Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Menyapih Anak yang Benar: Waktu, Proses, dan Metodenya

KOMPAS.com - Menyapih adalah proses berhentinya masa menyusui berangsur-angsur atau sekaligus.

Proses itu dapat disebabkan oleh si anak itu sendiri untuk berhenti menyusui atau bisa juga dari sang ibu untuk berhenti menyusui anaknya, atau keduanya dengan berbagai alasan.

Secara sederhana, menyapih dipahami sebagai kegiatan menghentikan kebiasaan anak untuk menyusu dari ibunya, dan digantikan dengan asupan lain, seperti air mineral, produk susu, atau minuman lainnya.

Tapi, masih banyak orangtua yang belum mengetahui bagaimana cara menyapih yang baik dan benar. Banyak di antaranya yang merasa menyapih adalah tantangan berat dan tidak tahu apa yang harus dilakukan.

Berikut ini adalah panduan menyapih yang baik dan benar. 

Waktu menyapih

Jika ada yang menyebut anak harus disapih ketika usianya sudah menginjak dua tahun ternyata tidak sepenuhnya benar.

The American Academy of Pediatrics merekomendasikan pemberian ASI selama ibu dan anak menginginkan untuk melanjutkannya.

Sehingga keputusan untuk mulai menyapih adalah keputusan personal yang bisa saja berbeda-beda pada setiap ibu dan anak, sebagaimana dikutip Mayo Clinic.

Hal yang perlu dipastikan adalah ASI ekslusif harus diberikan selama enam bulan pertama, dan dikombinasikan dengan pemberian makanan solid setidaknya hingga usia satu tahun.


Anak menolak menyusu, apakah tanda siap disapih?

Ketika anak yang masih dalam masa ASI, menolak untuk menyusu, ternyata itu bukan tanda bahwa dia sudah siap untuk disapih.

Sehingga jangan langsung berpikiran bahwa ketika anak sudah tidak mau menyusu, maka bisa untuk disapih.

Sebab kondisi ini wajar terjadi dan biasanya disebabkan oleh sejumlah alasan.

Misalnya, ia sedang tumbuh gigi, sakit, mengalami infeksi telinga, efek makanan atau produk perawatan kulit yang digunakan ibunya, dan sebagainy.

Jika anak menolak menyusu sebelum waktunya untuk disapih, dikutip dari Caring for Kids, coba beberapa tips berikut:

MPASI adalah latihan menyapih

Menyapih akan sulit dilakukan jika diterapkan secara mendadak. Karena itu menyapih harus dipersiapkan dan dilakukan secara bertahap.

Pemberian MPASI bisa dijadikan salah satu metode memulai menyapih.

Dengan adanya makanan padat, maka frekuensi anak meminum ASI semestinya berkurang dibandingkan dengan anak belum mendapatkan MPASI.

Jika diterapkan secara konsisten dan bertahap, maka akan semakin mudah anak berhenti meminta ASI dan terbiasa makan atau minum bahan-bahan makanan yang lainnya.


Cara terbaik untuk memulai menyapih

Proses menyapih bisa dilakukan perlahan-lahan dan bertahap. Seperti dengan mulai mengurangi frekuensi juga durasi menyusu.

Langkah ini, selain membiasakan anak untuk terlepas dari ASI juga akan membuat produksi ASI pada ibu terus menurun.

Kondisi ini akan memudahkan ketika nanti anak benar-benar sudah bisa lepas dari ASI.

Jika tidak, maka payudara akan terus memproduksi ASI padahal anak sudah tidak menginginkannya.

Akibatnya, payudara akan penuh atau bengkak dengan ASI dan menyebabkan rasa tidak nyaman. Kecuali, Anda harus terus memompanya.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/03/30/210000565/cara-menyapih-anak-yang-benar--waktu-proses-dan-metodenya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke