Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Asteroid Berdiameter 330 Meter Melintasi Bumi 11 Desember, Apa Dampaknya?

Asteroid ini ditemukan pertama kali oleh astronom NASA Eleanor Francis Helin pada 28 Februari 1982 dengan teleskop Samuel Oschin di San Diego, California, Amerika Serikat.

4660 Nereus ini tergolong sebagai anggota keluarga asteroid Apollo, karena memiliki orbit yang mirip dengan orbit asteroid 1862 Apollo.

Lantas, kapan asteroid ini melintasi Bumi? apa dampaknya ke Bumi?

Penjelasan peneliti BRIN

Peneliti Pusat Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang menjelaskan terkait asteroid tersebut.

Dia mengatakan, jarak rata-rata asteroid ke Matahari lebih besar dari jarak rata-rata Bumi ke Matahari (149,6 juta kilometer)

"Akan tetapi, jarak terdekat asteroid ini dengan Matahari (perihelion asteroid) lebih besar dari jarak terjauh Bumi-Matahari, dengan aphelion Bumi sama dengan 152,1 juta kilometer,” ujar Andi, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (10/12/2021).

Kapan asteroid Nereus melintasi Bumi?

 

Asteroid Nereus akan mencapai jarak terdekatnya dengan Bumi pukul 13.51 UT atau 20.51 WIB, dengan jarak 0,00263 satuan astronomi atau 3,9 juta kilometer.

“Jarak ini merupakan jarak yang terdekat sejak 40 tahun terakhir,” kata Andi.

Dikarenakan jaraknya cukup jauh, maka asteroid hanya terlihat dari Bumi dengan ukuran 17,32 milidetik busur atau satu per 221 kali lebar sudut Mars saat ini (3,83 detik busur), apabila diamati menggunakan teleskop besar.

Andi menambahkan, asteroid ini mengorbit Matahari dengan periode 660 hari, sehingga akan melintas dekat Bumi (earth close-approch) setiap 10 tahun sekali.

Terakhir kalinya Asteroid Nereus mengorbit Bumi, terjadi pada 22 Januari 2022 dan 23 Maret 2011.

“Akan terjadi kembali pada 2 Maret 2031 dan 25 Maret 2040,” tutur Andi.

Apa dampak dari asteroid Nereus?

Jarak perpotongan orbit Nereus dengan Bumi sebesar 0,004 satuan astronomi atau 600 ribu kilometer, dan ukurannya lebih besar dari 120 meter.

Oleh karena itu, Asteroid Nereus dikategorikan sebagai asteroid yang berpotensi berbahaya.

Meskipun dianggap berbahaya, asteroid ini tidak begitu berdampak ke kehidupan di Bumi.

Hal ini disebabkan jarak terdekat asteroid ini jauh lebih besar dibandingkan dengan batas roche sistem Bumi-Matahari (556.397 km) maupun sistem Bumi-Bulan (9.492 km).

Sebagai informasi, batas roche merupakan jarak dimana nilai gaya gravitasi Bumi sama dengan gaya tidal (pasang) Bumi-benda.

Sehingga, apabila jaraknya lebih kecil dari itu, benda langit akan hancur dan membentuk cincin di sekeliling Bumi.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/12/10/133000665/asteroid-berdiameter-330-meter-melintasi-bumi-11-desember-apa-dampaknya-

Terkini Lainnya

28 Wilayah DIY Berpotensi Kekeringan 21-30 Juni 2024, Mana Saja?

28 Wilayah DIY Berpotensi Kekeringan 21-30 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Viral, Video Pengunjung Beri Makan Kuda Nil Sampah Plastik, Taman Safari Bogor: Sedang Dicari Identitasnya

Viral, Video Pengunjung Beri Makan Kuda Nil Sampah Plastik, Taman Safari Bogor: Sedang Dicari Identitasnya

Tren
Profil 10 Stadion yang Menggelar Pertandingan Euro 2024 Jerman

Profil 10 Stadion yang Menggelar Pertandingan Euro 2024 Jerman

Tren
'Wine' Tertua di Dunia yang Ditemukan di Spanyol Mengandung Abu Kremasi Manusia

"Wine" Tertua di Dunia yang Ditemukan di Spanyol Mengandung Abu Kremasi Manusia

Tren
5 Hewan yang Melakukan Kanibalisme Seksual dengan Memakan Pasangannya Sendiri

5 Hewan yang Melakukan Kanibalisme Seksual dengan Memakan Pasangannya Sendiri

Tren
Mengenal Pohon 'Penghasil' Madu Hutan yang Menjulang hingga 88 Meter

Mengenal Pohon "Penghasil" Madu Hutan yang Menjulang hingga 88 Meter

Tren
Harga Tiket Masuk Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko di Libur Sekolah 2024

Harga Tiket Masuk Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko di Libur Sekolah 2024

Tren
Apa Efek Samping Obat Asam Lambung Golongan PPI seperti Lansoprazole dan Omeprazole?

Apa Efek Samping Obat Asam Lambung Golongan PPI seperti Lansoprazole dan Omeprazole?

Tren
NASA Akan Kirim Bintang Palsu ke Orbit Bumi, untuk Menyaingi Matahari?

NASA Akan Kirim Bintang Palsu ke Orbit Bumi, untuk Menyaingi Matahari?

Tren
Gelombang Panas Serang Sejumah Negara, Bagaimana dengan Indonesia?

Gelombang Panas Serang Sejumah Negara, Bagaimana dengan Indonesia?

Tren
Kapan Tiket Konser Bruno Mars Bisa Dibeli? Ini Perkiraan Harga dan Cara Belinya

Kapan Tiket Konser Bruno Mars Bisa Dibeli? Ini Perkiraan Harga dan Cara Belinya

Tren
Warganet Mengeluh Kedinginan di Pagi Hari pada Musim Kemarau, BMKG Jelaskan Penyebabnya

Warganet Mengeluh Kedinginan di Pagi Hari pada Musim Kemarau, BMKG Jelaskan Penyebabnya

Tren
10 Suplemen yang Bisa Dikonsumsi untuk Memperpanjang Umur

10 Suplemen yang Bisa Dikonsumsi untuk Memperpanjang Umur

Tren
Siap-siap, KAI Buka Lowongan 23-25 Juni 2024, Lulusan SMA Bisa Daftar

Siap-siap, KAI Buka Lowongan 23-25 Juni 2024, Lulusan SMA Bisa Daftar

Tren
Harga Elpiji 5,5 Kg dan 12 Kg Seluruh Indonesia per 1 Juli 2024

Harga Elpiji 5,5 Kg dan 12 Kg Seluruh Indonesia per 1 Juli 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke