Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Viral Foto Ikan Sapu-sapu Sedang Diolah, Apakah Bisa Dimakan?

KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang menampilkan tiga orang pria sedang membersihkan dan mengolah ikan sapu-sapu, viral di media sosial.

Dalam foto itu juga, terlihat ada sekarung besar ikan sapu-sapu di antara tiga pria tersebut.

Foto tersebut diunggah oleh akun ini di media sosial Twitter pada Minggu (2/1/2022).

Hingga saat ini, unggahan tersebut telah dibagikan sebanyak 756 kali dan disukai oleh 4.085 warganet.

Lantas, apakah ikan sapu-sapu bisa dimakan?

Penjelasan ahli

Dosen Departemen Perikanan Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) Murwantoko mengatakan, ikan sapu-sapu mampu hidup pada kualitas air yang baik dan buruk.

Apabila hidup di air dengan kualitas baik, maka ikan sapu-sapu tersebut bisa dikonsumsi.

"Ikan sapu-sapu yang dipelihara pada kondisi air yang baik, tidak masalah untuk dikonsumsi," kata Murwantoko, saat dihubungi Kompas.com, Senin (3/1/2022).

Akan tetapi, ikan sapu-sapu yang hidup di perairan buruk dan jelek, khususnya memiliki kandungan logam berat tinggi, tak layak dikonsumsi.

Menurutnya, daging ikan-ikan tersebut akan terakumulasi logam berat.

Padahal, logam berat yang masuk ke dalam tubuh manusia akan menjadi racun dan mengganggu fisiologis manusia.

"Logam-logam tersebut dapat mempengaruhi kerja enzim-enzim. Sebagian logam berat juga bersifat karsinogen, yang mampu memicu kanker," jelas dia.

Terlepas dari itu, Murwantoko menyebut bagian ikan sapu-sapu yang bisa dimakan hanya sangat sedikit.

Hal itu disebabkan kulit ikan yang tebal dan proporsi ukuran kepala ikan yang relatif besar.

Mengenai ikan Sapu-sapu

Melansir laman resmi Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan (BKIPM KKP), ikan yang memiliki nama latin Glyptoperichthys gibbiceps ini dapat tumnuh hingga mencapai panjang 50 sentimeter dan hidup lebih dari 20 tahun.

Ikan dari famili Loricariidae ini memiliki nama lain atau sinonim dengan Ancistrus gibbiceps dan Pterygoplichthys gibbicep.

Dampak yang dapat ditimbulkan oleh ikan jenis ini meliputi perubahan struktur lingkungan perairan, gangguan rantai makanan, dan persaingan dengan spesies endemik.

Umumnya, ikan ini memiliki warna tubuh coklat hitam kekuningan dengan sirip punggung yang besar.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/01/03/150000265/viral-foto-ikan-sapu-sapu-sedang-diolah-apakah-bisa-dimakan-

Terkini Lainnya

Banjir Dukungan untuk Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024, Terbaru Nasdem

Banjir Dukungan untuk Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024, Terbaru Nasdem

Tren
6 Fakta Gangguan Pusat Data Nasional, Pelaku Minta Tebusan 8 Juta Dollar AS

6 Fakta Gangguan Pusat Data Nasional, Pelaku Minta Tebusan 8 Juta Dollar AS

Tren
Cara Daftar BCA ID untuk Aktivasi Layanan myBCA, Transaksi Perbankan Jadi Lebih Mudah

Cara Daftar BCA ID untuk Aktivasi Layanan myBCA, Transaksi Perbankan Jadi Lebih Mudah

Tren
Jadwal dan Harga Tiket Kunjungan Malam Observatorium Bosscha 2024

Jadwal dan Harga Tiket Kunjungan Malam Observatorium Bosscha 2024

Tren
7 Fakta Boeing 737 Korean Air Terjun Bebas, 15 Penumpang Luka-luka

7 Fakta Boeing 737 Korean Air Terjun Bebas, 15 Penumpang Luka-luka

Tren
Pabrik Baterai Lithium Korsel Terbakar, KBRI Seoul Pastikan Tak Ada Korban WNI

Pabrik Baterai Lithium Korsel Terbakar, KBRI Seoul Pastikan Tak Ada Korban WNI

Tren
Selain 8 Planet Tata Surya, Berapa Jumlah Planet yang Ada di Alam Semesta?

Selain 8 Planet Tata Surya, Berapa Jumlah Planet yang Ada di Alam Semesta?

Tren
Ada Masalah Tekanan Udara, Pesawat Malaysia Airlines Tujuan Bangkok Putar Balik

Ada Masalah Tekanan Udara, Pesawat Malaysia Airlines Tujuan Bangkok Putar Balik

Tren
Rumahnya Terkena Sampah Antariksa, Keluarga di Florida Tuntut NASA Sebesar Rp 1,3 Miliar

Rumahnya Terkena Sampah Antariksa, Keluarga di Florida Tuntut NASA Sebesar Rp 1,3 Miliar

Tren
10 Tahun Jadi Presiden, Jokowi Berulang Kali Keluhkan Sistem Perizinan Indonesia Ruwet

10 Tahun Jadi Presiden, Jokowi Berulang Kali Keluhkan Sistem Perizinan Indonesia Ruwet

Tren
Tema, Arti, dan Link Unduh Logo HUT ke-79 RI 2024

Tema, Arti, dan Link Unduh Logo HUT ke-79 RI 2024

Tren
Bukan Hanya Bentuk Perawatan, Ini 6 Alasan Kucing Peliharaan Menjilat Tubuhnya Sendiri

Bukan Hanya Bentuk Perawatan, Ini 6 Alasan Kucing Peliharaan Menjilat Tubuhnya Sendiri

Tren
Putri Anne dari Inggris Gegar Otak akibat Kecelakaan Saat Berkuda, Begini Kondisinya

Putri Anne dari Inggris Gegar Otak akibat Kecelakaan Saat Berkuda, Begini Kondisinya

Tren
Profil Eks Bos Pertamina Karen Agustiawan yang Divonis 9 Tahun Penjara

Profil Eks Bos Pertamina Karen Agustiawan yang Divonis 9 Tahun Penjara

Tren
Ransomware Serang Pusat Data Nasional Berhari-hari, Pakar Keamanan Siber: Data Kemungkinan Diambil

Ransomware Serang Pusat Data Nasional Berhari-hari, Pakar Keamanan Siber: Data Kemungkinan Diambil

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke