Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hari Ini dalam Sejarah: Banjir Johnstown Menewaskan 2.200 Orang

Dilansir History, Kamis (28/5/2020), banjir Johnstown menewaskan 2.200 orang.

Johnstown berada 60 mil di timur Pittsburgh, di sebuah lembah dekat Sungai Allegheny, Little Conemaugh dan Stony Creek.

Banjir terjadi di dataran banjir yang sering mengalami bencana. Karena rentan terhadap banjir, sebuah bendungan dibangun pada 1840 di Little Conemaugh River, 14 mil di hulu Johnstown.

Bendungan tersebut adalah bendungan terbesar di Amerika Serikat kala itu. Luasnya 900 kaki (274 meter) x 72 kaki (22 meter).

Bendungan itu terbuat dari tanah dan batu, bukan baja dan beton. Bendungan menciptakan sebuah danau bernama Danau Conemaugh.

Bendungan adalah bagian dari sistem kanal yang luas. Namun, menjadi usang ketika jalur kereta api menggantikan kanal sebagai sarana pengangkutan barang.

Ketika sistem kanal tidak digunakan, pemeliharaan bendungan diabaikan.

Peristiwa banjir

Pada 1889, Johnstown dihuni oleh 30.000 orang yang mayoritas bekerja di industri baja.

Pada 31 Mei 1889, banyak orang tidak menyadari bahaya yang disebabkan hujan lebat sehari sebelumnya.

Saluran pembuangan di bendungan tersumbat oleh puing-puing yang tidak bisa dilepas.

Seorang insinyur di bendungan melihat tanda-tanda akan adanya bencana dan menunggang kuda ke desa South Fork untuk memperingatkan penduduk.

Akan tetapi, peringatan itu tidak sampai ke Johnstown. Pada pukul 03.10 waktu setempat, bendungan itu runtuh.

Hal itu menyebabkan suara yang bisa didengar hingga bermil-mil jauhnya.

Orang-orang yang tinggal di jalur banjir kehilangan rumahnya. Sebanyak 30 mesin kereta ikut terseret arus banjir.

Beberapa orang di Johnstown berhasil mencapai lantai atas dari beberapa gedung tinggi di kota.

Namun, pusaran air meruntuhkan banyak bangunan yang lebih tinggi itu.

Sebuah jembatan di hilir dari kota menabrak banyak puing dan kemudian mulai terbakar.

Beberapa orang yang mengambang di atas puing-puing terbakar hingga meninggal dunia.

Dilaporkan, seorang bayi yang selamat di lantai sebuah rumah setelah melayang 75 mil (120 kilometer) dari Johnstown.

Salah satu upaya bantuan pertama datang dari Palang Merah Amerika. Perintis Palang Merah Amerika, Clara Barton, datang 5 hari kemudian untuk memimpin bantuan.

Butuh 5 tahun untuk membangun kembali Johnstown. Di sana kembali terjadi banjir mematikan pada 1936 dan 1977.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/05/31/084136865/hari-ini-dalam-sejarah-banjir-johnstown-menewaskan-2200-orang

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

[POPULER TREN] Kronologi dan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis | Peluang Indonesia vs Guinea

Tren
5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke