UPDATE Corona 13 Oktober: Indonesia Waspadai Potensi Lonjakan Covid-19

KOMPAS.com - Update corona dari laman Worldometers, Rabu (13/10/2021) pagi, total kasus Covid-19 di dunia terkonfirmasi sebanyak 239.415.120 (239 juta) kasus.

Rinciannya: 

• Pasien sembuh: 216.659.911 (216 juta)
• Pasien meninggal: 4.880.249 orang
• Kasus aktif: 17.874.960
• Kondisi ringan: 17.793.589 pasien
• Kondisi serius: 81.371 pasien

Berikut 5 negara dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak:

Update corona Indonesia

Tren laporan kasus positif Indonesia sempat mengalami tren penurunan hingga hanya melaporkan 620 kasus pada Senin, 11 Oktober 2021. 

Namun jumlahnya meningkat dua kali lipat pada hari berikutnya. Kondisi lonjakan kasus ini perlu diwaspadai. 

Hingga Selasa (12/10/2021) pukul 12.00 WIB, kasus positif Covid-19 masih bertambah. Ini rinciannya: 

• Kasus positif harian: 1.261 orang
• Pasien sembuh terbaru: 2.130 orang
• Korban meninggal: 47 orang. 

Total kasus Covid-19 Indonesia

Namun pihak berwenang bersikeras tidak akan melakukan penguncian baru secara nasional, sebagaimana diberitakan Al Jazeera, Selasa (12/10/2021).

Gugus tugas Covid-19 Rusia melaporkan 973 kematian pada Selasa (12/10/2021), jumlah kematian harian tertinggi sejak awal pandemi pada awal 2020.

Selain itu, tercatat ada tambahan 28.190 kasus Covid-19 yang terkonfirmasi, membuat total kasus hampir menyentuh angka delapan juta.

Meskipun demikian, Kremlin masih enggan memberlakukan lockdown nasional. Sebaliknya, meminta otoritas regional untuk memperketat aturan pembatasan untuk menanggulangi penularan Covid-19.

Australia

Jumlah kasus baru Covid-19 di Sydney, Australia mencapai rekor terendah dalam dua bulan terakhir pada Selasa (12/10/2021), saat otoritas melonggarkan aturan pembatasan bagi pelaku bisnis.

Dilansir dari Channel News Asia, Selasa (12/10/2021), Sydney mengalihkan fokusnya pada pemulihan ekonomi setelah lockdown berbulan-bulan di ibu kota New South Wales (NSW) itu berakhir pada Senin.

Infeksi harian baru di negara bagian itu turun menjadi 360 pada Selasa, mayoritas di Sydney, menandai tren penurunan yang stabil.

Kepala pemerintahan NSW Dominic Perrottet mengatakan bisnis akan mendapat kompensasi setiap kali ada penguncian pada Desember dan Januari.

Dengan kebijakan itu, usaha-usaha kecil bisa memperoleh hibah hingga 20.000 dolar Australia (Rp 209,2 juta) jika tempat usaha mereka terpaksa tutup nanti.

WHO

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan agar orang yang mengalami gangguan sistem kekebalan diberi dosis tambahan vaksin Covid-19.

Dilansir dari Channel News Asia, Selasa (12/10/2021/9, kelompok tersebut memiliki risiko infeksi yang lebih tinggi setelah vaksinasi dengan dosis standar.

Kelompok Ahli Penasihat Strategis tentang imunisasi (SAGE) mengatakan, dosis tambahan perlu diberikan karena kelompok tersebut cenderung kurang merespons terhadap vaksinasi.

"Dosis tambahan harus diberikan karena individu tersebut cenderung tidak merespons vaksinasi secara memadai terhadap vaksinasi primer standar dan berisiko tinggi terkena Covid-19 parah," demikian kata SAGE.

Direktur vaksin WHO Kate O'Brien, mengacu pada orang-orang dengan kekebalan yang lebih rendah karena kondisi lain mengatakan, rekomendasinya ialah vaksinasi dosis ketiga, vaksinasi tambahan.

"Didasarkan pada bukti yang menunjukkan bahwa imunogenisitas dan bukti tentang infeksi yang sangat tidak proporsional pada orang-orang itu," kata O'Brien.