Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Catat, Asteroid Seukuran Bus Akan Mendekati Bumi Petang Nanti

KOMPAS.com - Asteroid yang memiliki ukuran kurang lebih sebesar bus akan melintas mendekati Bumi pada Kamis (29/9/2020) petang.

Asteroid tersebut bernama 2020 SW.

Peneliti dari Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Andi Pangerang menyatakan, asteroid 2020 SW itu akan mendekati Bumi pada hari ini, Kamis, 24 September 2020 pukul 18.13 WIB.

"Jaraknya cukup dekat, 28.400 kilometer," kata Andi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (24/9/2020).

Lebih lanjut, asteroid 2020 SW ini bergerak mendekati Bumi dengan kecepatan mencapai 27.900 kilometer per jam atau 82 kali kecepatan sonar.

Untuk ukurannya, Andi menjelaskan bahwa asteroid 2020 SW berukuran sebesar bus, atau sekitar 4,5 hingga 9,7 meter.

"Untuk ukurannya sendiri memang terhitung sekitar 4,5-9,7 meter atau kurang lebih sebesar bus," ungkap Andi.

"Data-data tersebut saya peroleh langsung dari Center of Near Earth Object Studies NASA," lanjutnya.

Tidak berbahaya

Meskipun asteroid tersebut akan melintas mendekati Bumi dengan jarak yang cukup dekat, Andi menekankan bahwa hal tersebut tidak berpotensi bahaya.

Pasalnya, ukuran asteroid 2020 SW ini memiliki ukuran yang kurang dari 300 meter dan tidak akan menimbulkan efek apa-apa.

"Asteroid ini dikategorikan tidak berpotensi berbahaya karena ukurannya cukup kecil yaitu kurang dari 300 meter," jelas Andi.

Tak hanya itu, magnitudo absolut asteroid 2020 SW ini yang lebih besar dari 22, menandakan bahwa asteroid tidak termasuk yang berbahaya.

Oleh karena itu, Andi mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dan tidak termakan isu yang menyesatkan.

Asteroid besar yang akan melintas

Andi mengungkapkan, dalam waktu dekat ini, belum ada asteroid yang terbilang berukuran besar akan melintas mendekati bumi.

Sekitar 8 hingga 9 tahun lagi, lanjut Andi, baru ada beberapa asteroid yang berukuran besar akan melintas mendekati Bumi.

"Dalam waktu dekat ini belum ada. Nanti sekitar 26 Juni 2028 dan 13 April 2029 ada dua asteroid besar," papar Andi.

Adapun pada 26 Juni 2028, asteroid yang dimaksud yakni 2001 WN5 berukuran 1.300 meter dan akan mendekati Bumi dengan jarak 248.000 kilometer.

Lalu, pada 13 April 2029, Asteroid Apophis 2004 MN4 berukuran 680 meter akan mendekati Bumi dengan jarak 37.400 kilometer.

Andi menjelaskan, peristiwa asteroid yang mendekat ke Bumi merupakan suatu hal yang biasa karena sumber datangnya asteroid bisa dari beberapa tempat.

"Asteroid-asteroid yang mendekati Bumi ini ada yang sumbernya dari sabuk asteroid yang terletak di antara Mars dan Jupiter," kata dia.

"Juga ada asteroid lain yang berada di sabuk kuiper yang orbitnya di luar orbit Pluto," lanjut Andi.

Hampir setiap hari, kata Andi, asteroid-asteroid tersebut tidak hanya mendekati Bumi, tetapi juga mendekati planet-planet lain, seperti Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, dan planet-planet besar lainnya.

Namun, asteroid-asteroid dapat dikatakan berbahaya jika memang ukurannya bisa lebih besar dari 100 meter atau magnitudonya sekitar 22.

Kemudian, apabila asteroid yang memiliki jarak lebih kecil dari jarak Bumi ke Bulan, asteroid akan terbakar habis oleh atmosfer.

"Dan kalaupun jaraknya lebih kecil dari jarak Bumi Bulan (384.000 kilometer), asteroid akan habis terbakar oleh atmosfer sebelum menyentuh permukaan Bumi," kata Andi.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/09/24/140400765/catat-asteroid-seukuran-bus-akan-mendekati-bumi-petang-nanti

Terkini Lainnya

Konsumsi Vitamin C Berlebihan Bisa Sebabkan Batu Ginjal, Ketahui Batas Amannya

Konsumsi Vitamin C Berlebihan Bisa Sebabkan Batu Ginjal, Ketahui Batas Amannya

Tren
Melestarikan Zimbabwe Raya

Melestarikan Zimbabwe Raya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 5-6 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 5-6 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

Tren
5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke