Benarkah Minuman Herbal Bisa Mengecilkan Perut Buncit? Ini Kata Dokter

Perut buncit disebabkan oleh timbunan lemak yang berada di bawah perut. Timbunan lemak tersebut mengakibatkan ukuran lingkar perut semakin bertambah sehingga mengganggu penampilan seseorang.

Tidak hanya mengurangi penampilan, penelitian mengungkapkan bahwa perut buncit juga bisa memicu gangguan kesehatan seperti jantung, kanker, hipertensi dan dimensia.

Dikutip dari Kompas.com, perut buncit pada wanita dapat diidentifikasi ketika lingkar pinggang lebih dari 35 inci.

Sementara pada laki-laki, batas lingkar pinggang normal adalah 40 inci. Jika melebihi batas tersebut, maka perut laki-laki tersebut sudah termasuk katergori buncit.

Bisakah mengecilkan perut dengan minuman herbal?

Sejumlah produk minuman herbal berlomba-lomba mengklaim bahwa ramuannya bisa digunakan menghilangkan lemak perut.

Jenis minuman herbal tersebut beragam, mulai dari minuman herbal saset yang perlu diseduh terlebih dulu, minuman herbal siap minum, hingga minuman herbal buatan sendiri.

Benarkah mengonsumsi minuman herbal bisa mengecilkan perut buncit?

“Klaim mengecilkan perut jika dilihat dari sisi medis kurang bijak,” ujarnya melalui pesan singkat, saat dihubungi oleh Kompas.com, Rabu (16/3/2022).

Pasalnya, minuman herbal tersebut akan memberikan efek yang berbeda di masing-masing tubuh.

Pada minuman herbal kemasan misalnya, Wahyu mengatakan komponen zat di dalam minuman tersebut tidak bisa dipastikan kemampuannya dalam merombak lemak yang tersimpan di dalam perut.

“Jika (minuman herbal) dalam bentuk kemasan tentu kita tidak tahu apakah ada pengaruh dari zat aditifnya yang bereaksi kompleks sehingga memiliki efek merombak simpanan lemak di tubuh,” jelasnya,

Sebaliknya, minuman herbal yang dibuat sendiri seperti teh dan kopi juga bukan menjadi pilihan yang tepat.

Meskipun teh dan kopi memiliki kandungan senyawa yang dapat mengatur fungsi penyimpanan lemak dalam tubuh, mengonsumsinya terus menerus juga tidak menjamin lemak di bagian perut akan berkurang.

“Pada dasarnya teh/ kopi memiliki kandungan senyawa yang membantu dalam mengatur fungsi penyimpanan lemak, namun jumlahnya sangat sedikit, tidak terstandar,” imbuhnya.

Selain itu, proses pembuatan minuman kopi dan teh yang dilakukan sendiri juga bisa mengurangi kandungan zat di dalamnya. Akibatnya, potensi efek yang diinginkan dalam mereduksi lemak di dalam tubuh ikut berkurang.

Hanya menimbulkan efek placebo

Dihubungi secara terpisah, dr. Michael Triangto, Sp.KO, yang merupakan Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga mengatakan bahwa konsumsi minuman herbal yang diklaim mengecilkan perut hanya menimbulkan efek plasebo.

“Minuman herbal yang dapat menurunkan ukuran perut itu lebih banyak kepada efek plasebo,” ujarnya saat dihubungi oleh Kompas.com, Rabu (16/3/2022).

Lebih lanjut, ia menjelaskan efek plasebo merupakan efek semu yang membuat pengonsumi minuman herbal merasa lebih baik.

“Seakan-akan yang bersangkutan merasa lebih kecil (perutnya),” imbuhnya.

Sebagai contoh, seseorang yang mengonsumsi minuman teh hijau akan merasakan adanya penurunan ukuran lingkar di bagian perutnya.

Padahal penurunan ukuran lingkar perut tersebut belum tentu disebabkan oleh tereduksinya lemak di dalam perut.

“Selalu didengung-dengungkan kalau matcha itu bisa turunkan berat badan. Padahal pada kenyataannya yang terjadi adalah dehidrasi, misalnya,” ujar Michael.

Efek serupa juga terjadi pada seseorang yang mengonsumsi kopi dengan tujuan untuk mengecilkan perut buncit.

“Orang yang jarang minum kopi itu pasti akan kencing-kencing. Dengan kencing cairan dalam tubuh berkurang dan berat badan menurun sehingga dirasakan perutnya kecil,” imbuhnya.

Alih-alih hanya mengandalkan konsumsi minumal herbal, Michael menyarankan agar mengecilkan perut dilakukan dengan menerapkan gaya hidup sehat.

Gaya hidup sehat tersebut bisa dimulai dengan mengonsumsi nutrisi yang seimbang, melakukan latihan kardio secara rutin, melatih otot di sekitar perut, tidur cukup, serta mengurangi kebiasaan begadang.