Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Video Viral Benda Misterius Jatuh di Perairan Situbondo, Ini Kata Lapan

Video ini salah satunya diunggah oleh akun @ndorobeii.

Dalam video berdurasi 20 detik tersebut, tampak sebuah benda berwarna hitam dan panjang terjun dari atas hingga akhirnya menyentuh air.

Jatuhnya benda tersebut tidak secara cepat, melainkan perlahan sebelum akhirnya tertelan ombak laut.

Diduga balon udara

Dikonfirmasi Kompas.com, Peneliti dari Pusat Sains Antariksa (Pussainsa) Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (Lapan) Emanuel Sungging Mumpungi mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan informasi ini.

Akan tetapi, Lapan belum memastikan benda yang jatuh tersebut.

“Kami sudah dapat kabar, tapi katanya ada tim yang menuju lokasi. Kami masih menunggu kepastian tim lokasi,” kata Sungging, Minggu (23/5/2021).

Sungging mengira benda yang jatuh tersebut kemungkinan besar balon.

Menurut dia, tempo jatuhnya benda tersebut terlalu lambat untuk benda antariksa.

“Mungkin balon, atau semacamnya ya. Terlalu lambat untuk benda jatuh antariksa,” ujar dia.

Laporan benda jatuh dari langit memang sering kali diterima.

Terakhir, sebuah benda bercahaya berwarna merah jatuh, Minggu (9/5/2021). Videonya viral di media sosial seperti yang diunggah akun @magelang_raya.

Menurut dia, benda tersebut bercahaya dan jatuh karena terbakar akibat menembus atmosfer bumi.

"Sepertinya itu meteor atau fireball, karena terbakar habis di atmosfer dan kalau habis terbakar di atmosfer tidak ada dampak berbahaya," ujar Emmanuel, seperti dilansir Kompas.com, Minggu (9/5/2021).

Namun, Lapan belum menerima laporan ledakan akibat jatuhnya benda bercahaya tersebut. "Selama tidak ada laporan ledakan, mestinya tidak ada apa-apa," lanjut dia.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/05/24/090000665/video-viral-benda-misterius-jatuh-di-perairan-situbondo-ini-kata-lapan

Terkini Lainnya

Kesaksian Warga Palestina yang Diikat di Kap Mobil dan Dijadikan Tameng oleh Tentara Israel

Kesaksian Warga Palestina yang Diikat di Kap Mobil dan Dijadikan Tameng oleh Tentara Israel

Tren
Ethiopia Selangkah Lagi Miliki Proyek Bendungan PLTA Terbesar di Afrika

Ethiopia Selangkah Lagi Miliki Proyek Bendungan PLTA Terbesar di Afrika

Tren
Jet Tempur Israel Serang Klinik di Gaza, Runtuhkan Salah Satu Pilar Kesehatan Palestina

Jet Tempur Israel Serang Klinik di Gaza, Runtuhkan Salah Satu Pilar Kesehatan Palestina

Tren
Sama-sama Baik untuk Pencernaan, Apa Beda Prebiotik dan Probiotik?

Sama-sama Baik untuk Pencernaan, Apa Beda Prebiotik dan Probiotik?

Tren
Dilirik Korsel, Bagaimana Nasib Timnas Indonesia jika Ditinggal STY?

Dilirik Korsel, Bagaimana Nasib Timnas Indonesia jika Ditinggal STY?

Tren
Ramai soal Siswi SMAN 8 Medan Tak Naik Kelas, Ini Penjelasan Polisi, Kepsek, dan Disdik

Ramai soal Siswi SMAN 8 Medan Tak Naik Kelas, Ini Penjelasan Polisi, Kepsek, dan Disdik

Tren
Perang Balon Berlanjut, Kini Korut Kirimkan Hello Kitty dan Cacing ke Korsel

Perang Balon Berlanjut, Kini Korut Kirimkan Hello Kitty dan Cacing ke Korsel

Tren
Perjalanan Kasus Karen Agustiawan, Eks Dirut Pertamina yang Rugikan Negara Rp 1,8 T

Perjalanan Kasus Karen Agustiawan, Eks Dirut Pertamina yang Rugikan Negara Rp 1,8 T

Tren
Ini Kronologi dan Motif Anak Bunuh Ayah Kandung di Jakarta Timur

Ini Kronologi dan Motif Anak Bunuh Ayah Kandung di Jakarta Timur

Tren
Pasangan Haji Meninggal Dunia, Jalan Kaki Berjam-jam di Cuaca Panas dan Sempat Hilang

Pasangan Haji Meninggal Dunia, Jalan Kaki Berjam-jam di Cuaca Panas dan Sempat Hilang

Tren
Kata Media Asing soal PDN Diserang 'Ransomware', Soroti Lemahnya Perlindungan Siber Pemerintah Indonesia

Kata Media Asing soal PDN Diserang "Ransomware", Soroti Lemahnya Perlindungan Siber Pemerintah Indonesia

Tren
Populasi Thailand Turun Imbas Resesi Seks, Warga Pilih Adopsi Kucing

Populasi Thailand Turun Imbas Resesi Seks, Warga Pilih Adopsi Kucing

Tren
Kisah Nenek Berusia 105 Tahun Raih Gelar Master dari Stanford, Kuliah sejak Perang Dunia II

Kisah Nenek Berusia 105 Tahun Raih Gelar Master dari Stanford, Kuliah sejak Perang Dunia II

Tren
Kronologi dan Kejanggalan Kematian Afif Maulana Menurut LBH Padang

Kronologi dan Kejanggalan Kematian Afif Maulana Menurut LBH Padang

Tren
7 Fakta Konser di Tangerang Membara, Vendor Rugi Rp 600 Juta, Ketua Panitia Diburu Polisi

7 Fakta Konser di Tangerang Membara, Vendor Rugi Rp 600 Juta, Ketua Panitia Diburu Polisi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke