Daftar Nomor Penting Saat Berkendara di Jalan Tol

Sebagian dari mereka memutuskan untuk menggunakan kendaraan pribadi dan memilih melewati jalan tol.

Penting bagi pemudik untuk mengetahui dan menyimpan nomor yang dibutuhkan saat dalam kondisi darurat.

PT Jasa Marga sebagai salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang pengusahaan jalan tol mengimbau agar pemudik menyimpan beberapa nomor penting yang diperlukan saat dalam kondisi darurat di jalan tol.

Kondisi darurat yang dimaksud, di antaranya mengalami gangguan kendaraan seperti ban pecah, mesin mati, terjadi kecelakaan lalu lintas, atau keadaan memaksa lainnya.

Daftar nomor penting saat berkendara di jalan tol

Dilansir dalam laman resmi Jasa Marga, berikut nomor penting yang bisa dihubungi ketika pemudik dalam keadaan darurat saat di jalan tol.

Sementara itu, ketika mengalami mengalami kondisi darurat saat di jalan tol seperti yang telah disebutkan di atas, pemudik bisa segera melakukan beberapa tindakan keamanan.

Berikut beberapa tindakan yang disarankan untuk dilakukan ketika mengalami kondisi darurat di jalan tol:

Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2022 yang akan terjadi pada 28-30 April 2022.

Oleh karena itu Kemenhub mengimbau agar masyarakat menghindari perjalanan mudik Lebaran 2022 pada tanggal tersebut.

Hal serupa juga disampaikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Secara resmi, Presiden Jokowi mengimbau agar pemudik menghindari perjalanan pada saat puncak arus mudik lebaran 2022.

"Saya mengajak masyarakat untuk menghindari puncak arus mudik pada tanggal 28, 29, dan 30 April 2022," ujar Presiden Jokowi, Senin (18/4/2022).

Berdasarkan survei yang telah dilakukan Kemenhub, data menunjukkan bahwa jumlah pemudik tahun ini diprediksi mencapai 79,4 juta, 13 juta pemudik di antaranya berasal dari Jabodetabek.

Dari total jumlah pemudik tersebut, 23 juta pemudik memilih untuk menggunakan mobil pribadi.

Sementara 17 juta pemudik lainnya memilih menggunakan sepeda motor.

Tingginya antusiasme pemudik ini dilatarbelakangi oleh perizinan mudik lebaran yang telah diberikan oleh pemerintah di tengah pandemi Covid-19.

Pasalnya, selama 2 tahun sebelumnya, pemerintah melarang pelaksanaan mudik lebaran guna mencegah penyebaran wabah Covid-19.