Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Terapi untuk Mengatasi Double Chin atau Dagu Ganda

Meski sebenarnya problema dagu ganda atau dagu berlipat juga bisa disebabkan oleh banyak faktor lain selain obesitas.

Semisal faktor keturunan atau genetik atau faktor elastisitas kulit yang menurun akibat proses penuaan.

Penurunan elastisitas kulit bisa membuat kulit mengendur dan menyebabkan area di sekitar dagu seperti memiliki dagu ganda.

Dilansir dari berbagai sumber, ada berbagai terapi yang bisa digunakan untuk mengatasi atau menghilangkan double chin.

4 gerakan senam wajah

Ada beberapa senam wajah yang bisa digunakan untuk mencegah dan mengatasi dagu ganda.

Dilansir dari Healthline, berikut adalah gerakan senam yang bisa mengencangkan area dagu dan leher Anda:

1. Senam rahang

Majukan rahang ke bawah ke depan dan ke belakang hingga kulit dan otot di leher terasa mengencang dan mengendur.

2. Senam bola

Ambil bola plastik, dan jepit dengan leher dan rahang bawah Anda. Tundukkan kepala dan jepit bola kencang-kencang menggunakan rahang bawah.

Lakukan 25 jepitan setiap hari, bisa pagi atau malam.

3. Senam bibir

Dongakkan kembali kepala hingga mata menghadap langit-langit.

Kemudian majukan bibir seolah-olah Anda akan mencium atap rumah. Tahan selama beberapa hitungan, kembalikan kepala ke posisi awal, dan ulangi lagi gerakan.

4. Senam lidah

Gerakan pada lidah juga bisa digunakan untuk mengencangkan area dagu. Caranya, hadapkan kepala lurus ke depan kemudian julurkan lidah sepanjang mungkin.

Lakukan gerakan lidah mendekat ke hidung dan menjauh dari hidung. Lakukan beberapa kali dalam sehari.

Diet dan terapi kecantikan

Selain senam, Anda juga harus mengubah pola makan agar tumpukan lemak di dagu tak semakin banyak.

Jika dagu ganda disebabkan oleh obesitas, maka terapi utama yang harus dilakukan adalah diet atau menjaga pola makan.

Membatasi asupan makanan berlemak dan memperbanyak minum air mineral adalah yang harus terus dilakukan. Asupan air mineral bisa membantu tubuh menyusut timbunan lemak dengan signifikan.

Dilansir dari Medical News Today, selain diet ada pula beberapa terapi kecantikan yang bisa dilakukan untuk mengatasi problema dagu ganda.

Yang pertama adalah melakukan ritual masker wajah secara rutin. Beberapa bahan masker wajah seperti teh hijau dan kopi, bisa digunakan untuk mengencangkan kulit wajah yang sudah mulai mengendur.

Terapi pembedahan ini meliputi mesotherapy, yaitu menginjeksi area dagu dengan senyawa yang bisa menyusut lemak.

Kemudian melakukan liposculpting atau pengambilan lemak melalui proses pembedahan atau laser, dan terakhir adalah kybella, yaitu injeksi jaringan tisue dengan obat-obatan tertentu yang berguna menyusutkan lemak.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/09/02/093000065/terapi-untuk-mengatasi-double-chin-atau-dagu-ganda

Terkini Lainnya

Sama-sama Baik untuk Pencernaan, Apa Beda Prebiotik dan Probiotik?

Sama-sama Baik untuk Pencernaan, Apa Beda Prebiotik dan Probiotik?

Tren
Dilirik Korsel, Bagaimana Nasib Timnas Indonesia jika Ditinggal STY?

Dilirik Korsel, Bagaimana Nasib Timnas Indonesia jika Ditinggal STY?

Tren
Ramai soal Siswi SMAN 8 Medan Tak Naik Kelas, Ini Penjelasan Polisi, Kepsek, dan Disdik

Ramai soal Siswi SMAN 8 Medan Tak Naik Kelas, Ini Penjelasan Polisi, Kepsek, dan Disdik

Tren
Perang Balon Berlanjut, Kini Korut Kirimkan Hello Kitty dan Cacing ke Korsel

Perang Balon Berlanjut, Kini Korut Kirimkan Hello Kitty dan Cacing ke Korsel

Tren
Perjalanan Kasus Karen Agustiawan, Eks Dirut Pertamina yang Rugikan Negara Rp 1,8 T

Perjalanan Kasus Karen Agustiawan, Eks Dirut Pertamina yang Rugikan Negara Rp 1,8 T

Tren
Ini Kronologi dan Motif Anak Bunuh Ayah Kandung di Jakarta Timur

Ini Kronologi dan Motif Anak Bunuh Ayah Kandung di Jakarta Timur

Tren
Pasangan Haji Meninggal Dunia, Jalan Kaki Berjam-jam di Cuaca Panas dan Sempat Hilang

Pasangan Haji Meninggal Dunia, Jalan Kaki Berjam-jam di Cuaca Panas dan Sempat Hilang

Tren
Kata Media Asing soal PDN Diserang 'Ransomware', Soroti Lemahnya Perlindungan Siber Pemerintah Indonesia

Kata Media Asing soal PDN Diserang "Ransomware", Soroti Lemahnya Perlindungan Siber Pemerintah Indonesia

Tren
Populasi Thailand Turun Imbas Resesi Seks, Warga Pilih Adopsi Kucing

Populasi Thailand Turun Imbas Resesi Seks, Warga Pilih Adopsi Kucing

Tren
Kisah Nenek Berusia 105 Tahun Raih Gelar Master dari Stanford, Kuliah sejak Perang Dunia II

Kisah Nenek Berusia 105 Tahun Raih Gelar Master dari Stanford, Kuliah sejak Perang Dunia II

Tren
Kronologi dan Kejanggalan Kematian Afif Maulana Menurut LBH Padang

Kronologi dan Kejanggalan Kematian Afif Maulana Menurut LBH Padang

Tren
7 Fakta Konser di Tangerang Membara, Vendor Rugi Rp 600 Juta, Ketua Panitia Diburu Polisi

7 Fakta Konser di Tangerang Membara, Vendor Rugi Rp 600 Juta, Ketua Panitia Diburu Polisi

Tren
Banjir Dukungan untuk Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024, Terbaru Nasdem

Banjir Dukungan untuk Bobby Nasution di Pilkada Sumut 2024, Terbaru Nasdem

Tren
6 Fakta Gangguan Pusat Data Nasional, Pelaku Minta Tebusan 8 Juta Dollar AS

6 Fakta Gangguan Pusat Data Nasional, Pelaku Minta Tebusan 8 Juta Dollar AS

Tren
Cara Daftar BCA ID untuk Aktivasi Layanan myBCA, Transaksi Perbankan Jadi Lebih Mudah

Cara Daftar BCA ID untuk Aktivasi Layanan myBCA, Transaksi Perbankan Jadi Lebih Mudah

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke