Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Itu Phishing?

KOMPAS.com - Phishing. "Phishing" merupakan salah satu modus kejahatan di dunia maya kerap terjadi dalam beberapa waktu terakhir.

Tak jarang, korban mengalami kerugian uang dalam jumlah banyak. 

Phishing merupakan kejahatan dunia maya yang menargetkan informasi atau data sensitif korban melalui sambungan telepon, email, atau pesan teks.

Biasanya, pelaku menyamar sebagai lembaga yang sah untuk memikat individu agar semakin percaya.

Informasi yang didapatkan dari korban kemudian akan digunakan untuk mengakses akun penting, sehingga mengakibatkan pencurian identitas dan kerugian finansial.

Ciri-cirinya, seringkali e-mail atau pesan teks phishing terlihat tidak profesional dengan menggunakan tata bahasa yang buruk.

Melalui pesan itu, pelaku akan meminta korban mengklik link yang tertera di dalamnya.

Isi link tersebut umumnya permintaan untuk mengisi informasi pribadi, seperti nomor KTP, nomor rekening, atau nomor jaminan sosial.

Pada 2018, misalnya, Federal Trade Commission menunjuk pada serangan phishing yang menargetkan pengguna Netflix, seperti dikutip dari Norton.

E-mail phishing tersebut konon dikirim dari Netflix dan memperingatkan penerima bahwa perusahaan streaming "mengalami masalah" dalam mengakses informasi penagihan pelanggan.

Pesan tersebut meminta korban untuk mengklik link dan memperbarui metode pembayaran mereka.

Tautan itu tidak membawa pengguna ke Netflix, melainkan ke situs web palsu yang dibuat oleh para penipu.

Cara kerja phishing

Pertama, pelaku mulai dengan menentukan siapa korban yang akan menjadi target dan membuat strategi untuk mengumpulkan data yang bisa digunakan dalam penyerangan.

Kedua, pelaku akan membuat metode seperti email palsu atau halaman web palsu untuk mengirim pesan yang memikat data dari korbannya.

Ketiga, pelaku kemudian mengirim pesan yang tampak dapat dipercaya dan memulai serangan.

Keempat, setelah serangan dilakukan, pelaku akan memantau dan mengumpulkan data yang diberikan korban di halaman web palsu.

Kelima, pelaku menggunakan data yang didapatkan untuk melakukan pembelian ilegal atau melakukan tindakan penipuan.

Pencegahan

Mengutip phishing.org, meski pelaku selalu menemukan teknik baru, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk melindungi diri dari serangan phising.

Apa saja langkah pencegahannya?

  • Untuk melindungi dari e-mail spam, filter spam dapat digunakan. Umumnya, filter akan menilai asal pesan, perangkat lunak yang digunakan untuk mengirim pesan, dan tampilan pesan untuk menentukan apakah itu spam.
  • Pengaturan browser harus diubah untuk mencegah situs web palsu dibuka. Browser menyimpan daftar situs web palsu dan ketika Anda mencoba mengakses situs web tersebut, alamatnya diblokir atau pesan peringatan ditampilkan.
  • Mengubah kata sandi secara teratur, dan jangan pernah menggunakan kata sandi yang sama untuk banyak akun.
  • Perubahan dalam kebiasaan browsing diperlukan untuk mencegah phishing. Jika verifikasi diperlukan, selalu hubungi perusahaan secara pribadi sebelum memasukkan detail apa pun secara online.
  • Jika ada tautan di e-mail, arahkan kursor ke URL terlebih dahulu. Situs web aman dengan sertifikat Secure Socket Layer (SSL) yang valid dimulai dengan "https".

https://www.kompas.com/tren/read/2021/03/11/123700665/apa-itu-phishing-

Terkini Lainnya

Gaduh soal Lumba-Lumba Pink, Asli atau Rekayasa? Ini Kata Peneliti Mamalia Laut

Gaduh soal Lumba-Lumba Pink, Asli atau Rekayasa? Ini Kata Peneliti Mamalia Laut

Tren
Istilah 'Khodam' Ramai di Media Sosial, Apa Itu? Ini Penjelasan Budayawan

Istilah "Khodam" Ramai di Media Sosial, Apa Itu? Ini Penjelasan Budayawan

Tren
5 Perilaku Aneh yang Umum Dilakukan Anjing Peliharaan dan Alasannya

5 Perilaku Aneh yang Umum Dilakukan Anjing Peliharaan dan Alasannya

Tren
28 Wilayah DIY Berpotensi Kekeringan 21-30 Juni 2024, Mana Saja?

28 Wilayah DIY Berpotensi Kekeringan 21-30 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Viral, Video Pengunjung Beri Makan Kuda Nil Sampah Plastik, Taman Safari Bogor: Sedang Dicari Identitasnya

Viral, Video Pengunjung Beri Makan Kuda Nil Sampah Plastik, Taman Safari Bogor: Sedang Dicari Identitasnya

Tren
Profil 10 Stadion yang Menggelar Pertandingan Euro 2024 Jerman

Profil 10 Stadion yang Menggelar Pertandingan Euro 2024 Jerman

Tren
'Wine' Tertua di Dunia yang Ditemukan di Spanyol Mengandung Abu Kremasi Manusia

"Wine" Tertua di Dunia yang Ditemukan di Spanyol Mengandung Abu Kremasi Manusia

Tren
5 Hewan yang Melakukan Kanibalisme Seksual dengan Memakan Pasangannya Sendiri

5 Hewan yang Melakukan Kanibalisme Seksual dengan Memakan Pasangannya Sendiri

Tren
Mengenal Pohon 'Penghasil' Madu Hutan yang Menjulang hingga 88 Meter

Mengenal Pohon "Penghasil" Madu Hutan yang Menjulang hingga 88 Meter

Tren
Harga Tiket Masuk Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko di Libur Sekolah 2024

Harga Tiket Masuk Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko di Libur Sekolah 2024

Tren
Apa Efek Samping Obat Asam Lambung Golongan PPI seperti Lansoprazole dan Omeprazole?

Apa Efek Samping Obat Asam Lambung Golongan PPI seperti Lansoprazole dan Omeprazole?

Tren
NASA Akan Kirim Bintang Palsu ke Orbit Bumi, untuk Menyaingi Matahari?

NASA Akan Kirim Bintang Palsu ke Orbit Bumi, untuk Menyaingi Matahari?

Tren
Gelombang Panas Serang Sejumah Negara, Bagaimana dengan Indonesia?

Gelombang Panas Serang Sejumah Negara, Bagaimana dengan Indonesia?

Tren
Kapan Tiket Konser Bruno Mars Bisa Dibeli? Ini Perkiraan Harga dan Cara Belinya

Kapan Tiket Konser Bruno Mars Bisa Dibeli? Ini Perkiraan Harga dan Cara Belinya

Tren
Warganet Mengeluh Kedinginan di Pagi Hari pada Musim Kemarau, BMKG Jelaskan Penyebabnya

Warganet Mengeluh Kedinginan di Pagi Hari pada Musim Kemarau, BMKG Jelaskan Penyebabnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke