Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Benarkah Honorer Diangkat Jadi PNS Tanpa Tes? Ini Penjelasan BKN

KOMPAS.com - Beredar di media sosial surat pengangkatan tenaga honorer menjadi PNS yang diklaim dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Surat yang berisi mengenai informasi pengangkatan tenaga honorer menjadi PNS tanpa tes mencantumkan nama ketua BPKN Bima Haria Wibisana.

Isi surat itu memuat tenaga guru honorer, administrasi penyuluh pertanian dan penyuluh kesehatan berusia 35 tahun ke atas akan diangkat menjadi PNS tanpa melewati seleksi.

Lalu benarkah surat tersebut disampaikan oleh BKN?

Kepala BKN Bima Haria Wibisana dikutip dari Kompas.com menegaskan bahwa surat tersebut adalah palsu atau hoax.

"Jelas Palsu. Lihat format tata suratnya saja diluar SOP persuratan pemerintah, tanda tangan juga palsu," kata Bima Sabtu (10/7/2021).

Plt Kepala Biro Humas, Hukum dan kerja sama BKN Paryono juga dengan tegas mengatakan bahwa surat tersebut hoax dan tidak benar.

Paryono menjelaskan tidak ada pengangkatan menjadi PNS tanpa proses seleksi CPNS.

Ia meminta masyarakat untuk berhati-hati dari pihak yang tidak bertanggun jawab karena mencatut instansi pemerintahan BKN.

Informasi terkait CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian kerja (PPPK) dapat diakses melalui @bkngoidofficial.

"Masyarakat harus hati-hati, karena tidak ada biaya sama sekali untuk pendaftaran dan seleksi," ujarnya.

Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah mempublikasikan syarat pendaftaran seleksi CPNS dan PPPK tahun 2021.

Perlu diketahui bahwa pendaftaran CPNS, PPPK guru dan PPPK non guru dapat diakses melalui laman https://sscasn.bkn.go.id/ tanpa dipungut biaya.

Seleksi CPNS dan PPPK tahun 2021 ini, pemerintah akan membuka 1.275.387 formasi antara lain CPNS sebanyak 119.094 orang, PPPK Guru 1.002.626 orang dan PPPK Non-guru 70.008 orang.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/07/11/143500865/benarkah-honorer-diangkat-jadi-pns-tanpa-tes-ini-penjelasan-bkn

Terkini Lainnya

Kesaksian Warga Palestina yang Diikat di Kap Mobil dan Dijadikan Tameng oleh Tentara Israel

Kesaksian Warga Palestina yang Diikat di Kap Mobil dan Dijadikan Tameng oleh Tentara Israel

Tren
Ethiopia Selangkah Lagi Miliki Proyek Bendungan PLTA Terbesar di Afrika

Ethiopia Selangkah Lagi Miliki Proyek Bendungan PLTA Terbesar di Afrika

Tren
Jet Tempur Israel Serang Klinik di Gaza, Runtuhkan Salah Satu Pilar Kesehatan Palestina

Jet Tempur Israel Serang Klinik di Gaza, Runtuhkan Salah Satu Pilar Kesehatan Palestina

Tren
Sama-sama Baik untuk Pencernaan, Apa Beda Prebiotik dan Probiotik?

Sama-sama Baik untuk Pencernaan, Apa Beda Prebiotik dan Probiotik?

Tren
Dilirik Korsel, Bagaimana Nasib Timnas Indonesia jika Ditinggal STY?

Dilirik Korsel, Bagaimana Nasib Timnas Indonesia jika Ditinggal STY?

Tren
Ramai soal Siswi SMAN 8 Medan Tak Naik Kelas, Ini Penjelasan Polisi, Kepsek, dan Disdik

Ramai soal Siswi SMAN 8 Medan Tak Naik Kelas, Ini Penjelasan Polisi, Kepsek, dan Disdik

Tren
Perang Balon Berlanjut, Kini Korut Kirimkan Hello Kitty dan Cacing ke Korsel

Perang Balon Berlanjut, Kini Korut Kirimkan Hello Kitty dan Cacing ke Korsel

Tren
Perjalanan Kasus Karen Agustiawan, Eks Dirut Pertamina yang Rugikan Negara Rp 1,8 T

Perjalanan Kasus Karen Agustiawan, Eks Dirut Pertamina yang Rugikan Negara Rp 1,8 T

Tren
Ini Kronologi dan Motif Anak Bunuh Ayah Kandung di Jakarta Timur

Ini Kronologi dan Motif Anak Bunuh Ayah Kandung di Jakarta Timur

Tren
Pasangan Haji Meninggal Dunia, Jalan Kaki Berjam-jam di Cuaca Panas dan Sempat Hilang

Pasangan Haji Meninggal Dunia, Jalan Kaki Berjam-jam di Cuaca Panas dan Sempat Hilang

Tren
Kata Media Asing soal PDN Diserang 'Ransomware', Soroti Lemahnya Perlindungan Siber Pemerintah Indonesia

Kata Media Asing soal PDN Diserang "Ransomware", Soroti Lemahnya Perlindungan Siber Pemerintah Indonesia

Tren
Populasi Thailand Turun Imbas Resesi Seks, Warga Pilih Adopsi Kucing

Populasi Thailand Turun Imbas Resesi Seks, Warga Pilih Adopsi Kucing

Tren
Kisah Nenek Berusia 105 Tahun Raih Gelar Master dari Stanford, Kuliah sejak Perang Dunia II

Kisah Nenek Berusia 105 Tahun Raih Gelar Master dari Stanford, Kuliah sejak Perang Dunia II

Tren
Kronologi dan Kejanggalan Kematian Afif Maulana Menurut LBH Padang

Kronologi dan Kejanggalan Kematian Afif Maulana Menurut LBH Padang

Tren
7 Fakta Konser di Tangerang Membara, Vendor Rugi Rp 600 Juta, Ketua Panitia Diburu Polisi

7 Fakta Konser di Tangerang Membara, Vendor Rugi Rp 600 Juta, Ketua Panitia Diburu Polisi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke