Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Perawatan Kulit di Usia 30 Tahun agar Tetap Awet Muda

KOMPAS.com - Memasuki usia 30 tahun, baik pria maupun wanita mulai mengalami perubahan pada kulit.

Kerutan dahi, garis halus di sekitar mata yang berubah menjadi kerutan, serta smile lines atau garis senyum yang semakin terlihat jelas.

Ditambah, jerawat pada masa remaja yang kembali muncul setelah sekian lama. Fenomena jerawat ini disebut jerawat dewasa dan bersifat hormonal.

Paparan sinar matahari pun menambah daftar hitam masalah kulit, lantaran memicu munculnya pigmentasi seperti noda hitam dan membuat wajah tampak kusam dan kendur.

Hal-hal di atas, akan semakin parah jika tidak segara dicegah. Memasuki usia 30 tahun, belum terlambat untuk mulai menyayangi kulit dengan cara merawatnya.

Berikut perawatan kulit di usia 30 tahun agar tetap awet muda, seperti dilansir dari laman Times of India:

1. Gunakan SPF minimal 30

Paparan sinar matahari bisa mempercepat proses penuaan kulit. Sebab, sinar ultraviolet (UV) yang terdapat dalam sinar matahari bisa merusak sel kulit.

Paparan sinar tersebut akan menyebabkan hiperpigmentasi, bintik hitam, dan kerutan pada kulit.

Untuk mencegahnya, gunakanlah sunscreen atau tabir surya dengan kadar SPF minimal 30.

Penggunaan sunscreen juga wajib dilakukan meski hanya di dalam ruangan, lantaran sinar UV bisa menembus kaca jendela.

2. Bersihkan kulit wajah dari make up

Selelah apapun, membersihkan wajah dari make up sebelum tidur adalah suatu keharusan jika ingin mendapat kulit sehat dan awet muda yang idam-idamkan.

Make up yang tidak dibersihan, berpotensi menyumbat pori-pori dan menimbulkan jerawat hingga kerutan.

Penting juga untuk melakukan double cleansing, yakni membersihkan wajah dengan dua tahap pembersihan.

Pertama, gunakan pembersih wajah berbahan dasar seperti minyak (cleansing oil), susu (milk cleanser), ataupun air (micellar water).

Langkah pertama ini bertujuan untuk menghindari sumbatan-sumbatan make up yang ada pada pori-pori kulit.

Kedua, gunakan sabun pembersih atau face wash untuk menghilangkan residu atau sisa make up yang tercampur dengan pembersih wajah pertama.

Membersihkan wajah dalam dua tahap ini membuat kulit lebih segar dan bisa bernapas selama Anda beristirahat.


3. Eksfoliasi kulit dua kali seminggu

Dikutip dari majalah Self, pergantian sel kulit secara alami mulai melambat sejak usia 20-an.

Mencapai 30 tahun, pergantian sel baru terjadi 28-35 hari sekali. Sangat berbeda saat masih muda, sel-sel baru kulit akan muncul setiap 14 hari sekali.

Akibat dari melambatnya pergantian sel, sel-sel kulit mati lebih lama menumpuk di permukaan kulit. Hal ini bisa membuat kulit bertekstur dan kasar.

Untuk mempercepat pergantian sel, rutinlah mengeksfoliasi kulit setiap dua kali seminggu.

Gunakan produk eksfoliasi kimia yang mengandung senyawa alpha hydroxy acids (AHA), beta hydroxy acids (BHA), atau retinoid.

Rutin eksfoliasi menghindarkan kulit dari kekusaman, noda hitam, dan pori-pori tersumbat yang menyebabkan jerawat.

4. Selalu gunakan pelembab

Memasuki usia 30 tahun, sebum atau minyak alami pada kulit akan berkurang. Hal ini menyebabkan kulit menjadi lebih kering, sehingga garis-garis halus lebih mudah muncul.

Agar kelak di usia 40-an atau 50-an kulit tetap kencang dan awet muda, wajib untuk selalu menggunakan pelembab.

Profesor klinis dermatologi asal Yale School of Medicine, Mona Gohara merekomendasikan pelembab dengan kandungan bahan-bahan yang mampu meningkatkan dan menjaga kelembapan kulit, terutama di usia 30 tahun ke atas.

Kandungan tersebut yakni niacinamide, ceramide, gliserin, dan hyaluronic acid, seperti dilansir dari Today.

5. Rutin minum air putih

Selain merawat kulit dari luar, perlu juga untuk merawat kulit dari dalam. Salah satu caranya, mencukupi kebutuhan cairan agar kulit tetap sehat dan lembap.

Untuk memenuhi kebutuhan cairan, setidaknya minum dua liter air atau delapan gelas air per hari.

Imbangi juga dengan konsumsi makanan bergizi seimbang, olahraga rutin, serta pengelolaan stres yang baik.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/04/20/150000765/perawatan-kulit-di-usia-30-tahun-agar-tetap-awet-muda

Terkini Lainnya

Jelang Puncak Haji, Bus Shalawat Sementara Setop Layani Jemaah

Jelang Puncak Haji, Bus Shalawat Sementara Setop Layani Jemaah

Tren
Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Bikin Ilmuwan Bingung, Ini 13 Misteri Alam Semesta yang Belum Terpecahkan

Tren
Mungkinkah 'Psywar' Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Mungkinkah "Psywar" Penonton Pengaruhi Hasil Akhir Pertandingan Sepak Bola?

Tren
Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Asal-usul Nama Borneo, Sebutan Lain dari Pulau Kalimantan

Tren
Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Jokowi Beri Izin Tambang, NU Gercep Bikin PT tapi Muhammadiyah Emoh Tergesa-gesa

Tren
Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Kronologi Bos Rental Mobil Asal Jakarta Dikeroyok Warga hingga Tewas di Pati

Tren
Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Nilai Tes Ulang Rekrutmen BUMN Lebih Rendah dari yang Pertama, Masih Berpeluang Lolos?

Tren
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1445 H Jatuh pada Senin 17 Juni 2024

Tren
Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Teka-teki Penguntitan Jampidsus yang Belum Terjawab dan Kemunculan Drone di Atas Gedung Kejagung

Tren
Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Viral Video Sekuriti Plaza Indonesia Disebut Pukuli Anjing Penjaga, Ini Kata Pengelola dan Polisi

Tren
Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tiket KA Blambangan Ekspres Keberangkatan mulai 18 Juni 2024 Belum Bisa Dipesan, Ini Alasannya

Tren
Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Panglima Sebut TNI Bukan Lagi Dwifungsi tapi Multifungsi ABRI, Apa Itu?

Tren
Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Beredar Uang Rupiah dengan Cap Satria Piningit, Bolehkah untuk Bertransaksi?

Tren
Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi 'Fraud'

Laporan BPK: BUMN Indofarma Terjerat Pinjol, Ada Indikasi "Fraud"

Tren
5 Perempuan Pertama di Dunia yang Menjadi Kepala Negara, Siapa Saja?

5 Perempuan Pertama di Dunia yang Menjadi Kepala Negara, Siapa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke