Dibuka Besok, Bisakah Daftar Sekolah Kedinasan dengan SKL?

Informasi pendaftaran sekolah kedinasan disampaikan Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian Suharmen dalam konferensi pers yang diadakan Badan Kepegawaian Negara (BKN), Kamis (8/4/2021). 

Tahun ini, ada 8 sekolah kedinasan yang akan membuka pendaftaran.

Jika belum menerima ijazah, bisakah mendaftar sekolah kedinasan dengan menggunakan Surat Keterangan Lulus (SKL)?

Suharmen mengatakan, pendaftaran sekolah kedinasan pada dasarnya diizinkan untuk menggunakan SKL seperti pada tahun sebelumnya.

Akan tetapi, hal itu bergantung pada instansi yang mengadakan seleksi. 

“Akan sangat tergantung kesepakatan masing-masing sekolah pendidikan kedinasan. Kalau sekolah pendidikan kedinasan mensyaratkan ijazah maka ijazah yang menjadi mandatory,” kata dia.

Jika mendaftar dengan menggunakan SKL, maka kolom nilai bisa dikosongkan.

Dalam persyaratan pendaftaran, peserta akan diminta melampirkan rapor.

Rapor bisa digunakan untuk referensi instansi melakukan verifikasi layak atau tidaknya peserta.

Apakah surat keterangan aktif sekolah bisa digunakan jika ada peserta yang belum mendapatkan SKL karena sekolah belum melakukan ujian?

Atas pertanyaan ini, Suharmen mengatakan, seleksi sekolah kedinasan belum pernah mengizinkan untuk melakukan hal tersebut.

“Kami belum pernah menerapkan surat keterangan aktif. Khawatirnya kalau diberi kesempatan, mereka membayar lalu lulus seleksi tapi ternyata tidak lulus sekolah tentunya teman-teman bisa rugi,” ujar dia.

SKL diperlukan untuk mengetahui bahwa siswa tersebut tak lagi sebagai pelajar SMA.

Meski demikian, ia mengatakan, BKN akan menyesuaikan dengan permintaan instansi.

"Kami kembalikan ke masing-masing instansi. Kalau instansi membolehkan, kami akan memfasilitasi itu. Tentunya dengan kondisional-kondisional tertentu yang harus dipenuhi. Misal, kalau enggak lulus SMA, peserta tidak akan menuntut nilai dipakai tahun berikutnya di sekolah itu," kata Suharmen.

Dalam seleksi sekolah kedinasan 2021, Suharmen menyebutkan, akan dibuka formasi sekitar 8.500.

Akan tetapi, ia belum bisa memberikan rincian masing-masing kebutuhan sekolah kedinasan.

Dari 8 sekolah yang akan membuka jumlah penerimaan paling banyak adalah: