Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tegal Akhiri PSBB, Apa yang Harus Dilakukan Selanjutnya?

Keputusan ini diambil setelah Tegal kembali menjadi zona hijau, dengan nol kasus baru.

Penutupan PSBB dan pencapaian status zona hijau itu akan dirayakan dengan beberapa kegiatan.

Sekda Kota Tegal, Johardi mengatakan, pihaknya akan menyiapkan dua unit helikopter untuk melakukan penyemprotan disinfektan.

Selain itu, 30 kendaraan water canon juga disiagakan untuk menyemprot sudut-sudut Kota Tegal dalam perayaan penutupan PSBB.

Akan dinyalakan pula kembang api dan sirine di alun-alun Tegal pada Jumat malam.

Setelah berakhirnya PSBB, apa yang harus dilakukan?

Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman, mengatakan, yang harus dilakukan selanjutnya adalah masyarakat harus menerapkan new normal.

New normal merupakan perubahan kebiasaan saat kembali beraktivitas di tengah pandemi virus corona.

"Contoh seperti yang di Tegal, masyarakat di sana harus terapkan new normal. Tetapi, sebisa mungkin untuk berada di rumah terlebih dulu," kata Dicky saat dihubungi Kompas.com, Jumat (22/5/2020).

New normal, kata Dicky, dapat dimaknai dengan tetap menerapkan social distancing dan physical distancing, menggunakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan protokol pencegahan penyebaran virus corona lainnya.

Penerapan new normal ini tak hanya wajib dilakukan masyarakat, tetapi juga instansi-instansi. 

"Seperti perkantoran, rumah sakit, tempat belajar, dan tempat berkurumun lain," ujar Dicky.

Dicky menyarankan, penerapan new normal tersebut dapat dilakukan di mana pun dan kapan pun berada.

Jika ada kasus baru, perlukah penerapan PSBB lagi?

Ketika disinggung apakah PSBB perlu diterapkan kembali jika ditemukan kasus baru Covid-19, Dicky menilai, hal itu tidak perlu buru-buru dilakukan. 

"Tak perlu langsung PSBB, langkah yang harus dilakukan di mana pun jika ditemukan kasus baru yakni dengan cara pelacakan kontak," jelas dia.

Langkah ini untuk menentukan tindakan selanjutnya yaitu isolasi dan dukungan perawatan lebih lanjut.

Dicky mengatakan, PSBB bukan strategi utama dalam menghadapi pandemi seperti pandemi Covid-19 saat ini.

PSBB hanya cara untuk melengkapi terutama di wilayah yang masyarakatnya susah untuk dikendalikan.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/05/22/152800965/tegal-akhiri-psbb-apa-yang-harus-dilakukan-selanjutnya-

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke