tren
Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Tren
Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Tren
Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Tren
Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Tren
Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Tren
Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke