Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Catat, 6 Bahan Alami untuk Meredakan Sakit Gigi

Jika Anda tengah jauh dari klinik gigi, Anda bisa meredakan denyutan sakit gigi menggunakan bahan-bahan alami. 

Namun sebelum menentukan akan menggunakan obat alami berbahan apa, ada baiknya Anda menentukan dulu kira-kira apa penyebab sakit ngilu pada gigi atau gusi Anda.

Pertama, lihat kondisi gigi dan gusi. Area mana yang sakit, dan bergejala seperti apa. Apakah gigi ngilu, gusi bengkak sehingga timbul nyeri, atau berbagai gejala lain.

Untuk sakit gigi ringan, seperti ngilu, Anda bisa meredakan rasa sakit yang ada cukup dengan menggunakan air hangat yang sudah diberi garam. Ramuan ini berfungsi mengatasi iritasi ringan pada area gigi.

Mengutip dari Healthline, berikut ini adalah beberapa bahan alami yang juga bisa digunakan untuk meredakan nyeri gigi yang disebabkan oleh peradangan karena gigi berlubang:

1. Kompres dingin

Kompres dingin juga bisa mengecilkan atau mengatasi pembengkakan dan peradangan pada gusi.

Caranya: ambil handuk kecil, isi dalamnya dengan pecahan es batu. Kemudian kompreskan es batu ke area yang sakit selama 20 menit. Ulangi tiap beberapa jam sekali.

2. Kantung teh peppermint

Caranya: setelah digunakan untuk menyeduh teh, ambil teh celup dan biarkan suhunya turun menjadi suhu hangat. Kemudian, tempelkan kantung teh pada permukaan gigi yang sakit.

Anda juga bisa mendinginkan teh celup ke dalam freezer, untuk kemudian digunakan mengompres gigi yang bermasalah. 

3. Bawang putih

Bukan hal baru lagi jika bawang putih bisa masuk ke ranah medis dan digunakan untuk menghalau berbagai penyakit.

Menurut penelitian, bawang putih juga bisa digunakan untuk mengusir sakit gigi. Selain bermanfaat sebagai penghilang rasa sakit, bawang putih juga bisa membunuh bakteri yang membentuk plak di lapisan gigi. 

Caranya: tumbuk bawang putih hingga halus dan lendirnya keluar sehingga membentuk pasta. Anda bisa menambahkan sedikit garam agar lebih efektif.

Kemudian tempelkan pasta bawang putih ke lubang gigi atau area gigi yang sakit.

Alternatifnya, Anda bisa mengunyah bawang putih dengan perlahan menggunakan geraham Anda yang sakit.

4. Cengkeh

Bahkan sudah banyak beredar minyak cengkeh yang berkhasiat meredakan sakit gigi. Minyak cengkeh ini biasanya diteteskan ke lubang gigi, atau diteteskan ke kapas dan kapas yang ada kemudian disumpalkan ke permukaan geraham yang sakit.

Minyak alami cengkeh bisa digunakan untuk meredakan rasa sakit dan mengobati peradangan.  Cengkeh mengandung eugenol yang merupakan antiseptik alami.

Caranya: selain dengan meneteskan minyak cengkeh ke kapas dan usapkan kapas di lubang gigi, Anda juga bisa meneteskan minyak cengkeh ke dalam air hangat. Kemudian gunakan air untuk berkumur setiap dua hingga tiga jam sekali. 

5. Daun jambu

Daun jambu mengandung anti peradangan yang bisa secara efektif menyembuhkan luka, termasuk luka di dalam gigi.

Selain itu, daun jambu juga mengandung zat anti mikroba yang bisa digunakan untuk menjaga kebersihkan gigi dan mulut.

Caranya: Anda bisa mengunyah langsung daun jambu yang sudah dicuci untuk mengeluarkan kandungan-kandungan alami yang ada di dalamnya.

Atau merebus beberapa lembar daun jambu dengan sedikit air, dan gunakan air rebusannya untuk obat kumur.

6. Rumput gandum

Kandungan tinggi klorofilnya bisa menyerang bakteri dan kuman yang bersarang di dalam mulut.

Caranya: blender rumput gandum atau tumbuk halus dan campurkan dengan sedikit air. Saring, gunakan airnya untuk berkumur.

Anda bisa memilih satu dari enam bahan alami di atas. Jika sakit gigi datang di malam hari, berusahalah tidur dengan posisi kepala lebih tinggi dari tubuh.

Posisi ini bisa mencegah darah mengalir deras ke area kepala. Karena ketika darah banyak terkumpul di area kepala, maka rasa nyeri yang ada bisa terasa lebih intens.

Ketika sakit tetap menyerang selama dua hari lamanya, sebaiknya segera ke dokter gigi untuk mendapatkan perawatan yang semestinya.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/05/27/153000665/catat-6-bahan-alami-untuk-meredakan-sakit-gigi

Terkini Lainnya

Kapan Waktu yang Tepat Calon Karyawan Bertanya soal Gaji?

Kapan Waktu yang Tepat Calon Karyawan Bertanya soal Gaji?

Tren
Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 70? Berikut Jadwal, Cara Daftar, Syaratnya

Kapan Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 70? Berikut Jadwal, Cara Daftar, Syaratnya

Tren
Menko PMK Sebut Judi Online Bahaya, tapi Korbannya Akan Diberi Bansos

Menko PMK Sebut Judi Online Bahaya, tapi Korbannya Akan Diberi Bansos

Tren
KA Blambangan Ekspres dan Banyubiru Kini Gunakan Kereta Ekonomi New Generation, Cek Tarifnya

KA Blambangan Ekspres dan Banyubiru Kini Gunakan Kereta Ekonomi New Generation, Cek Tarifnya

Tren
Jemaah Haji Indonesia Berangkat ke Arafah untuk Wukuf, Ini Alur Perjalanannya

Jemaah Haji Indonesia Berangkat ke Arafah untuk Wukuf, Ini Alur Perjalanannya

Tren
Cara Mengubah Kalimat dengan Format Huruf Besar Menjadi Huruf Kecil di Google Docs

Cara Mengubah Kalimat dengan Format Huruf Besar Menjadi Huruf Kecil di Google Docs

Tren
Lolos SNBT 2024, Ini UKT Kedokteran UGM, Unair, Unpad, Undip, dan UNS

Lolos SNBT 2024, Ini UKT Kedokteran UGM, Unair, Unpad, Undip, dan UNS

Tren
Cara Daftar KIP Kuliah Jalur Mandiri PTN 2024, Klik kip-kuliah.kemdikbud.go.id

Cara Daftar KIP Kuliah Jalur Mandiri PTN 2024, Klik kip-kuliah.kemdikbud.go.id

Tren
Cara Cek Lokasi Faskes dan Kantor BPJS Kesehatan Terdekat secara Online

Cara Cek Lokasi Faskes dan Kantor BPJS Kesehatan Terdekat secara Online

Tren
Ramai soal Video WNA Sebut IKN 'Ibukota Koruptor Nepotisme', Jubir OIKN: Bukan di Wilayah IKN

Ramai soal Video WNA Sebut IKN "Ibukota Koruptor Nepotisme", Jubir OIKN: Bukan di Wilayah IKN

Tren
Pos Indonesia Investasi Robot untuk Efisiensi Gaji, Ekonom: Perlu Analisis Lagi

Pos Indonesia Investasi Robot untuk Efisiensi Gaji, Ekonom: Perlu Analisis Lagi

Tren
Jawaban Anies soal Isu Duet dengan Kaesang, Mengaku Ingin Fokus ke Koalisi

Jawaban Anies soal Isu Duet dengan Kaesang, Mengaku Ingin Fokus ke Koalisi

Tren
Denmark Tarik Peredaran Mi Samyang karena Terlalu Pedas, Bagaimana dengan Indonesia?

Denmark Tarik Peredaran Mi Samyang karena Terlalu Pedas, Bagaimana dengan Indonesia?

Tren
Lolos SNBT 2024, Apakah Boleh Tidak Diambil? Ini Penjelasannya

Lolos SNBT 2024, Apakah Boleh Tidak Diambil? Ini Penjelasannya

Tren
Daftar PTN yang Menerima KIP Kuliah Jalur Mandiri, Biaya Studi Bisa Gratis

Daftar PTN yang Menerima KIP Kuliah Jalur Mandiri, Biaya Studi Bisa Gratis

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke