Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hampir 6 Bulan Covid-19 di Indonesia, Ini 30 Daerah yang Tidak Terdampak

KOMPAS.com - Sejak 2 Maret 2020, atau hampir enam bulan sejak kasus Covid-19 pertama diumumkan di Indonesia, angka infeksi tak kunjung berakhir.

Bahkan, angka itu cenderung tinggi dalam beberapa hari terakhir.

Hingga Senin (31/8/2020), berdasarkan data covid19.go.id, total jumlah kasus virus corona di Indonesia ada sebanyak 174.796 kasus.

Dari jumlah itu, tercatat 7.417 pasien virus corona meninggal dunia dan 125.959 pasien dinyatakan sembuh.

Meski demikian, masih ada sejumlah daerah yang hingga kini belum terdampak virus corona.

Berikut daftar 30 kabupaten atau kota yang tidak terdampak virus corona, dikutip dari laman resmi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (data hingga 31 Agustus 2020):

1. Sumatera Utara

  • Nias Barat
  • Nias

2. Sulawesi Tenggara

  • Konawe Kepulauan

3. Papua Barat

  • Tambrauw
  • Maybrat

4. Papua

  • Yahukimo
  • Mappi
  • Dogiyai
  • Paniai
  • Deiyai
  • Mamberamo Raya
  • Nduga
  • Asmat
  • Puncak
  • Intan Jaya

5. Nusa Tenggara Timur

  • Sumba Tengah
  • Ngada
  • Malaka
  • Alor
  • Manggarai Timur
  • Sabu Raijua
  • Belu

6. Maluku

  • Maluku Tenggara Barat
  • Kepulauan Aru

7. Kepulauan Riau

  • Natuna
  • Lingga
  • Kepulauan Anambas

8. Bengkulu

  • Lebong

9. Aceh

Untuk diketahui, daerah tidak terdampak merupakan satu dari lima kategori peta risiko yang dibuat Satgas Penanganan Covid-19 Indonesia.

Kelima kategori tersebut adalah risiko tinggi (zona merah), risiko sedang (zona oranye), risiko rendah (zona kuning), tidak ada kasus (zona hijau), dan tidak terdampak (zona hijau).

Ada beberapa indikator yang digunakan untuk menghitung status zona risiko Covid-19 di Indonesia, yaitu: epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat, dan pelayanan kesehatan.

Indikator epidemiologi

  • Penurunan jumlah kasus positif pada minggu terakhir sebesar lebih dari 50 persen dari puncak
  • Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP pada minggu terakhir sebesar lebih dari 50 persen dari puncak
  • Penurunan jumlah meninggal kasus positif pada minggu terakhir sebesar lebih dari 50 persen dari puncak
  • Penurunan jumlah meninggal kasus ODP dan PDP pada minggu terakhir sebesar lebih dari 50 persen dari puncak
  • Penurunan jumlah kasus positif yang dirawat di RS pada minggu terakhir sebesar lebih dari 50 persen dari puncak
  • Penurunan jumlah kasus ODP dan PDP yang dirawat di RS pada minggu terakhir sebesar lebih dari 50 persen dari puncak
  • Persentase kumulatif kasus sembuh dari seluruh kasus positif
  • Kenaikan jumlah selesai pemantauan dari kasus ODP dan PDP selama 2 minggu terakhir
  • Laju insidensi kasus positif per 100.000 penduduk
  • Mortality rate kasus positif per 100.000 penduduk

Indikator surveilans kesehatan masyarakat

  • Jumlah pemeriksaan sampel diagnosis meningkat selama 2 minggu terakhir
  • Positivity rate rendah (target kurang dari 5 persen sampel positif dari seluruh orang yang diperiksa)

Indikator pelayanan kesehatan

  • Jumlah tempat tidur di ruang isolasi RS rujukan mampu menampung sampai dengan kurang dari 20 persen jumlah pasien positif COVID-19 yang dirawat di RS
  • Jumlah tempat tidur di RS rujukan mampu menampung sampai dengan kurang dari jumlah ODP, PDP, dan pasien positif COVID-19 yang dirawat di RS
  • Artinya, zona risiko di setiap dari bisa berubah sewaktu-waktu tergantung kondisi penyebaran pandemi virus corona

https://www.kompas.com/tren/read/2020/09/01/060300865/hampir-6-bulan-covid-19-di-indonesia-ini-30-daerah-yang-tidak-terdampak

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke