Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ridwan Kamil Bikin Lomba Video Kampanyekan AKB, Ini Syaratnya...

KOMPAS.com - Sebuah unggahan di akun instagram Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tentang lomba video MPLS ramai diperbincangkan warganet, Sabtu (18/7/2020).

Ridwan Kamil atau yang akrab disapa Kang Emil mengunggah tiga video mengenai sosialisasi adaptasi kebiasaan baru. 

Dalam unggahannya tersebut, Kang Emil menantang warganya membuat video berdurasi 1 menit tentang Adaptasi Kebiasaan Baru, seperti cuci tangan, pakai masker, dan jaga jarak.

"Untuk anak-anak yang baru masuk sma/smk/slb dan MA. Coba dalam suasana MPLS ini bikin video 1 menit tentang AKB (adaptasi Kebiasaan Baru): cuci tangan, pake masker dan jaga jarak. Bisa tiktok atau drama pendek.

15 video terbaik ada hadiah dari Gubernur. Masing-masing minimal 1 juta rupiah.

Ditunggu sampai Rabu 22 Juli 2020 Minggu depan. Kirim ke dan tag @disdikjabar dan @jabarmasagi_"

Unggahan tersebut kini telah disukai lebih dari 129.815 kali.

Penjelasan panitia MPLS Challenge

Tim Jabar Masagi Dini Yulia menjelaskan bahwa lomba tersebut merupakan inisiatif dari Kang Emil.

"Ide pak gub, pak gub yang punya inisiatif melalui program unggulan di bidang pendidikan yaitu Pendidikan Karakter Jabar Masagi yang diwadahi oleh Disdik Jabar," ujarnya pada Kompas.com, Sabtu (18/7/2020).

Sementara itu program pendidikan karakter Jabar Masagi merupakan implementasi Program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) dari pusat yang dibentuk melalui Keputusan Presiden (Kepres) No. 87/2017.

Lanjutnya, lomba tersebut diselenggarakan untuk menumbuhkan kepedulian dan kreativitas siswa-siswi SMA/SMK/MA/SLB dalam mengkampanyekan Adaptasi Kebiasaan Baru.

Dia menjelaskan hal itu juga untuk menggerakkan masyarakat mematuhi protokol kesehatan Covid-19.

Dini mengatakan Jabar Masagi memiliki empat pilar, yaitu: surti (belajar merasakan/empati), harti (belajar berpikir kritis), bukti (belajar melakukan), dan bakti (belajar melayani untuk kepentingan orang banyak).

Menurutnya MPLS Challenge Kampanye Protokol Kesehatan Covid-19 termasuk salah satu implementasi "Bukti dan Bakti" para siswa SMA/SMK/SLB/MA dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Lomba tersebut total hadiahnya mencapai Rp 15 juta, untuk 15 video terbaik.

Lalu bagaimana ketentuan untuk mengikuti lomba ini?

https://www.kompas.com/tren/read/2020/07/18/183500265/ridwan-kamil-bikin-lomba-video-kampanyekan-akb-ini-syaratnya--

Terkini Lainnya

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Pakai Jasa Pendorong Ilegal, 5 Anggota Jemaah Haji Indonesia Berurusan dengan Polisi Arab Saudi

Tren
Cerita Warga yang Alami 'Blackout' di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Cerita Warga yang Alami "Blackout" di Sumatera: Tak Bisa Masak Nasi, Borong Genset agar Es Krim Tak Mencair

Tren
Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Terobosan Baru, Alat Kontrasepsi Gel KB untuk Pria, Seberapa Efektif?

Tren
China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

China Angkut Bebatuan dari Sisi Terjauh Bulan, Apa Tujuannya?

Tren
Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Pelanggan PLN yang Terdampak Pemadaman Listrik Total Berhak Dapat Kompensasi, Berapa Besarannya?

Tren
Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Perbedaan Seragam Astronot Putih dan Oranye, Berikut Masing-masing Fungsinya

Tren
5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

5 Negara dengan Cuti Melahirkan Paling Lama, Ada yang sampai 14 Bulan

Tren
WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

WHO: Warga Gaza Mulai Makan Pakan Ternak dan Minum Air Limbah

Tren
Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Ini Syarat Pekerja Dapat Cuti Melahirkan 6 Bulan Sesuai dengan UU KIA

Tren
Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Aturan UU KIA: Cuti Melahirkan Sampai 6 Bulan Berlaku Kapan, untuk Siapa, dan Gajinya

Tren
Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Studi 25 Tahun Ungkap Pola Makan Mencegah Kematian Dini pada Wanita

Tren
Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Pengamat Khawatirkan Cuti Melahirkan 6 Bulan Bisa Picu Diskriminasi Wanita di Ruang Kerja

Tren
Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Mengenal Vitamin P atau Flavonoid dan Manfaatnya bagi Kesehatan, Apa Saja?

Tren
Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Cerita Mahasiswa Indonesia Penerjemah Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Tren
Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Kenapa Kita Sering Merasa Diawasi? Ini 4 Alasan Psikologisnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke