KOMPAS.com - Tahun 2020 menyajikan deretan peristiwa penting yang ramai diperbincangkan warganet di media sosial.
Twitter menjadi salah satu platform penting dalam merespons satu peristiwa atau isu.
Seiring dengan berakhirnya 2020, Twitter membuat rangkuman beragam cerita yang tercipta di tahun ini.
Pada 2020, Twitter mencatat twit yang mengekspresikan rasa syukur atau terima kasih meningkat sebanyak 20 persen secara global.
Misalnya, ucapan terima kasih kepada tenaga kesehatan (meningkat 135 persen), guru (meningkat 30 persen), dan pekerja garda terdepan Covid-19 lainnya.
Di tahun shio tikus ini, #gagalkanomnibuslaw menjadi tagar yang paling banyak dibicarakan di Indonesia.
Hal ini terkait dengan pengesahan omnibuslaw Undang-Undang Cipta Kerja pada Oktober 2020.
Saat itu, banyak tagar terkait omnibus law memuncaki trending di Twitter Indonesia, seperti #tolakruuciptakerja dan #MosiTidakPercaya.
Menariknya, aksi penolakan UU Cipta Kerja di Twitter kali ini juga diramaikan oleh akun-akun K-Popers yang selama ini dianggap apatis terhadap isu politik.
Berikut daftar tagar yang paling banyak digunakan di Indonesia pada 2020:
Secara global, tagar #COVID19 masuk sebagi tagar yang paling banyak digunakan tahun ini.
Banyak akun berbagi informasi kesehatan, mengajak berdiam di rumah untuk membatasi mobilitas, sekaligus edukasi terkait Covid-19 menggunakan tagar tersebut.
Tercatat tagar itu digunakan sebanyak 400 juta kali secara global.
Paling banyak dibicarakan
Selain tagar terpopuler di 2020, Twitter juga merilis akun yang paling banyak dibicarakan oleh warganet.
Akun Fiersa Besari (@fiersabesari) menduduki peringkat pertama pada kategori ini, disusul oleh Andi Hiyat (@andihiyat), dan Raden Rauf (@radenrauf).
Dalam 10 daftar akun teratas ini, ada beberapa pendatang baru, seperti Jerome Polin (@jeromepolin) dan Nadhifa Tsana (@ntsana_).
Berikut daftar lengkapnya:
https://www.kompas.com/tren/read/2020/12/12/170500265/berikut-rangkuman-twitter-tagar-dan-akun-yg-paling-banyak-dibicarakan