Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kapan Waktu yang Tepat Menyikat Gigi Setelah Sahur?

Ibadah puasa dilaksanakan sejak terbitnya fajar hingga tenggelamnya matahari.

Selama itu, umat Islam sebaiknya tidak melakukan aktivitas yang membatalkan puasa, seperti makan dan minum secara disengaja hingga berhubungan seks.

Salah satu kegiatan yang sering dipertanyakan saat melaksanakan ibadah puasa adalah menyikat gigi.

Pasalnya, saat menyikat gigi, seseorang akan memasukkan benda ke dalam mulutnya sehingga dikhawatirkan dapat membatalkan puasa.

Di sisi lain, menyikat gigi diperlukan untuk menjaga kesehatan dan kebersihan mulut. Bahkan menggosok gigi juga dapat digunakan untuk menjaga kesegaran mulut selama berpuasa.

Lantas, kapan waktu yang tepat untuk menyikat gigi?

Penjelasan medis

Secara medis, waktu yang tepat untuk menyikat gigi ketika berpuasa adalah pagi hari dan malam hari menjelang waktu tidur.

Secara umum, tidak ada yang berubah dengan waktu menyikat gigi selama Ramadhan.

Masyarakat tetap dianjurkan untuk menyikat gigi dua kali dalam sehari, yakni pada pagi dan malam hari.

Hanya saja, sikat gigi pada pagi hari sebaiknya tidak langsung dilakukan sesaat setelah menyantap hidangan sahur.

“Sebaiknya sikat gigi jangan langsung sehabis makan (sahur) ya,” ujar Adianti selaku dokter gigi di Difa OHC, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (16/4/2022).

“Diberi jarak minimal 15 menit supaya keadaan dalam mulut normal dulu,” imbuhnya.

Sesuai anjuran tersebut, sikat gigi sebaiknya dilakukan dengan memberikan jeda waktu minimal 15 menit setelah selesai makan sahur.

Hal tersebut dimaksudkan untuk menghindari email gigi yang terlepas.

Sebuah penelitian yang dilakukan pada 2012 menunjukkan, setelah makan dan minum, mulut berada dalam kondisi asam.

Jika aktivitas sikat gigi dilakukan saat mulut dalam kondisi asam, hal itu akan memicu hilangnya lapisan dentin dalam gigi.

“Habis makan, mulut dalam keadaan asam, kalau langsung sikat gigi maka email lebih mudah lepas,” imbuhnya.

Terlepasnya lapisan dentin tersebut dapat mengakibatkan gigi menjadi sensitif dan terasa ngilu saat mengonsumsi makanan dan minuman yang panas ataupun dingin.

“Jadi harus tunggu dulu supaya kondisinya normal (tidak asam lagi),” pungkasnya.

Dikutip dari Kompas.com, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Dakwah dan Ukhuwah Cholil Nafis menjelaskan, hukum menyikat gigi saat berpuasa.

Secara fiqih, hukum menyikat gigi tidak membatalkan ibadah puasa.

“Sikat gigi sebelum dzuhur itu boleh, setelah dzuhur itu makruh," kata dia.

Makruh artinya, ibadah puasa yang dilakukan tidak batal tapi tidak juga mendapat apa pun kecuali lapar dan dahaga.

Adapun hal-hal yang membatalkan puasa telah diatur sesuai dengan hukum fiqih, seperti makan dan minum sebelum berbuka, berhubungan intim, muntah yang disengaja, dan sebagainya.

Berdasarkan kedua penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa waktu yang tepat menyikat gigi saat sedang berpuasa adalah minimal 15 menit setelah sahur hingga sebelum waktu shalat dzuhur tiba.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/04/18/020500265/kapan-waktu-yang-tepat-menyikat-gigi-setelah-sahur-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke