Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kopi Terasa Kurang Nikmat? Perhatikan Sejumlah Kesalahan Ini

KOMPAS.com - Bagi kebanyakan orang, minum kopi di pagi hari sebelum beraktivitas merupakan ritual wajib.

Selain meningkatkan energi dan konsentrasi, banyak studi mengungkap sederet manfaat kopi untuk kesehatan, seperti mengurangi risiko diabetes tipe 2.

Sayangnya, banyak orang melakukan kesalahan-kesalahan kecil yang tak disadari dapat merusak rasa kopi.

Hal-hal yang harus diperhatikan agar kopi lebih enak

Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan agar kopi lebih enak, dikutip adri CNet.

1. Beli biji kopi segar

Jika Anda membeli sekantong kopi bubuk, maka ini adalah sebuah kasalahan awal.

Sebagai gantinya, mulailah dengan biji kopi segar.

Ada alasan mengapa sebagian besar perusahaan kopi tidak memberikan tanggal kapan biji kopi disangrai.

Kopi mencapai rasa puncaknya hanya beberapa hari setelah disangrai dan harus dikonsumsi dalam waktu satu bulan setelahnya.

Para ahli mengatakan, kopi mulai kehilangan rasanya dalam waktu 30 menit setelah digiling.

Ukuran penggilingan dan konsistensi juga cukup penting.

Menggiling kopi telalu kasar, membuat rasa kopi menjadi lemah, sementara menggiling terlalu halus menyebabkan kopi akan terasa pahit.

Gilingan tangan manual adalah cara paling terjangkau untuk menghasilkan gilingan yang bagus dan konsisten.

Menggiling kopi dengan blender juga bisa dilakukan, tetapi akan menghasilkan ukuran partikel yang tidak konsisten.

3. Ukuran kopi

Agar kopi lebih baik, salah satu caranya adalah menggunakan rasio jumlah kopi yang sama dengan air.

Idealnya adalah rasio 1:20, yaitu satu bagian kopi dengan 20 bagian air atau sekitar 7,5 gram kopi dengan 150 mililiter air.

Kesesuaian rasio kopi dan air ini akan menghasilkan secangkir kopi yang kuat.

Namun, beberapa orang memiliki rasio yang berbeda, seperti 1:14 atau 1:30 sesuai selera masing-masing.

Langkah lain yang banyak dilewatkan oleh pembuat kopi adalah mencapai suhu optimal.

Saat membuat kopi, pastikan suhu air mencapai antara 90-96 derajat celsius.

Kualitas air yang Anda gunakan adalah aspek lain yang sering diabaikan dalam membuat kopi.

Menggunakan air yang penuh mineral tidak akan terikat dengan baik dengan partikel terlarut dari kopi. Ini berakibat pada kopi yang kurang terekstraksi dan lemah.

Tidak hanya itu, kandungan mineral yang lebih tinggi inilah yang juga menyebabkan penumpukan, seperti endapan kapur.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/03/20/080400865/kopi-terasa-kurang-nikmat-perhatikan-sejumlah-kesalahan-ini

Terkini Lainnya

Kesaksian Warga Palestina yang Diikat di Kap Mobil dan Dijadikan Tameng oleh Tentara Israel

Kesaksian Warga Palestina yang Diikat di Kap Mobil dan Dijadikan Tameng oleh Tentara Israel

Tren
Ethiopia Selangkah Lagi Miliki Proyek Bendungan PLTA Terbesar di Afrika

Ethiopia Selangkah Lagi Miliki Proyek Bendungan PLTA Terbesar di Afrika

Tren
Jet Tempur Israel Serang Klinik di Gaza, Runtuhkan Salah Satu Pilar Kesehatan Palestina

Jet Tempur Israel Serang Klinik di Gaza, Runtuhkan Salah Satu Pilar Kesehatan Palestina

Tren
Sama-sama Baik untuk Pencernaan, Apa Beda Prebiotik dan Probiotik?

Sama-sama Baik untuk Pencernaan, Apa Beda Prebiotik dan Probiotik?

Tren
Dilirik Korsel, Bagaimana Nasib Timnas Indonesia jika Ditinggal STY?

Dilirik Korsel, Bagaimana Nasib Timnas Indonesia jika Ditinggal STY?

Tren
Ramai soal Siswi SMAN 8 Medan Tak Naik Kelas, Ini Penjelasan Polisi, Kepsek, dan Disdik

Ramai soal Siswi SMAN 8 Medan Tak Naik Kelas, Ini Penjelasan Polisi, Kepsek, dan Disdik

Tren
Perang Balon Berlanjut, Kini Korut Kirimkan Hello Kitty dan Cacing ke Korsel

Perang Balon Berlanjut, Kini Korut Kirimkan Hello Kitty dan Cacing ke Korsel

Tren
Perjalanan Kasus Karen Agustiawan, Eks Dirut Pertamina yang Rugikan Negara Rp 1,8 T

Perjalanan Kasus Karen Agustiawan, Eks Dirut Pertamina yang Rugikan Negara Rp 1,8 T

Tren
Ini Kronologi dan Motif Anak Bunuh Ayah Kandung di Jakarta Timur

Ini Kronologi dan Motif Anak Bunuh Ayah Kandung di Jakarta Timur

Tren
Pasangan Haji Meninggal Dunia, Jalan Kaki Berjam-jam di Cuaca Panas dan Sempat Hilang

Pasangan Haji Meninggal Dunia, Jalan Kaki Berjam-jam di Cuaca Panas dan Sempat Hilang

Tren
Kata Media Asing soal PDN Diserang 'Ransomware', Soroti Lemahnya Perlindungan Siber Pemerintah Indonesia

Kata Media Asing soal PDN Diserang "Ransomware", Soroti Lemahnya Perlindungan Siber Pemerintah Indonesia

Tren
Populasi Thailand Turun Imbas Resesi Seks, Warga Pilih Adopsi Kucing

Populasi Thailand Turun Imbas Resesi Seks, Warga Pilih Adopsi Kucing

Tren
Kisah Nenek Berusia 105 Tahun Raih Gelar Master dari Stanford, Kuliah sejak Perang Dunia II

Kisah Nenek Berusia 105 Tahun Raih Gelar Master dari Stanford, Kuliah sejak Perang Dunia II

Tren
Kronologi dan Kejanggalan Kematian Afif Maulana Menurut LBH Padang

Kronologi dan Kejanggalan Kematian Afif Maulana Menurut LBH Padang

Tren
7 Fakta Konser di Tangerang Membara, Vendor Rugi Rp 600 Juta, Ketua Panitia Diburu Polisi

7 Fakta Konser di Tangerang Membara, Vendor Rugi Rp 600 Juta, Ketua Panitia Diburu Polisi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke