Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Semut Selalu Berjalan dengan Cara Berbaris?

KOMPAS.com - Deretan semut yang berjalan dengan cara berbaris menuju suatu tempat mungkin telah sering Anda saksikan. 

Barisan semut tersebut pun terlihat teratur dari depan hingga belakang.

Pola berbaris yang dibentuk oleh semut saat berjalan juga bukannya tanpa sebab. 

Lantas, mengapa semut berjalan dengan tetap berada dalam barisan kelompoknya?

Serangga sosial

Melansir Science Focus BBC, semut adalah serangga sosial. Mereka hidup dalam koloni yang terdiri atas jutaan individu dan bekerja sebagai satu tim.

Keterampilan komunikasi yang dimiliki menjadi kunci keberhasilan kerja tim mereka.

Semut-semut sangat bergantung pada sebuah aroma kimiawi yang disebut sebagai '"feromon".

Fungsinya adalah untuk mempertahankan wilayah dan bertukar informasi yang kompleks, mulai dari lokasi sumber makanan dan sarang, hingga keberadaan predator.

Setiap spesies semut memiliki kosa kata kimianya sendiri hingga sebanyak 20 feromon berbeda yang dapat disekresikan untuk membentuk jejak aroma tertentu. 

Ujung antena dari semut menerjemahkan "kata-kata" kimiawi ini dan memandu mereka dalam barisan, menuju atau dari tujuan yang diinginkan.

Melansir New York Times (22/1/2019), semut tidak memiliki hidung, jadi mereka menggunakan antenanya untuk menentukan jalur atau jalan, yaitu dengan menangkap "kosa kata" kimiawi yang telah ditinggalkan oleh semut lain.

Indra kimiawi semut, memungkinkan mereka untuk mengikuti jalan yang lurus, melengkung, hingga zig zag.

Pada dasarnya, semut tidak memiliki peta atau kemampuan navigasi yang baik.

Mereka bisa saja tersesat saat mencari makan dan tidak menemukan jalan untuk kembali ke sarangnya. 

Oleh karena itu, semut biasanya mencari makan bersama dengan semut lainnnya dan saling bergantung.

Pemimpin barisan semut juga tidak tahu jalan pulang. 

Ia hanya mengikuti aroma kimia atau feromon yang sengaja ditinggalkan sebelum meninggalkan sarang.

Saat seekor semut mengeluarkan feromon, aromanya tidak akan begitu kuat bagi semut itu.

Namun, apabila ada banyak semut yang mengeluarkan feromon di tempat yang sama, aromanya akan cukup kuat dan bisa menuntun para semut tersebut.

Oleh karena itu, semut selalu berjalan secara berbaris agar semakin banyak semut yang meninggalkan jejak feromon di jalan yang dilewatinya. 

Anda dapat menguji fakta ini dengan menggosokkan penghapus di jalur yang dilalui semut.

Semut akan kehilangan aroma ini dan berjalan tanpa arah karena kebingungan.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/09/13/090300365/mengapa-semut-selalu-berjalan-dengan-cara-berbaris-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke