Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ramai di Twitter, Bagaimana Sosok Patih Gajah Mada?

KOMPAS.com - Media sosial Twitter pada Sabtu (12/12/2020) sempat diramaikan dengan kata kunci "Gajah Mada". 

Setidaknya, 6.054 twit menyertakan kata kunci nama patih dari Kerajaan Majapahit tersebut.

Bagaimana sosok Gajah Mada menurut sejarah?

Dosen sejarah Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Tunjung W Sutirta, mengungkapkan pada awal kiprahnya, Gajah Mada telah menghadapi pemberontakan internal di kerajaan yang dimotori oleh Ra Kuti.

Ra Kuti merupakan salah satu pemberontak pada masa pemerintahan raja kedua di Kerajaan Majapahit, Jayanagara.

Tunjung mengatakan, dari beberapa sumber manuskrip kuno Jawa, kitab Pararaton, dan Kekawin Negara Kertagama, hanya disebutkan peran Gajah Mada dalam mengawal penguasa Majapahit, sejak Kertanegara sampai Tribuana Tunggadewi.

"Memang dikisahkan dalam sumber klasik tersebut peran Gajah Mada dalam menumpas pemberontakan Sadeng dan Keta," ujar Tunjung saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (12/12/2020).

Menurutnya, sosok Gajah Mada juga disebut sebagai pimpinan prajurit Bhayangkara yang merupakan pasukan elite kerajaan.

Dia mengatakan sampai sekarang belum ada sumber yang menjelaskan secara jelas aksi Gajah Mada dalam menumpas kriminal.

"Dari sumber yang ada tidak ada kisah Gajahmada memberantas aksi kriminal seperti begal, kecu, bandit yang menurut konsep sekarang adalah aksi premanisme," ujar Tunjung.

Gajah Mada muncul dalam beberapa sumber dengan aksi menumpas pemberontakan oleh elite kerajaan, pemberontakan oleh Bupati Sadeng dan Keta di wilayah otonom Majapahit timur yang berpusat di Lumajang.

"Jadi, yang dihadapi Gajahmada sebenarnya adalah pemberontakan terhadap kekuasaan kerajaan yang dilakukan oleh kelompok elite istana dan pembangkangan daerah fatsal yang berada di bawah kekuasaan Majapahit," lanjut dia.

Sumpah Palapa

Tidak hanya itu, Gajah Mada juga dikenal sebagai ksatria Majapahit yang mengucap Sumpah Palapa pada sekitar tahun 1331.

"Saya akan berpuasa sampai kapan saja, sampai seluruh Nusantara ini berada di bawah Majapahit," ucap Gajah Mada dalam Sumpah Palapa.

Dilansir dari Kompas.com, 8 Juli 2013, tafsir terkait Sumpah Palapa juga dijelaskan oleh Dosen Arkeologi FIB Universitas Indonesia (UI), Agus Aris Munandar.

Menurut Agus, ada sebagian kalangan yang mengartikan amukti palapa dengan "memakan buah kepala" atau "memakan buah palapa".

"Namun, jika buah kepala memang jelas maksudnya, ada buah yang dinamakan kelapa. Namun, 'buah palapa' sampai sekarang belum ada yang mengetahui bentuk, apalagi rasanya," ujar Agus.

Di sisi lain, M Yamin menafsirkannya dengan makna yang berbeda. Ia mengungkapkan, palapa berarti Gajah Mada akan pantang bersenag-senang sebelum janjinya terucap.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/12/12/184800165/ramai-di-twitter-bagaimana-sosok-patih-gajah-mada-

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke