Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Resmi Pensiun, Ini Data dan Fakta "The Doctor" Valentino Rossi

KOMPAS.com - Valentino Rossi resmi pensiun dari balap motor Moto GP. 

Pebalap dengan nomor 46 itu berpamitan kepada seluruh penggemarnya, Minggu (14/11/2021), setelah merampungkan balapan terakhirnya untuk MotoGP di Sirkuit Valencia.

Berikut ini adalah sejumlah catatan terkait perjalanan The Doctor sebagai legenda MotoGP.

Debut kelas 125cc tahun 1996 di Malaysia

Rossi memulai debut di MotoGP di kelas 125cc pada tahun 1996 dengan balapan pertamanya di Malaysia.

Di musim 1997, ia berhasil memenangkan balapan yang ketika itu digelar di Ceko.

Setahun kemudian pada 1998, Rossi naik ke kelas 250cc dan berlaga di GP Jepang.

Di kelas 250cc, pebalap asal Italia ini pertama kali menang pada seri ketujuh yang digelar di Belanda.

Debut MotoGP tahun 2000

Sementara debut Rossi di kelas premier MotoGP yang ketika itu masih bernama GP500 adalah di tahun 2000.

Mengutip Kompas.com (26/4/2021), saat itu Rossi tergabung dalam tim satelit Nastro Azzurro Honda.

Selama menjalani balapan tahun 2000 tak langsung mulus, perjalanannya di awal laga MotoGP juga cukup sulit.

Bersama motor Honda NSR500, Rossi bahkan gagal menyelesaikan balapan pertamanya yang berlangsung di Sirkuit Welkom, Afrika Selatan (19/3/2000).

Balapan seri kedua juga bernasib kurang lebih sama, The Doctor gagal merampungkan lap yang seharusnya ia capai.

Pada seri keempat ia baru bisa finish di posisi ketiga, dan pada seri kesembilan yang diadakan di Inggris, Rossi akhirnya memenangkan balapan dan menjadi juara untuk pertama kalinya di kelas 500cc.

Sepanjang kariernya, Rossi telah mengantongi sembilan titel juara dunia dari berbagai kelas balap.

Tujuh dari sembilan gelar juara ia raih di kelas premier MotoGP pada tahun 2001, 2002, 2003, 2004, 2005, 2008, dan 2009.

Sementara dua yang lain ia raih di kelas 125cc pada tahun 1997 dan kelas 250cc pada 1999.

Dengan perolehan ini, Rossi menjadi satu-satunya pebalap yang pernah memenangkan balapan di empat kelas berbeda, 128cc, 250cc, 500cc, dan MotoGP.

Mengutip laman MotoGP, pria berusia 41 tahun itu telah naik podium sebanyak 235 kali di semua kelas yang pernah ia ikuti, jumlah ini lebih banyak dari pembalap lain dalam sejarah balap Grand Prix.

Dari semua kesempatan naik podium yang pernah ia dapatkan, Rossi telah berbagi podium dengan 55 pembalap berbeda.

 Khusus untuk di kelas Grand Prix, Rossi pernah berbagi podium dengan 38 pebalap yang berbeda.

Dari ke-38 pembalap itu ada tiga yang belum pernah mengungguli posisi sang legenda, yakni Alex Rins, Fabio Quartararo, dan Stefan Bradl.

Pembalap yang paling sering naik podium bersamanya adalah Jorge Lorenzo, yakni sebanyak 53 kali.

Terbilang senior untuk saat ini, terakhir kali Rossi berbagi podium dengan pebalap yang lebih tua darinya adalah di Grand Prix Ceko pada 2008, pebalap itu adalah Loris Capirossi.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/11/15/190000465/resmi-pensiun-ini-data-dan-fakta-the-doctor-valentino-rossi

Terkini Lainnya

Peneliti Temukan Sungai Purba yang Aktif 40 Juta Tahun Lalu dan Mengalir di Bawah Antarktika

Peneliti Temukan Sungai Purba yang Aktif 40 Juta Tahun Lalu dan Mengalir di Bawah Antarktika

Tren
Video Viral Bocah Pesepeda Kena Pukul 'Driver' Ojol Saat Bikin Konten di Jalur Sepeda Jakpus

Video Viral Bocah Pesepeda Kena Pukul "Driver" Ojol Saat Bikin Konten di Jalur Sepeda Jakpus

Tren
Dukungan ke Palestina Terus Mengalir, Giliran Kuba Gugat Israel ke ICJ

Dukungan ke Palestina Terus Mengalir, Giliran Kuba Gugat Israel ke ICJ

Tren
Suhu Dieng Capai Minus 0,57 Derajat Celsius di Musim Kemarau, sampai Kapan Berlangsung?

Suhu Dieng Capai Minus 0,57 Derajat Celsius di Musim Kemarau, sampai Kapan Berlangsung?

Tren
3 Wilayah Jateng yang Berpotensi Kekeringan 24-30 Juni 2024, Mana Saja?

3 Wilayah Jateng yang Berpotensi Kekeringan 24-30 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Paus Fransiskus Minta Imam Persingkat Khotbah agar Umat Tidak Tertidur

Paus Fransiskus Minta Imam Persingkat Khotbah agar Umat Tidak Tertidur

Tren
Rincian Biaya Kuliah UPN Veteran Jakarta Jalur Mandiri 2024/2025

Rincian Biaya Kuliah UPN Veteran Jakarta Jalur Mandiri 2024/2025

Tren
Menlu Norwegia dan Bank Dunia Perkirakan Otoritas Palestina Akan Runtuh Tahun Ini

Menlu Norwegia dan Bank Dunia Perkirakan Otoritas Palestina Akan Runtuh Tahun Ini

Tren
Mobil Dinas TNI di Lokasi Penggerebekan Uang Palsu Rp 22 M Dipakai Warga Sipil, Ini Kata Kapuspen

Mobil Dinas TNI di Lokasi Penggerebekan Uang Palsu Rp 22 M Dipakai Warga Sipil, Ini Kata Kapuspen

Tren
Apakah Ada Denda jika Tidak Memadankan NIK-NPWP sampai 30 Juni? Ini Penjelasan DJP

Apakah Ada Denda jika Tidak Memadankan NIK-NPWP sampai 30 Juni? Ini Penjelasan DJP

Tren
Kominfo Putus Internet dari Kamboja-Filipina, Efektif Berantas Judi Online?

Kominfo Putus Internet dari Kamboja-Filipina, Efektif Berantas Judi Online?

Tren
Ubur-ubur Api Muncul di Pantai Gunungkidul, Apa yang Harus Dilakukan jika Tersengat?

Ubur-ubur Api Muncul di Pantai Gunungkidul, Apa yang Harus Dilakukan jika Tersengat?

Tren
1.301 Jemaah Haji Meninggal, Arab Saudi Bantah Gagal Jadi Tuan Rumah Ibadah Haji 2024

1.301 Jemaah Haji Meninggal, Arab Saudi Bantah Gagal Jadi Tuan Rumah Ibadah Haji 2024

Tren
Apa Itu Tanaman Kratom dan Bagaimana Efek Saat Mengonsumsinya?

Apa Itu Tanaman Kratom dan Bagaimana Efek Saat Mengonsumsinya?

Tren
Alasan Polda Sumbar Cari Orang yang Viralkan Kasus Bocah yang Tewas Diduga Dianiaya Polisi

Alasan Polda Sumbar Cari Orang yang Viralkan Kasus Bocah yang Tewas Diduga Dianiaya Polisi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke