Fleets Jadi Trending, Apa Kelebihan Twitter Story?

Hingga Kamis sore, lebih dari 461 ribu pembicaraan mengenai ‘Twitter Story’.

Tak hanya Twitter Story, Fleet juga menjadi pembicaraan netizen, dengan dibicarakan lebih dari 280 ribu kali.

Ramainya pembicaraan di media sosial Twitter mengenai ‘Twitter Story’ dan ‘Fleets’ ini muncul berkaitan dengan fitur baru Twitter yang diberi nama Fleets yang mulai bisa digunakan para pengguna Twitter.

Beragam komentar muncul terkait hal ini.

“Semua akan ada story pada waktunya. Twitter Story” tulis akun @Im_rifa201.

“lagi rame nihh sama twitter story padahal main twitter buat cari platform yang berbeda, medsos yang berbasis teks eh sekarang malah mirip2 ig” tulis akun @hil_fana.

Apa kelebihan Fleets sebagai fitur story yang ada di Twitter?

Melansir laman resmi, Twitter menyebutkan, melalui Fleets mereka memberikan cara berinteraksi yang baru.

Fleets memungkinkan siapa pun untuk membagikan gagasan yang terlintas dan setelah 24 jam gagasan tersebut akan hilang.

Berbeda dengan ketika menulis di postingan Twitter selama ini. Menulis di Fleet akan meminimalkan reaksi publik.

Mirip dengan fitur story yang disediakan Instagram, penulis Fleet tetap bisa melihat siapa saja yang melihat Fleets yang mereka buat, termasuk pemilik akun yang akun Twitternya diproteksi.

Berikut sejumlah kelebihan ketika menulis di Fleets:

1. Fleets tidak dapat di-retweet, disukai atau menerima balasan secara publik.

2. Fleets dapat berisi teks, video, GIF, atau foto. Orang dapat membalas Fleet dengan menyentu 'hKirim Pesan' maupun dengan ikon emoji di Fleet Anda.

3. Jika memiliki pengaturan DM terbuka, maka siapa pun dapat memberikan reaksi terhadap Fleet, namun ini hanya berlaku untuk orang yang Anda ikuti.

4. Orang dapat melihat Fleets Anda dengan dua cara yakni:

• Jika mereka mengikuti Anda, maka akan muncul di bilah pembaruan di atas timeline "Beranda".
• Siapa saja dengan melihat profil Anda dan menyentuh foto profil Anda

5. Jika Anda melindungi Twitter Anda, maka Fleets juga akan dilindungi

Mengutip dari Social Media Today, tidak ada efek khusus atau tools AR yang akan dimunculkan dalam Fleet.

Saat ini, Twitter dikabarkan tengah mengerjakan fitur “Fleets kolaboratif” antar pengguna yang nantinya akan ditandakan dengan adanya gelembung ganda.

Namun, fitur saat ini belum tersedia pada versi awal peluncuran.

Kemunculan Fleets diharapkan dapat mengurangi tekanan yang dirasakan banyak orang di media sosial.

"Beberapa dari Anda memberi tahu kami bahwa men-twit tidak nyaman karena terasa begitu publik, begitu permanen, dan sepertinya ada begitu banyak tekanan untuk mengumpulkan Re-tweet dan Suka," kata Twitter dalam sebuah posting blog seperti diberitakan Kompas.com (18/11/2020).

Mengutip The Verge, Rabu (18/11/2020), eksekutif perusahaan mengatakan penelitian telah menunjukkan bahwa banyak pengguna terlalu terintimidasi untuk memposting atau terlibat dengan orang lain di layanan Twitter, yang mengarah pada upaya untuk menemukan cara baru untuk memicu interaksi.

“Menge-twit, me-retweet, terlibat dalam percakapan bisa sangat menakutkan,” kata Nikkia Reveillac, kepala penelitian Twitter.

"Kami tidak tahu bagaimana orang lain akan bereaksi terhadap kami, kami tidak tahu apakah ada yang akan menjawab, dan kami tidak tahu apakah ada yang peduli," ujarnya lagi

Namun kemunculan fitur baru Twitter ini dinilai beragam oleh netizen di media sosial.

Sejumlah netizen luar yang tidak setuju, bahkan membuat jokes dengan menyamakan Fleets milik Twitter dengan Fleet merk enema (pencahar).