Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hati-hati, Ini Berbagai Efek Minum Kopi Sebelum Makan

Alih-alih mendongkrak semangat dan mengusir kantuk, tubuh malah akan terkena banyak sekali masalah.

Dilansir dari Eatthis, banyak orang mengalami gangguan susah tidur. Dan di pagi harinya mereka menggunakan cara instan mengusir kantuk dengan cara menyesap secangkir kopi sebelum perut kemasukan makanan sama sekali.

Dalam laporan penelitian The British Journal of Nutrition, disebutkan ada berbagai macam efek negatif minum kopi sebelum makan.

Beberapa di antaranya adalah bisa meningkatkan kadar gula dalam darah secara cepat, yang imbasnya akan meninggikan risiko diabetes dan gangguan kesehatan jantung.

Menyesap kopi panas di pagi hari memang nikmat dan menciptakan mood yang positif. Tapi dilansir dari Tasting Table, memasukkan kafein ke dalam tubuh sebelum kita mengonsumsi makanan bisa di pagi hari bisa sangat mengganggu ritme sirkadian tubuh kita.

Berbagai efek minum kopi sebelum makan

Secara lebih detail, inilah berbagai efek minum kopi sebelum makan:

1. Menganggu hormon kortisol

Penelitian yang diterbitkan dalam Psychosomatic Medicine menyatakan bahwa minum kopi di pagi hari bisa mempengaruhi level kortisol. Namun hal ini tergantung dari apakah seseorang rutin minum kopi ataukah tidak.

Masih dari sumber yang sama, Tasting Table, kortisol atau hormon stres biasanya sangat tinggi di pagi hari. 

Nah rutin minum kopi di pagi hari, bisa menganggu ritme dari keluarnya hormon ini.

Ahli nutrisi Carlyn Rosenblum, MS, RD, menegaskan bahwa minum kopi pagi sebelum makan memang bisa mengganggu regulasi kortisol.

Bisa meningkatkan kortisol secara cepat, atau membuat hormon kortisol tetap dalam level tinggi selama berjam-jam.

Efeknya pada tubuh? Kita akan selalu merasa lelah, mengalami brain fog sehingga susah fokus dan berpikir jernih, dan berkeinginan untuk selalu mengonsumsi makanan berkadar gula tinggi.

2. Menaikkan kadar gula dalam darah

Penelitian yang dilakukan University of Bath, mengajak 30 partisipan untuk melakukan tiga eksperimen yang berbeda.

Pertama, mereka yang tak mengalami gangguan tidur, diberi minuman manis di pagi hari. Minuman manis di sini adalah berbagai minuman yang lazimya ditenggak ketika sarapan.

Yang kedua, mereka dibangunkan lima menit sekali setiap jam, sepanjang malam, dan paginya diberi minuman manis yang sama.

Yang ketiga, mereka yang mengalami kekacauan waktu tidur dari malam ke malam, diberi secangkir kopi 30 menit sebelum makan pagi.

Dari penelitian tersebut didapatkan, golongan pertama dan kedua memiliki level gula dalam darah yang stabil di setiap pagi.

Namun golongan ketiga, mengalami kenaikan gula dalam darah yang signifikan, hampir mencapai 50 persen.

"Gula dalam darah bisa sangat terpicu jika kontak pertama tubuh di pagi hari adalah dengan kafein, apalagi jika diawali dengan tubuh yang sudah mengalami ritme sirkadian kacau di malam harinya," ujar James Bett, profesor Metabolic Psyilogy dari Universitas Bath.

Efek positif minum kopi

Minum kopi sebelum makan pagi bisa membawa dua dampak berbahaya di atas. Namun jika diminum dengan cara yang tepat, kopi pagi bisa membawa beberapa dampak positif.

Jika diminum selepas makan dan selepas berolahraga, kafein dalam kopi bisa mengurangi nyeri dan pegal akibat gerakan-gerakan olahraga.

Kemudian, jika ditenggak selepas perut kemasukan makanan, kafein dalam kopi juga bisa menurunkan depresi dan segala efek sampingnya.

Masih dari sumber yang sama, Eatthis, kopi mengandung antioksidan tinggi. Antioksidan dalam kopi, bisa digunakan mencegah atau mempersempit peluang datangnya berbagai penyakit seperti kanker dan serangan jantung.

Asalkan kopi diminum dengan cara yang benar, yaitu selepas kita mengonsumsi kudapan atau makanan besar.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/05/08/093000965/hati-hati-ini-berbagai-efek-minum-kopi-sebelum-makan

Terkini Lainnya

Cara Login Menggunakan Fingerprint atau Face Recognition di Aplikasi Mobile JKN

Cara Login Menggunakan Fingerprint atau Face Recognition di Aplikasi Mobile JKN

Tren
Kartu Lansia Jakarta Cair Juni 2024, Berikut Jadwal, Besaran, dan Cara Ceknya

Kartu Lansia Jakarta Cair Juni 2024, Berikut Jadwal, Besaran, dan Cara Ceknya

Tren
Bikin SIM Harus Punya BPJS Kesehatan mulai 1 Juli 2024, Bagaimana Jika Menunggak Iuran?

Bikin SIM Harus Punya BPJS Kesehatan mulai 1 Juli 2024, Bagaimana Jika Menunggak Iuran?

Tren
Head to Head Indonesia vs Irak, Skuad Garuda Terakhir Menang 24 Tahun Lalu

Head to Head Indonesia vs Irak, Skuad Garuda Terakhir Menang 24 Tahun Lalu

Tren
Pendaftaran Jalur Mandiri Undip Dibuka, Klik Pendaftaran.undip.ac.id

Pendaftaran Jalur Mandiri Undip Dibuka, Klik Pendaftaran.undip.ac.id

Tren
UU KIA Disahkan, Berikut 7 Poin Penting yang Harus Diketahui

UU KIA Disahkan, Berikut 7 Poin Penting yang Harus Diketahui

Tren
Twitter Kini Izinkan Konten Porno, Kominfo Ancam Tutup

Twitter Kini Izinkan Konten Porno, Kominfo Ancam Tutup

Tren
Formasi CPNS 2024 Sudah Diumumkan, Berikut Instansi yang Kuotanya Paling Banyak

Formasi CPNS 2024 Sudah Diumumkan, Berikut Instansi yang Kuotanya Paling Banyak

Tren
AI untuk Kemaslahatan dan Ramah Penyandang Disabilitas

AI untuk Kemaslahatan dan Ramah Penyandang Disabilitas

Tren
Puluhan Penumpang United Airlines Alami Sakit Misterius Saat Terbang, Ini Dugaan Penyebabnya

Puluhan Penumpang United Airlines Alami Sakit Misterius Saat Terbang, Ini Dugaan Penyebabnya

Tren
Kisah Pria yang Menyelam ke Dasar Lautan Selama Satu Dekade untuk Temukan Jasad Istrinya

Kisah Pria yang Menyelam ke Dasar Lautan Selama Satu Dekade untuk Temukan Jasad Istrinya

Tren
Hampir 500.000 Anak di Dunia Meninggal Per Tahun karena Diare, IDAI: Keamanan Pangan Penting

Hampir 500.000 Anak di Dunia Meninggal Per Tahun karena Diare, IDAI: Keamanan Pangan Penting

Tren
Juta, Miliar, Triliun, Apa Sebutan Bilangan Angka di Atasnya?

Juta, Miliar, Triliun, Apa Sebutan Bilangan Angka di Atasnya?

Tren
Penyakit Apa yang Bisa Disembuhkan dengan Kunyit? Berikut 7 Daftarnya

Penyakit Apa yang Bisa Disembuhkan dengan Kunyit? Berikut 7 Daftarnya

Tren
[POPULER TREN] Curhatan Kepala Otorita IKN Tak Digaji 11 Bulan | Manfaat Jalan Kaki Kurang dari 5.000 Langkah

[POPULER TREN] Curhatan Kepala Otorita IKN Tak Digaji 11 Bulan | Manfaat Jalan Kaki Kurang dari 5.000 Langkah

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke