Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menghilangkan Gelambir Lemak dengan 8 Langkah Mudah

Kumpulan lemak yang membuat lengan nampak besar dan tak kencang ini menuntut wanita untuk lebih selektif dalam memilih busana. Salah pilih blus, maka gelambir lengan akan muncul dan terpapar semua mata.

Gelambir lengan bisa terbentuk karena dua kombinasi, yaitu pengaturan pola makan yang tak sehat dan kurangnya aktivitas olah raga.

Jadi untuk mereduksi gelambir lemak, Anda pun harus mengkombinasikan dua hal utama. Yaitu mengatur pola makan dan melakukan olah raga dengan rutin dan teratur.

Menghimpun data dari berbagai sumber, berikut ini cara mengurangi gelambir lemak dengan efektif dalam waktu singkat:

1. Menambah asupan serat

Menurut Healthline, serat akan berjalan sangat lamban di saluran cerna. Hal ini bisa membuat proses penyerapan sari makanan juga berjalan lamban sehingga efeknya membuat Anda tak mudah lapar.

Buah, sayur, biji-bijian adalah sumber serat yang bisa Anda perbanyak untuk mengurangi berat badan dan timbunan lemak pada gelambir lengan.

2. Menambah asupan protein

Menambah asupan protein juga salah satu cara untuk menahan Anda agar tak mudah lapar dan tak terlalu sering berburu makanan.

Dengan menambah asupan protein di dalam tubuh, Anda juga bisa lebih banyak membakar lemak.

Jadi untuk mendukung program diet Anda, konsumsilah daging sapi tanpa lemak, daging ayam, telur dan susu yang semuanya tinggi protein.

3. Tidur teratur

Memiliki pola tidur yang cukup berpengaruh besar terhadap usaha menurunkan berat badan dan mereduksi lemak pada gelambir lengan.

Ketika Anda memiliki pola tidur malam yang tak teratur, Anda berisiko meningkatkan berat badan dan menimbun lemak.

4. Kurangi gula

Jadi untuk mengurangi gelambir lengan, kurangi asupan gula dalam pola makan tiap harinya. 

5. Jangan melewatkan makan pagi

Makan pagi bisa membuat Anda kelaparan. Efeknya, di siang hari Anda akan berburu makanan sebanyak-banyaknya.

Jadi jika Anda tengah dalam program diet, jangan pernah melewatkan ritual makan pagi agar selera makan Anda terkontrol. 

6. Perbanyak olah raga kardio dan angkat beban

Olah raga kardio adalah jenis olah raga yang memacu detak jantung sehingga efektif digunakan untuk membakar lemak dan mengurangi gelambir lengan.

Menurut studi, dianjurkan untuk melakukan olah raga kardio selama 30 hingga 40 menit rutin setiap harinya. Dengan cara ini, berat badan akan turun signifikan dan tumpukan lemak akan menyusut dengan pasti.

Jadi di sela olah raga kardio, lakukan olah raga mengangkat beban untuk memadatkan massa otot pada lengan.

7. Mengencangkan otot dengan latihan menggunakan kursi

Untuk mengencangkan otot dan membakar gelambir lengan, Anda tak perlu menggunakan alat-alat olah raga yang mahal. Cukup ambil satu kursi yang kokoh dari kayu, untuk dijadikan tumpuan tubuh.

Berdirilah membelakangi kursi, tumpukan kedua tangan di kursi, dan selonjorkan kedua kaki ke depan dengan lutut menekuk. Posisikan pantat sejajar dengan dudukan kursi.

Kemudian bengkokkan siku untuk menurunkan tubuh mendekati lantai, pada posisi ini Anda mengencangkan otot pada kedua lengan juga punggung.

Naikkan kembali tubuh dengan meluruskan siku, ulangi gerakan hingga beberapa kali hitungan.

8. Push up di depan meja dapur

Caranya, tumpukan kedua tangan di meja dapur, dan mundurkan kedua kaki di belakang meja dapur sehingga tubuh Anda condong menghadap meja dapur.

Kemudian tekuk siku, sehingga tubuh menjadi lebih rendah mendekati meja dapur dengan kaki tetap lurus. Tahan beberapa hitungan, kembalikan lagi tubuh ke posisi semula dengan meluruskan kedua lengan.

Anda juga bisa melakukan push up biasa dengan berbaring tertelungkup di atas lantai.

Banyak tipe olah raga yang bisa digunakan untuk mengusir gelambir lengan. Pilih latihan yang berfokus pada pengencangan otot-otot pada lengan, sehingga bisa digunakan untuk membakar lemak dan meningkatkan massa otot lengan.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/09/24/113000965/menghilangkan-gelambir-lemak-dengan-8-langkah-mudah

Terkini Lainnya

Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala AFF U-16 2024

Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala AFF U-16 2024

Tren
Anang Hermansyah Sekeluarga Jadi Duta Wisata Jeju Korea Selatan

Anang Hermansyah Sekeluarga Jadi Duta Wisata Jeju Korea Selatan

Tren
Bagaimana Cara Para Ilmuwan Menentukan Usia Sebuah Pohon? Berikut Penjelasannya

Bagaimana Cara Para Ilmuwan Menentukan Usia Sebuah Pohon? Berikut Penjelasannya

Tren
Ramai soal Telkomsat Jual Layanan Starlink Harganya Rp 130 Juta, Ini Kata Telkom Group

Ramai soal Telkomsat Jual Layanan Starlink Harganya Rp 130 Juta, Ini Kata Telkom Group

Tren
Viral, Video Kebakaran di Kawasan TN Bromo Tengger Semeru, Ini Kata Pengelola

Viral, Video Kebakaran di Kawasan TN Bromo Tengger Semeru, Ini Kata Pengelola

Tren
Bermaksud Bubarkan Tawuran, Remaja di Kalideres Jakbar Jadi Tersangka

Bermaksud Bubarkan Tawuran, Remaja di Kalideres Jakbar Jadi Tersangka

Tren
Sedikitnya 1.000 Jemaah Haji Meninggal di Arab Saudi, Ini 3 Faktor Penyebabnya

Sedikitnya 1.000 Jemaah Haji Meninggal di Arab Saudi, Ini 3 Faktor Penyebabnya

Tren
Update: Jemaah Haji Indonesia yang Wafat di Tanah Suci Capai 225 Orang

Update: Jemaah Haji Indonesia yang Wafat di Tanah Suci Capai 225 Orang

Tren
PBB Ketar-ketir Lebanon Bernasib Seperti Gaza, Apa Antisipasinya?

PBB Ketar-ketir Lebanon Bernasib Seperti Gaza, Apa Antisipasinya?

Tren
4 Lowongan KAI untuk Lulusan SMA, Berikut Syarat dan Cara Melamarnya

4 Lowongan KAI untuk Lulusan SMA, Berikut Syarat dan Cara Melamarnya

Tren
Gaduh soal Lumba-Lumba Pink, Asli atau Rekayasa? Ini Kata Peneliti Mamalia Laut

Gaduh soal Lumba-Lumba Pink, Asli atau Rekayasa? Ini Kata Peneliti Mamalia Laut

Tren
Istilah 'Khodam' Ramai di Media Sosial, Apa Itu? Ini Penjelasan Budayawan

Istilah "Khodam" Ramai di Media Sosial, Apa Itu? Ini Penjelasan Budayawan

Tren
5 Perilaku Aneh yang Umum Dilakukan Anjing Peliharaan dan Alasannya

5 Perilaku Aneh yang Umum Dilakukan Anjing Peliharaan dan Alasannya

Tren
28 Wilayah DIY Berpotensi Kekeringan 21-30 Juni 2024, Mana Saja?

28 Wilayah DIY Berpotensi Kekeringan 21-30 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Viral, Video Pengunjung Beri Makan Kuda Nil Sampah Plastik, Taman Safari Bogor: Sedang Dicari Identitasnya

Viral, Video Pengunjung Beri Makan Kuda Nil Sampah Plastik, Taman Safari Bogor: Sedang Dicari Identitasnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke