Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Black Friday 2020: Antrean Berkurang, Pembeli Pilih Belanja Online

KOMPAS.com - Black Friday merupakan istilah tidak resmi untuk hari Jumat setelah perayaan Thanksgiving di Amerika Serikat.

Tahun lalu, Black Friday jatuh pada 29 November 2019.

Peringatan Black Friday tahun ini diperingati pada Jumat (27/11/2020).

Black Friday biasanya identik dengan sejumlah promo dan diskon dari berbagai macam produk.

Banyak toko, retailer, dan pelaku usaha menawarkan promosi pada Black Friday.

Bahkan, sejumlah toko mengadakan diskon tengah malam atau mulai berjualan pada hari Thanksgiving.

Black Friday pada masa pandemi

Dilansir dari Reuters, Jumat (27/11/2020), Black Friday di Amerika Serikat pada tahun ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya.

Jika pada tahun sebelumnya perayaan Black Friday selalu mengundang pembeli yang memadati pusat-pusat perbelanjaan untuk mencari diskon, tahun ini antusiasme itu berkurang.

Penyebabnya tidak lain adalah pandemi Covid-19 yang masih menjadi momok di Negeri Paman Sam.

Pembeli khawatir akan risiko penularan yang bisa terjadi jika mereka berkunjung ke pusat perbelanjaan.

Beberapa peritel besar telah bersiap untuk hal ini dan mengubah standar pelayanan mereka pada saat Black Friday.

Walmart membuka toko mereka sejak pukul 05.00 pagi pada hari Jumat, dan mengarahkan pembeli untuk tidak berlama-lama saat berbelanja.

Mereka juga memasang pembatas plastik di sekitar kasir, untuk mengurangi risiko penularan virus melalui droplet.

Peritel lain, Best Buy, juga buka sejak pukul 05.00 pagi. Mereka mempekerjakan karyawan yang dilengkapi rompi oranye untuk mengatur kepadatan toko.

Karyawan lain bertugas melakukan pemeriksaan suhu dan barang dagangan serta mencegah pembeli berlama-lama di lorong toko.

“Saya terkejut dengan kepadatan pembeli tahun ini. Sedikit turun, tapi penurunannya lebih besar dari yang saya kira," kata Park.

Selama pandemi Covid-19, peritel seperti Target Corp, Kohl's Corp, dan Walmart mencoba mengantisipasi penurunan pembeli offline dengan meluncurkan promosi belanja online sejak Oktober.

Sementara itu, operator toko serba ada Nordstrom, yang penjualannya jatuh akibat pandemi, menawarkan voucher senilai 15 dollar AS jika pelanggan memilih melakukan transaksi dengan metode pick up.

Artinya, pembeli memesan barang terlebih dahulu secara online, kemudian setelah pembayaran dilakukan pembeli bisa mengambil sendiri barang mereka di toko.

Hal ini dinilai dapat mengurangi kepadatan yang mungkin terjadi saat pembeli datang langsung dan mengantri di toko.

Sebelumnya, pada Kamis (19/11/2020) Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS menyatakan bahwa berbelanja di toko yang ramai selama Thanksgiving dan Black Friday sebagai aktivitas berisiko tinggi.

Pilih belanja online

Dilansir dari New York Times, Jumat (27/11/2020) pada Black Friday tahun ini, banyak peritel harus menghadapi tantangan membuka toko offline selama pandemi, dan perubahan cara konsumen berbelanja.

Peritel juga menyiapkan strategi untuk meraup keuntungan lebih awal, dengan menawarkan promosi dan diskon Black Friday sejak Oktober.

Menurut National Retail Federation, sekitar 59 persen pembeli telah memulai belanja musim liburan mereka pada awal November. 

Sebagian besar dari transaksi itu terjadi secara online. NRF memproyeksikan, penjualan e-commerce akan tumbuh sebanyak 30 persen dibanding musim liburan tahun lalu.

Salah satu sinyal paling awal dari pertumbuhan penjualan digital tahun ini adalah laporan dari Adobe Analytics, yang memindai 80 persen transaksi online di 100 web peritel teratas AS.

Berdasarkan laporan itu, konsumen menghabiskan sekitar $ 5,1 miliar secara online pada Hari Thanksgiving tahun ini, naik dari angka $ 4,2 miliar pada tahun lalu.

Beli-Bayar-Ambil sendiri

Transaksi online dengan metode pick up juga mulai diminati, seperti yang terlihat di salah satu toko milik peritel Best Buy yang berada di luar Arden Fair Mall, pusat perbelanjaan di Sacramento.

Tidak terlihat adanya antrian pembeli yang biasa memadati toko pada saat Black Friday, karena sejumlah pembeli telah melakukan pembelian di hari sebelumnya.

Mereka memesan secara online dan menunggu untuk melakukan pick up di tepi jalan. Pembeli kemudian parkir di tempat yang ditentukan dan check in dengan aplikasi Best Buy di ponsel mereka.

Beberapa menit kemudian, seorang karyawan akan keluar dari toko untuk memverifikasi identifikasi pelanggan dan menyerahkan barang yang telah dibeli.

Seperti banyak peritel lain pada Black Friday ini, Best Buy mengatakan, mereka menawarkan fasilitas pick up di tepi jalan untuk membatasi jumlah pembeli di dalam toko dan untuk mengurangi risiko penyebaran virus corona.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/11/28/175500265/black-friday-2020--antrean-berkurang-pembeli-pilih-belanja-online

Terkini Lainnya

Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Soroti Kasus Viral Ibu dan Anak Baju Biru di Tangsel, KPAI: Memori Buruk Dapat Melekat pada Korban

Tren
Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Tren
Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tren
Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Tren
Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Tren
Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Tren
Mengenal Robot Gaban 'Segede Gaban', Sebesar Apa Bentuknya?

Mengenal Robot Gaban "Segede Gaban", Sebesar Apa Bentuknya?

Tren
Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Tren
Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Tren
Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Tren
Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Tren
Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Tren
Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Tren
Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Tren
Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke