Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apakah Gempa Banten Berpengaruh Ke Gunung Anak Krakatau? Ini Kata PVMBG

Guncangan gempa tersebut dirasakan hingga Jakarta.

Namun hingga Sabtu (15/1/2022) ini, telah terjadi gempa susulan sebanyak 32 kali.

Adanya gempa di Banten ini menimbulkan kekhawatiran di masyarakat. Apakah gempa yang terjadi mempengaruhi aktivitas Gunung Anak Krakatau?

“Gempa kecil dah Hampir 5 kali Di kampungku Pliseuuh Risau banget tau, mau pulkam khawatir banget aku, ovt takut nya Gunung krakatau atau yg lebih parah nya Btw 6km dari pesisir pantai bakalan ke sapu gak sih,” tulis akun @Mingoojeon.

“Ini krakatau bakalan berreaksi gak ya? jadi inget dulu kalo daerah itu gempa beberapa waktu kemudian krakatau mulai erupsi,” tulis akun @Ryryryroy.

Berikut penjelasan dari Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG):

Penjelasan PVMBG

Menanggapai hal tersebut, Subkoordinator Mitigasi Gunung Api Wilayah Barat dari Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Nia Haerani mengatakan, sampai dengan saat ini, gempa Banten tidak mempengaruhi aktivitas Gunung Anak Krakatau.

“Hingga saat ini tidak ada pengaruhnya terhadap aktivitas Gunung Anak Krakatau, tidak teramati perubahan visual atau pun kenaikan gempa-gempa vulkanik,” ujar Nia, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (15/1/2022) siang.

Nia juga menyampaikan, tingkat aktivitas Gunung Anak Krakatau masih sama dengan sebelumnya, yakni pada level II (Waspada).

Dia mengatakan, gempa yang mengguncang Banten adalah gempa tektonik yang berasal dari pergerakan lempeng atau zona subduksi.

Sehingga, gempa di Banten juga bukan diakibatkan oleh aktivitas Anak Krakatau.

Nia menyebut, gempa tektonik berbeda dengan gempa yang berasal dari gunung api, yang mana jenisnya adalah gempa vulkanik.

Pusat gempa Banten

Pusat gempa yang mengguncang Sumur Banten berada di 52 kilometer barat daya Sumur, Banten, tepatnya di koordinat 7,01 LS dan 105,26 BT dengan kedalaman 40 km.

Hasil monitoring BMKG hingga pukul 09.50 WIB pada Sabtu (15/1/2022), telah terjadi gempa susulan hingga 32 kali dengan magnitudo terbesar M 5,7 dan magnitudo terkecil M 2,5.

Diketahui, gempa bumi ini dirasakan di wilayah Sumur, Panggarangan, Cibeber, Malingping, Bayah, Cihara, Muarabinuangeun, Cigemblong, Panimbang, Sobang, dan Labuan.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/01/15/170000265/apakah-gempa-banten-berpengaruh-ke-gunung-anak-krakatau-ini-kata-pvmbg

Terkini Lainnya

Link Live Streaming Final Thomas dan Uber Cup 2024, Indonesia Vs China

Link Live Streaming Final Thomas dan Uber Cup 2024, Indonesia Vs China

Tren
Konsumsi Vitamin C Berlebihan Bisa Sebabkan Batu Ginjal, Ketahui Batas Amannya

Konsumsi Vitamin C Berlebihan Bisa Sebabkan Batu Ginjal, Ketahui Batas Amannya

Tren
Melestarikan Zimbabwe Raya

Melestarikan Zimbabwe Raya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 5-6 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 5-6 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

Tren
5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke