Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal 8 Mitos Keliru di Dunia Kecantikan

Mitos di dunia kecantikan bisa sangat menyesatkan. Alih-alih membuat Anda menjaga diri, mitos ini justu bisa menghalangi Anda mendapatkan kualitas kecantikan yang maksimal.

Agar tubuh tetap terjaga, Anda harus selalu mengecek kebenaran dari mitos-mitos yang bertebaran.

Beberapa mitos di bawah ini harus segera Anda buang jauh-jauh dari pikiran karena tak sesuai dengan fakta yang ada.

1.  Setiap wanita butuh make up primer

Padahal tak semua kulit bisa beradaptasi dengan make up primer. Kulit yang terlalu sensitif justru akan tertutup pori-porinya dan memiliki kandungan minyak terlalu banyak.

Agar kosmetik bisa menempel awet, Anda hanya butuh kosmetik dan peralatan kecantikan yang selalu bersih dari kuman. Jadi bersihkan kuas dan spons bedak Anda secara rutin agar kosmetik bisa menempel sempurna.

2. Anda tak membutuhkan sunscreen jika foundation sudah mengandung spf.

Untuk melindungi kulit dari sengatan matahari, Anda tetap harus mengaplikasikan sunscreen meski foundation dan bedak Anda sudah mengandung SPF.

Menurut studi, SPF dalam foundation tak bisa melindungi Anda secara maksimal dari jahatnya sinar matahari.

Jadi sebelum mengenakan bedak, Anda harus tetap mengoleskan sunscreen secara merata di wajah dan leher Anda.

3. Make up sempurna harus selalu menggunakan foundation

Jika kulit sudah sehat dan tak bermasalah seperti dihiasi flek-flek kehitaman, maka Anda bisa langsung mengaplikasikan bedak tanpa perlu menggunakan foundation dulu sebelumnya.

Jika kulit sudah terawat sempurna, maka Anda hanya perlu mendasari bedak dengan sedikit pelembab sebelum mengaplikasikan bedak.

4. Wanita berkulit gelap tak cocok mengenakan kosmetik cerah

Mitos ini juga salah kaprah. Wanita berkulit gelap tetap cocok mengenakan lisptik, eye shadow dan blush on yang cerah berwarna-warni. Asalkan mereka bisa menggarisbawahi riasannya dengan busana yang sesuai.

Warna cerah pada bibir dan mata bisa meningkatkan mood, baik bagi si pemilik riasan maupun buat siapa pun yang melihatnya.

5. Kosmetik tak bisa basi

Bahkan setiap kosmetik pasti dilengkapi dengan label kemasan yang mencantumkan tanggal kedaluwarsa.

Kosmetik yang sudah lewat tanggal kedaluwarsa bisa mengalami perubahan tekstur, warna dan aroma. Perubahan ini bisa terjadi karena pertumbuhan bakteri karena kosmetik sering terkena udara bebas.

6. Kosmetik mahal lebih bisa bekerja maksimal

Faktanya, untuk mendapatkan riasan yang maksimal Anda tak perlu harus berbekal kosmetik mahal dari merek-merek internasional.

Michele Green, ahli kulit dan kosmetik dari New York Amerika Serikat, mengatakan bahwa komposisi anti aging dari berbagai produk pada dasarnya sama.

Jadi soal keefektifan, tak ada perbedaan signifikan dari produk bermerek internasional dengan produk lokal.

7. Wanita berkulit gelap tak membutuhkan sunscreen

Berbicara soal sinar matahari, mitos yang satu ini juga ternyata salah kaprah dan jangan dipercaya.

Karena faktanya, jenis kulit apapun, tetap membutuhkan sunscreen agar tak terdera panasnya sinar matahari.

Sinar ultraviolet matahari bisa merusak jenis kulit apapun, baik yang berjenis putih bersih atau yang berwarna coklat gelap matang.

Jadi Anda pemilik kulit coklat pun harus terus mengaplikasikan sunscreen, baik di hari yang terik atau pun di hari yang diselimuti mendung.

8. Semua produk herbal aman untuk kulit

Karena ada bahan-bahan alami yang bisa membuat kulit alergi sehingga muncul ruam, panas, atau gatal-gatal.

Agar kulit selalu aman dan terjaga, Anda tetap harus melakukan tes alergi sebelum membeli kosmetik, meski itu kosmetik berlabel bahan-bahan alami alias herbal sekali pun.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/08/14/154500665/mengenal-8-mitos-keliru-di-dunia-kecantikan-

Terkini Lainnya

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

Tren
5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

Tren
5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

Tren
11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

Tren
Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: 'Track Record' Baik

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: "Track Record" Baik

Tren
Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Tren
Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Tren
Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Tren
Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Tren
Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Tren
Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Tren
Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Tren
Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Tren
Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke