Pendaftaran Dibuka, Ini Rincian Materi Ujian UTBK-SBMPTN 2021

Pendaftaran UTBK-SBMPTN akan dilaksanakan hingga 1 April 2021.

Untuk pelaksanaan UTBK, akan ada dua gelombang. Gelombang 1 diadakan pada 12-18 April 2021. Sedangkan gelombang 2 pada 26 April-2 Mei 2021.

Tiga kelompok ujian

Ada 3 kelompok ujian berdasarkan program studi yang dipilih, yaitu Saintek, Soshum dan Campuran.

Pembagian kelompok ujiannya, yaitu:

Saintek

Kelompok ujian sains dan teknologi (Saintek) merupakan kelompok ujian dengan materi Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kemampuan Akademik (TKA) Saintek.

Materi yang diujikan dalam kelompok Saintek meliputi Fisika, Kimia, dan Biologi.

Adapun materi tiap mata pelajaran yang sering muncul di soal Saintek, adalah sebagai berikut:

Metematika Saintek

• Limit Fungsi dan Turunan
• Ruang Antarlingkup
• Persamaan, Pertidaksamaan dan Fungsi Kuadrat
• Barisan dan Deret
• Integral

Fisika

• Getaran dan Gelombang
• Kinematika Gerak Lurus dan Melingkar
• Dinamika Gerak Lurus dan Rotasi
• Listrik Statis dan Dinamis
• Teori Relativitas dan Fenomena Kuantum

Kimia

• Stoikiometri
• Larutan
• Ikatan Kimia dan Bentuk Molekul
• Reaksi Redoks dan Elektronika
• Senyawa Karbon

Biologi

• Hereditas
• Ekosistem dan Lingkungan
• Sistem dan Fungsi Jaringan Tumbuhan dan Hewan
• Bioteknologi
• Pertumbuhan dan Perkembangan pada Makhluk Hidup

Soshum

Kelompok ujian sosial dan humaniora (Soshum) merupakan kelompok dengan materi TPS dan TKA Soshum.

Materi Soshum yang akan diujikan, meliputi:

• Geografi
• Sejarah
• Sosiologi
• Ekonomi

Campuran

Untuk kelompok Campuran, materi ujiannya merupakan gabungan dari beberapa materi yang ada di Saintek dan Soshum.

TPS dan TKA

Materi UTBK 2021 terbagi menjadi dua, yakni TPS dan TKA. Apa perbedaannya?

TPS adalah ujian untuk mengukur kemampuan kognitif yang dianggap penting untuk keberhasilan di sekolah formal, khususnya pendidikan tinggi.

Soal dalam tes ini akan disajikan dalam Bahasa Inggris. Adapun materi yang diujikan, yaitu:

• Kemampuan penalaran umum
• Kemampuan kuantitatif, mencakup pengetahuan dan penguasaan matematika dasar
• Pengetahuan dan pemahaman umum
• Kemampuan memahami bacaan dan menulis

Sementara itu, TKA adalah ujian untuk mengukur pengetahuan dan pemahaman keilmuan yang diajarkan di sekolah.

Tes ini ditujukan agar seseorang dapat berhasil dalam menempuh pendidikan tinggi.

TKA juga mengukur kemampuan kognitif yang terkait langsung dengan konten mata pelajaran yang dipelajari di sekolah.

Adapun materi yang diujikan, yaitu: