Update Corona 26 Juni: Jepang Sumbang 6 Juta Dosis Vaksin | Sehari 18.872 Kasus Covid-19 di Indonesia

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 masih belum usai sejak terdeteksi pertama pada awal 2020 lalu.

Virus corona menyebabkan pandemi global dan beragam masalah kompleks, baik kesehatan, pendidikan, maupun masalah sosial.

Segenap negara di dunai mengerahkan segala kemampuan untuk memerangi pandemi.

Berikut ini sejumlah perkembangan terbaru dari penanganan dan kondisi pandemi Covid-19 dari beragam negara dunia:

1. Indonesia

Berdasarkan data terbaru dari Satgas Penanganan Covid-19 Jumat (26/6/2021), jumlah kasus infeksi terkonfirmasi di Indonesia sudah mencapai 2.072.867 kasus.

Terakhir, kasus konfirmasi dalam sehari mencapai 18.872 kasus, setelah sehari sebelumnya sempat melebihi angka 20.000 kasus.

Dari rincian data yang dipublikasikan Satgas, provinsi penyumbang kasus tertinggi adalah DKI Jakarta (6.934 kasus), Jawa Barat (3.846), dan Jawa Tengah (2.118).

Secara umum, jumlah kasus yang berhasil disembuhkan di tiap provinsi jumlahnya jauh lebih kecil dari kasus baru yang ditemukan. Ini membuat angka kasus aktif di setiap daerah menjadi tinggi.

Dari 34 provinsi, hanya 4 di antaranya yang melaporkan kasus sembuh lebih tinggi dari kasus baru, yakni Riau, Jambi, Bangka Belitung, dan Nusa Tenggara Barat.

2. Jepang

Jepang menyebut akan mendonasikan sekian juta dosis vaksin Covid-19 merek AstraZeneca ke sejumlah negara di Asia Timur dan Asia Tenggara.

Mengutip Reuters (25/6/2021), 6 juta dosis akan diberikan pada Taiwan, Vietnam, Thailand, Malaysia, Indonesia, dan Filipina.

Sebelumnya Jepang telah memberikan 1,24 juta dosis kepada Taiwan dan 1 juta dosis ke Vietnam.

Jepang sebagai negara dengan kemampuan ekonomi yang tinggi diharapkan dapat membantu menyediakan ketersediaan vaksin khususnya di negara-negara yang kekurangan.

Langkah ini, bagi Jepang, juga sekaligus bisa membbantu pengaruh diplomatisnya di negara-negara kawasan Asia.

3.  Amerika Serikat

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat mengeluarkan peringatan pada Jumat (25/6/2021) bahwa varian virus Delta tetap memiliki kemungkinan menginfeksi seseorang yang telah mendapatkan vaksin Covid-19 dalam dosis lengkap.

Kemungkinan ini ada, meski kecil.

Mengutip CNN (25/6/2021), Juru Bicara CDC, Jade Fulce menjelaskan jenis vaksin Covid-19 yang diizinkan untuk digunakan di AS memang menawarkan perlindungan terhadap sebagian besar varian baru yang kini menyebar.

Akan tetapi, beberapa varian bisa menyebabkan kesakitan pada orang-orang, sekali pun telah mendapatkan vaksinasi.

Ia mengingatkan, tidak ada vaksin yang 100 persen efektif dan celah itu tetap ada.

4. India

Direktur Jenderal Dewan Penelitian Medis India (ICMR), Dr. Balram Bharagava menyebut perempuan hamil bisa menerima vaksin Covid-19.

Namun, data lebih lanjut dibutuhkan untuk pemberian vaksin serupa pada kelompok anak-anak.

Vaksin dikatakan sangat berguna bagi perempuan yang tengah mengandung, sehinggga patut untuk diberikan.

"Kementerian Kesehatan telah memberi arahan bahwa vaksin-vaksin Covid-19 bisa diberikan pada perempuan hamil. Kami juga telah menunjukkan catatan ICMR PregCovid yang kami miliki bahwa vaksinasi bermanfaat pada perempuan hail dan itu harus diberikan," kata Bharagava, dikutip dari The Indian Express (25/6/2021).

Hal ini senada dengan apa yang disampaikan Badan Kesehatan Dunia (WHO) bahwa manfaat vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil lebih besar daripada risikonya.