Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Update Corona 27 November 2021: Tren Peningkatan Covid-19 di Indonesia dan Varian B.1.1.529 Omicron

Sejumlah berita terbaru terkait pandemi virus corona Covid-19 di antaranya mengenai tren kenaikan laporan kasus Covid-19 di Indonesia dan munculnya varian baru virus corona B.1.1.529 Omicron.

Mengacu data terbaru dari Worldometer, Sabtu (27/11/2021) pukul 06.45 WIB, jumlah kasus Covid-19 yang terkonfirmasi di seluruh dunia adalah sebagai berikut:

  • Kasus infeksi: 260.834.429
  • Kasus sembuh: 235.641.542
  • Kasus meninggal: 5.205.608

Angka-angka tersebut dilaporkan terjadi di 224 negara dunia.

Update corona Indonesia

Dari data terbaru dari Satgas Penanganan Covid-19, Jumat (26/11/2021), berikut ini adalah kasus terkait Covid-19 yang terkonfirmasi dalam 24 jam terakhir:

  • Kasus infeksi: 453
  • Kasus sembuh: 386
  • Kasus meninggal: 14

Dengan pertambahan kasus-kasus baru tersebut, maka Indonesia memiliki:

Epidemiolog dari Griffith University, Dicky Budiman juga memperingatkan, bahwa varian yang satu ini brpotensi menjadi super varian sehingga bisa mempercepat laju penularan.


Waspadai varian baru virus corona B.1.1.529 Omicron

Awal pekan ini, teridentifikasi satu varian baru virus corona di Afrika Selatan dan dinamai B.1.1.529.

Badan Kesehatan Dunia (WHO) juga telah memasukkan varian B.1.1.529 ke dalam kelompok Variant of Concern (VoC) dan memberi nama Omicron.

Nama tersebut diambil dari sistem alpabet Yunani, sebagaimana penamaan strain-strain virus sebelumnya, seperti Alpha, Delta, dan lain-lain.

Melansir NBC News, Sabtu (27/11/2021), nama tersebut diberikan oleh WHO pada Jumat (26/11/2021).

Varian ini menjadi perhatian besar, karena disebut memiliki banyak jumlah mutasi dan sebagian di antaranya dinilai mengkhawatirkan.

Para ahli masih terus melakukan penelitian terhadap varian baru yang kini telah terdeteksi menyebar di beberapa negara itu.

Jepang lakukan pengetatan pendatang dari Afrika Selatan

Sebagai reaksi dari sikap WHO yang menetapkan varian B.1.1.529 sebagai VoC, Jepang dan sejumlah negara lain langsung memperketat akses masuk bagi mereka yang berasal dari Afrika Selatan.

Melansir Reuters, Jumat (26/11/2021), Jepang mulai menerapkan pengetatan tersebut pada tengah malam tadi.

Tak hanya Afrika Selatan, Jepang juga melarang masuk pendatang yang berasal dari Eswatini, Zimbabwe, Namibia, Bostwana, dan Lesotho.

Setibanya di Jepang, pendatang dari keenam negara Afrika tersebut akan diwajibkan menjalani 10 hari nasa karantina yang lokasinya ditentukan oleh Pemerintah Jepang.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Sekretaris Kabinet, Hirokazu Matsuno.

Langkah serupa tak hanya dilakukan Jepang, sebagian negara Eropa seperti Belanda, kemudian Amerika Serikat, dan sejumlah negara di Asia juga menerapkan pengetatan bagi pendatang dari Afrika Selatan.


Arab Saudi izinkan tawaf bagi Non-jemaah umrah

Terkait mulai melandainya kasus Covid-19 di Arab Saudi, negara kerajaan tersebut memperlonggar aturan-aturan yang sebelumnya diterapkan secara ketat.

Salah satunya terkait kegiatan di masjid suci, Masjidil Haram.

Mengutip Gulf News, Jumat (26/11/2021), Arab Saudi mengumumkan bahwa non-jemaah umrah diizinkan melakukan tawaf atau aktivitas mengelilingi Kabah.

Izin diberikan untuk kegiatan tawaf di lantai pertama Masjidil Haram setiap harinya di periode waktu yang telah ditetapkan.

Periode waktu itu adalah 3: 07.00-10.00, 21.00-11.59, dan 00.00-03.00 waktu setempat.

"Ini adalah bagian dari upaya untuk kembali secara bertahap setelah melonggarkan tindakan pencegahan akibat pandemi virus corona," kata Juru bicara Presidensi Umum untuk Dua Masjid Suci Hani Haider mengatakan.

Namun, sebelum melakukan tawaf, mereka harus memesannya terlebih dahulu melalui aplikasi kesehatan Etamarna.

Selain itu selama menjalankan tawaf, semua jmaah diharuskan tetap mengenakan masker.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/11/27/093000565/update-corona-27-november-2021--tren-peningkatan-covid-19-di-indonesia-dan

Terkini Lainnya

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Tren
Cerita Warga yang Alami 'Blackout' di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Cerita Warga yang Alami "Blackout" di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Tren
Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Tren
Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Tren
Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Tren
Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Tren
Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke