Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Banyak Klaster Keluarga, Bagaimana Isolasi Mandiri Merawat Saudara yang Positif Covid-19?

KOMPAS.com - Munculnya klaster-klaster baru Covid-19 termasuk klaster keluarga membuat kedisiplinan akan protokol kesehatan perlu semakin ditegakkan.

Klaster keluarga menunjukkan bahwa Covid-19 sudah menyentuh unit terkecil di dalam masyarakat.

Ditambah dengan kondisi dan kegiatan anggota keluarga yang mungkin berbeda-beda seperti bekerja di luar rumah.

Oleh karena itu, kewaspadaan dan pengetahuan terkait pencegahan penularan benar-benar perlu dipahami.

Lantas, bagaimana jika Anda terkonfirmasi positif Covid-19 dan harus menjalani isolasi mandiri di rumah? Atau bagaimana jika salah satu anggota keluarga terkonfirmasi positif Covid-19 dan Anda harus merawatnya?

Protokol isolasi mandiri positif Covid-19

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, Kompas.com menghubungi Kepala Sub Divisi Pelayanan Sosial Markas Pusat PMI, Leo Pattiasina.

Menurut Leo ada pedoman bagi masyarakat yang melakukan isolasi mandiri bagi anggota keluarganya yang positif Covid-19. 

"Kita memang ada protokolnya sendiri," kata Leo kepada Kompas.com, Selasa (8/9/2020) malam.

Adapun protokol isolasi untuk anggota keluarga yang positif Covid-19 menurut PMI adalah sebagai berikut:

Protokol merawat anggota keluarga positif Covid-19

Kedisiplinan saat menjalani isolasi mandiri tidak hanya perlu dilakukan oleh pasien Covid-19, tetapi juga keluarga yang berada di dalam satu rumah.

Berdasarkan pedoman isolasi untuk penolong dari PMI, berikut adalah prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan orang yang merawat anggota keluarga positif Covid-19:

  • Sebelum menolong anggota keluarga yang sakit, cucilah tangan dengan sabun di air mengalir, dan sesudahnya disarankan untuk mandi
  • Gunakan APD (masker, sarung tangan, apron dan alas kaki)
  • Jangan menyentuh wajah ketika masih memakai APD
  • Tetap menjaga jarak dengan anggota keluarga yang sakit
  • Anggota keluarga yang lain tidak diperkenankan keluar masuk kamar isolasi

Sementara, apabila memerlukan informasi lebih lanjut, PMI menyediakan hotline isolasi mandiri (hanya Whatsapp) sebagai berikut:

  • 081381000080 (07.00-12.00 WIB)
  • 081318207445 (12.00-17.00 WIB)
  • 081383426311 (17.00-22.00 WIB)

Selain itu, juga bisa melalui media sosial resmi PMI dengan #TanyaPMI #CegahCovid19, yaitu sebagai berikut:

https://www.kompas.com/tren/read/2020/09/09/160000165/banyak-klaster-keluarga-bagaimana-isolasi-mandiri-merawat-saudara-yang

Terkini Lainnya

Indonesia Vs Filipina di Piala AFF U16 Malam Ini, Pukul Berapa?

Indonesia Vs Filipina di Piala AFF U16 Malam Ini, Pukul Berapa?

Tren
PPDB DKI Jakarta 2024 untuk SMP dan SMA  Jalur Zonasi: Link, Syarat, Cara Daftarnya

PPDB DKI Jakarta 2024 untuk SMP dan SMA Jalur Zonasi: Link, Syarat, Cara Daftarnya

Tren
Anies Mulai Ditinggal Pendukungnya di Pilpres 2024: PKS Usung Sohibul Iman, Nasdem Usul Sahroni

Anies Mulai Ditinggal Pendukungnya di Pilpres 2024: PKS Usung Sohibul Iman, Nasdem Usul Sahroni

Tren
Kronologi Konser Lentera Festival Berakhir Ricuh, Penonton Ngamuk Bakar Panggung

Kronologi Konser Lentera Festival Berakhir Ricuh, Penonton Ngamuk Bakar Panggung

Tren
Cara Cek NIK Sudah Jadi NPWP atau Belum, Paling Lambat 30 Juni 2024

Cara Cek NIK Sudah Jadi NPWP atau Belum, Paling Lambat 30 Juni 2024

Tren
Adakah Tanggal Merah di Bulan Juli 2024? Simak Rinciannya

Adakah Tanggal Merah di Bulan Juli 2024? Simak Rinciannya

Tren
Ramai soal Biaya Transaksi Naik Jadi Rp 150.000 per Bulan dan 'Unlimited', BSI Pastikan Hoaks

Ramai soal Biaya Transaksi Naik Jadi Rp 150.000 per Bulan dan "Unlimited", BSI Pastikan Hoaks

Tren
Ribuan Pasukan di Timur Tengah Siap Gabung Bersama Hezbollah, jika Israel Serang Lebanon

Ribuan Pasukan di Timur Tengah Siap Gabung Bersama Hezbollah, jika Israel Serang Lebanon

Tren
Taushiro Jadi Bahasa Terlangka, Hanya Digunakan Satu Orang di Dunia

Taushiro Jadi Bahasa Terlangka, Hanya Digunakan Satu Orang di Dunia

Tren
Marak Uang Palsu Dijual di Marketplace dengan Harga Beragam, BI Buka Suara

Marak Uang Palsu Dijual di Marketplace dengan Harga Beragam, BI Buka Suara

Tren
Sedang Merebak di Jepang, Kenali Gejala Awal Bakteri 'Pemakan Daging'

Sedang Merebak di Jepang, Kenali Gejala Awal Bakteri "Pemakan Daging"

Tren
Dikira Ramen, Tiktoker Jepang Masak Cendol dengan Tauge, Ini Reaksinya

Dikira Ramen, Tiktoker Jepang Masak Cendol dengan Tauge, Ini Reaksinya

Tren
Menteri Agama Tunisia Dicopot Usai 49 Warganya Meninggal Saat Haji

Menteri Agama Tunisia Dicopot Usai 49 Warganya Meninggal Saat Haji

Tren
6 Efek Samping Goji Berry, Gula Darah dan Tekanan Darah Berpotensi Turun Drastis

6 Efek Samping Goji Berry, Gula Darah dan Tekanan Darah Berpotensi Turun Drastis

Tren
Tak Pernah Dipakai, Apakah BPJS Kesehatan Bisa Dinonaktifkan?

Tak Pernah Dipakai, Apakah BPJS Kesehatan Bisa Dinonaktifkan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke