Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kekasih Menghilang Tanpa Kabar dan Kepastian, Apakah Itu Ghosting?

Ghosting jadi perbincangan warganet berawal dari desas-desus hubungan putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, dengan kekasihnya, Felicia.

Kata "Ghosting" pun jadi trending topic di Twitter. Hingga Minggu (7/3/2021) pukul 16.30 WIB, kata kunci ini mendapat lebih dari 33.000 twit.

Warganet menyampaikan berbagai pendapat mengenai ghosting, mulai dari mempertanyakan apa itu ghosting, sampai menyampaikan definisi menurut pendapatnya.

Putus komunikasi

Dilansir dari New York Times, 22 Januari 2019, ghosting terjadi ketika seseorang memutuskan semua komunikasi tanpa penjelasan.

Sebagian besar persepsi masyarakat untuk definisi ghosting ada dalam konteks digital. Misalnya, seorang teman atau kekasih tidak menanggapi pesan atau telepon.

Mantan Kepala Program Psikoterapi Cedars-Sinai Medical Center di Los Angeles, Vilhauer, ghosting berhubungan dengan tingkat kenyamanan seseorang dan bagaimana mereka menangani emosinya.

Khawatir masa depan

Sebuah studi dari jurnal Sosial dan hubungan personal, Hili Freedman, menemukan ghosting berkaitan erat dengan perasaan tentang masa depan kita.

Misalnya, apakah kita menganggap pasangan kita adalah "the one" atau orang yang tepat.

"Individu yang memiliki keyakinan takdir yang lebih kuat lebih cenderung jadi tukang ghosting," kata dia.

Salah satu cara untuk menghindari siklus ini adalah mengubah cara kita menolak orang. Jangan meminta maaf, tetapi jujurlah tentang batasan dan bersikap nyata.

Alasan ghosting

Mengutip Mens Health, jika seseorang merasa takut, biasanya itu berarti mereka tidak dapat meneruskan hubungan lagi.

Akan tetapi, mereka tidak ingin melalui proses yang sulit untuk menjelaskannya.

Masalahnya adalah, ghosting sama sekali tidak memperhitungkan perasaan orang lain. Jika Anda adalah orang yang di-ghosting, Anda dibiarkan tergantung tanpa kejelasan dan banyak perasaan yang belum diketahui.

Dilansir dari Helathline, menurut hasil dari dua studi pada 2018, sekitar 25 persen orang telah melakukan ghosting.

Munculnya kecanggihan komunikasi elektronik dan aplikasi kencan populer seperti Grindr, Tinder, dan Bumble tampaknya berpengaruh pada fenomena ini.

Orang jadi lebih mudah untuk membuat dan memutuskan koneksi cepat dengan seseorang yang baru saja ditemui hanya dengan sekali gesekan.

Akan tetapi, ghosting adalah fenomena yang lebih kompleks. Adapun alasan lain seseorang tiba-tiba menghilang, yaitu:

  • Ketakutan
  • Menghindari konflik
  • Kurangnya berani pada konsekuensi
  • Usaha merawat atau perlindungan diri

Apa yang harus dilakukan?

Melansir Healthline, penelitian mengungkapkan ada nuansa emosi yang kompleks di balik ghosting.

Dua penelitian pada 2010 dan 2011 menunjukkan bahwa perpisahan seperti ini dapat menyebabkan rasa sakit fisik, atau menghasilkan aktivitas otak serupa yang terkait dengan nyeri tubuh.

Gili Freedman, mengutip New York Times, memberi saran apa yang dapat dilakukan saat di-ghosting seseorang.

Salah satunya mengambil risiko dengan memberi tahu seseorang bagaimana perasaan Anda yang sebenarnya, meskipun itu bukan yang ingin mereka dengar.

Coba atur penghargaan atas diri sendiri, stress, tekanan darah, dan menghabiskan lebih banyak waktu dengan orang yang Anda sayangi.

Temukan waktu untuk membuka memahami diri sendiri. Mungkin juga kepuasan dapat muncul dari alam, yang mendorong gelombang otak alfa, mendorong kreativitas, dan mengurangi depresi.

Perspektif bisa menjadi jalan yang baik untuk empati. Budaya kita yang selalu mengikis banyak empati, jadi penyebab orang saling menginjak perasaan satu sama lain.

Langkah yang dapat dilakukan, sebagai berikut:

  1. Tetapkan batasan terlebih dahulu, seperti memperjelas hubungan
  2. Beri orang itu batas waktu
  3. Jangan otomatis menyalahkan diri sendiri
  4. Jangan "memperlakukan" perasaan Anda dengan penyalahgunaan zat, seperti narkotika atau alkohol
  5. Habiskan waktu bersama teman atau keluarga
  6. Cari bantuan profesional

https://www.kompas.com/tren/read/2021/03/07/182700165/kekasih-menghilang-tanpa-kabar-dan-kepastian-apakah-itu-ghosting

Terkini Lainnya

Peneliti Temukan Sungai Purba yang Aktif 40 Juta Tahun Lalu dan Mengalir di Bawah Antarktika

Peneliti Temukan Sungai Purba yang Aktif 40 Juta Tahun Lalu dan Mengalir di Bawah Antarktika

Tren
Video Viral Bocah Pesepeda Kena Pukul 'Driver' Ojol Saat Bikin Konten di Jalur Sepeda Jakpus

Video Viral Bocah Pesepeda Kena Pukul "Driver" Ojol Saat Bikin Konten di Jalur Sepeda Jakpus

Tren
Dukungan ke Palestina Terus Mengalir, Giliran Kuba Gugat Israel ke ICJ

Dukungan ke Palestina Terus Mengalir, Giliran Kuba Gugat Israel ke ICJ

Tren
Suhu Dieng Capai Minus 0,57 Derajat Celsius di Musim Kemarau, sampai Kapan Berlangsung?

Suhu Dieng Capai Minus 0,57 Derajat Celsius di Musim Kemarau, sampai Kapan Berlangsung?

Tren
3 Wilayah Jateng yang Berpotensi Kekeringan 24-30 Juni 2024, Mana Saja?

3 Wilayah Jateng yang Berpotensi Kekeringan 24-30 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Paus Fransiskus Minta Imam Persingkat Khotbah agar Umat Tidak Tertidur

Paus Fransiskus Minta Imam Persingkat Khotbah agar Umat Tidak Tertidur

Tren
Rincian Biaya Kuliah UPN Veteran Jakarta Jalur Mandiri 2024/2025

Rincian Biaya Kuliah UPN Veteran Jakarta Jalur Mandiri 2024/2025

Tren
Menlu Norwegia dan Bank Dunia Perkirakan Otoritas Palestina Akan Runtuh Tahun Ini

Menlu Norwegia dan Bank Dunia Perkirakan Otoritas Palestina Akan Runtuh Tahun Ini

Tren
Mobil Dinas TNI di Lokasi Penggerebekan Uang Palsu Rp 22 M Dipakai Warga Sipil, Ini Kata Kapuspen

Mobil Dinas TNI di Lokasi Penggerebekan Uang Palsu Rp 22 M Dipakai Warga Sipil, Ini Kata Kapuspen

Tren
Apakah Ada Denda jika Tidak Memadankan NIK-NPWP sampai 30 Juni? Ini Penjelasan DJP

Apakah Ada Denda jika Tidak Memadankan NIK-NPWP sampai 30 Juni? Ini Penjelasan DJP

Tren
Kominfo Putus Internet dari Kamboja-Filipina, Efektif Berantas Judi Online?

Kominfo Putus Internet dari Kamboja-Filipina, Efektif Berantas Judi Online?

Tren
Ubur-ubur Api Muncul di Pantai Gunungkidul, Apa yang Harus Dilakukan jika Tersengat?

Ubur-ubur Api Muncul di Pantai Gunungkidul, Apa yang Harus Dilakukan jika Tersengat?

Tren
1.301 Jemaah Haji Meninggal, Arab Saudi Bantah Gagal Jadi Tuan Rumah Ibadah Haji 2024

1.301 Jemaah Haji Meninggal, Arab Saudi Bantah Gagal Jadi Tuan Rumah Ibadah Haji 2024

Tren
Apa Itu Tanaman Kratom dan Bagaimana Efek Saat Mengonsumsinya?

Apa Itu Tanaman Kratom dan Bagaimana Efek Saat Mengonsumsinya?

Tren
Alasan Polda Sumbar Cari Orang yang Viralkan Kasus Bocah yang Tewas Diduga Dianiaya Polisi

Alasan Polda Sumbar Cari Orang yang Viralkan Kasus Bocah yang Tewas Diduga Dianiaya Polisi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke