Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Video Kecelakaan Helikopter Jenderal Bipin Rawat di India

Dalam video tersebut, terlihat sebuah helikopter yang sedang mengudara terbakar, mengeluarkan asap hitam, kemudian jatuh.

Dari penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, video itu tidak benar alias hoaks.

Video itu bukan video kecelakaan helikopter yang ditumpangi Bipin Rawat, melainkan peristiwa kecelakaan helikopter Syaad Mi-17 di Suriah.

Narasi yang beredar

Video kecelakaan pesawat yang disebut ditumpangi oleh Kepala Staf Pertahanan India, Jenderal Bipin Rawat disebar oleh akun ini dan ini.

Akun tersebut menyebutkan, video berdurasi 1 menit 20 detik itu berkaitan dengan insiden kecelakaan helikopter di Tamil Nadu, India.

Berikut narasi lengkapnya:

Penelusuran Kompas.com

Penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com menemukan, video dalam unggahan tersebut bukan video kecelakaan helikopter yang ditumpangi Kepala Staf Pertahanan India, Jenderal Bipin Rawat.

Dikutip dari Pragativadi, Kamis (9/12/2021), video sebuah helikopter terbakar di udara itu terjadi pada 2020 di Suriah.

Helikopter Syaad Mi-17 dihantam oleh rudal yang diduga ditembakkan oleh milisi Turki dengan dukungan dari Al Qaeda di Suriah.

Video berdurasi 1 menit 20 detik itu pertama kali diunggah oleh seorang jurnalis pada 11 Februari 2020 di Twitter.

Terkait insiden kecelakaan pesawat yang menimpa Bipin Rawat, Kompas.com juga menelusuri pemberitaan media asing.

Kecelakaan tragis helikopter yang membawa Kepala Staf Pertahanan India (CDS) Jenderal Bipin Rawat di dekat Coonoor di perbukitan Nilgiri di Tamil Nadu, India, terjadi pada Rabu (8/12/2021) sore

Melansir BBC, Jumat (10/12/2021), helikopter tersebut ditumpangi oleh Jenderal Bipin Rawat, istrinya Madhulika, dan 11 orang lainnya.

.BBC menyertakan video ketika helikopter sudah jatuh ke tanah dan terbakar, tetapi tidak ada video ketika pesawat itu mengalami kebakaran saat di udara.

Semua penumpang tewas dalam kecelakaan itu, kecuali Kapten Grup Varun Singh SC, Staf Pengarah di Sekolah Staf Layanan Pertahanan (DSSC). Dia mengalami cedera dan saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit Militer, Wellington.

Helikopter militer Mi-17V5 buatan Rusia baru saja lepas landas dari pangkalan militer di Sulur, menuju kota Wellington, kurang dari 100 km.

Singh mengatakan, Kontrol Lalu Lintas Udara di Pangkalan Sulur kehilangan kontak dengan helikopter sekitar pukul 12.08 malam waktu setempat, tujuh menit sebelum diperkirakan mendarat di Wellington.

Angkatan Udara India masih menyelidiki penyebab kecelakaan yang terjadi di tengah cuaca berkabut itu.

Kesimpulan

Video yang diklaim video kecelakaan helikopter Kepala Staf Pertahanan India, Jenderal Bipin Rawat adalah hoaks.

Video itu merupakan kecelakaan helikopter Syaad Mi-17 di Suriah yang beredar pada 11 Februari 2020.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/12/11/162900065/-hoaks-video-kecelakaan-helikopter-jenderal-bipin-rawat-di-india

Terkini Lainnya

Alasan Muhammadiyah Alihkan Dana Simpanannya dari BSI ke Bank Lain

Alasan Muhammadiyah Alihkan Dana Simpanannya dari BSI ke Bank Lain

Tren
Pakar Teknologi Klaim Temukan MH370 di Hutan Kamboja via Google Maps, Ini Faktanya

Pakar Teknologi Klaim Temukan MH370 di Hutan Kamboja via Google Maps, Ini Faktanya

Tren
Kronologi Kompleks Kejagung Diduga Diintai Drone, Selang 2 Minggu Jampidsus Dibuntuti Densus 88

Kronologi Kompleks Kejagung Diduga Diintai Drone, Selang 2 Minggu Jampidsus Dibuntuti Densus 88

Tren
Cerita Para Pemilik Tapera, Pencairan Sulit, Selalu Diminta Menunggu, Perhitungannya Pun Tak Jelas

Cerita Para Pemilik Tapera, Pencairan Sulit, Selalu Diminta Menunggu, Perhitungannya Pun Tak Jelas

Tren
10 Gejala Malaria yang Perlu Anda Waspadai, Salah Satunya Nyeri Otot

10 Gejala Malaria yang Perlu Anda Waspadai, Salah Satunya Nyeri Otot

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Irak Hari Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Indonesia Vs Irak Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Selain Kepala Otorita Mundur, Berikut 5 Sorotan soal Pembangunan IKN

Selain Kepala Otorita Mundur, Berikut 5 Sorotan soal Pembangunan IKN

Tren
Minum Apa biar Gula Darah Cepat Turun? Coba 6 Rebusan Berikut

Minum Apa biar Gula Darah Cepat Turun? Coba 6 Rebusan Berikut

Tren
Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 6-7 Juni 2024, Mana Saja?

Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 6-7 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
[POPULER TREN] Instansi dengan Formasi CPNS 2024 Terbanyak | Penumpang United Airlines Alami Sakit Misterius

[POPULER TREN] Instansi dengan Formasi CPNS 2024 Terbanyak | Penumpang United Airlines Alami Sakit Misterius

Tren
Tak Banyak yang Tahu, Ini 5 Rahasia Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan

Tak Banyak yang Tahu, Ini 5 Rahasia Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan

Tren
Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Tren
Cerita Warga yang Alami 'Blackout' di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Cerita Warga yang Alami "Blackout" di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Tren
Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke