Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Daftar 5 Instansi Siapkan Protokol New Normal, dari Bandara Soetta hingga KAI

KOMPAS.com - Sejumlah instansi tengah mempersiapkan skenario The New Normal yang akan diimplementasikan saat pandemi Covid-19 di Indonesia.

Pada hari Jumat (15/5/2020) Menteri BUMN Erick Thohir juga menyampaikan surat edaran (SE) kepada seluruh Direktur Utama BUMN perihal antisipasi skenario The New Normal.

Beberapa instansi pun telah menindaklanjuti arahan tersebut dengan menyatakan kesiapan implementasi The New Normal maupun menyusun skenario dari langkah tersebut.

Melansir berbagai pemberitaan Kompas.com, berikut adalah beberapa instansi yang telah menyatakan kesiapan ataupun menyusun protokol dalam menjalankan skenario The New Normal untuk pandemi corona ini:

1. PT KAI

Sebagai tindak lanjut dari arahan Menteri BUMN melalui surat Menteri BUMN Nomor S-336/MBU/05/2020 tentang Antisipasi Skenario The New Normal Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Kereta Api Indonesia (Persero) bersiap menjalankan skenario The New Normal di lingkungan KAI.

Mengutip keterangan pers PT KAI, 17 Mei 2020, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan protokol untuk mengantisipasi skenario penerapan The New Normal di KAI. 

Selain protokol terkait pelayanan kepada pelanggan, protokol tersebut juga mengatur para pekerja yang berusia di bawah 45 tahun untuk masuk kantor seperti biasa dengan tetap memperhatikan aturan PSBB di masing-masing wilayah kerja.

Didiek mengatakan, hingga kini, KAI fokus pada layanan Kereta Api Luar Biasa (KLB) di Jawa, KA Lokal, KRL, dan KA Angkutan Barang.

Dalam pengoperasiannya, KAI sendiri menjalankan protokol pencegahan Covid-19 yang diawasi oleh Satgas Covid-19 KAI yang telah terbentuk sejak Maret 2020.

Khusus untuk layanan KA Penumpang, pihak KAI mengatakan akan tetap mengikuti perkembangan sesuai dengan aturan yang diterbitkan Kementerian Perhubungan selaku regulator perkeretaapian.

2. PT Telkom 

Menurut Direktur Utama PT Telkom Ririek Adriansyah dalam keterangan tertulisnya, Minggu (17/5/2020), skenario The New Normal yang akan diterapkan di lingkungan kerja Telkom Group tengah disusun dan difinalisasi. 

"Upaya ini diimplementasikan seluruh karyawan, sehingga diharapkan penerapan program tersebut dapat mendukung seluruh karyawan dalam menjaga efektivitas dan produktivitas perusahaan di lingkungan kerja ini," kata Ririek sebagaimana dikutip Kompas.com, Minggu (17/5/2020).

Ririek menegaskan bahwa Telkom siap mengampanyekan gerakan optimisme bagi seluruh karyawan dalam menghadapi The New Normal ini. 

Telkom Group sendiri telah membentuk satuan tugas (satgas) internal khusus untuk penanganan Covid-19.

3. Bank Mandiri

Bank Mandiri juga telah menerapkan serangkaian protokol khusus untuk memulai skenario The New Normal di masa pandemi corona ini.

Protokol yang telah diterapkan antara lain adalah penggunaan masker oleh karyawan, thermogun untuk mengetahui suhu tubuh nasabah, tamu dan karyawan, penempatan hand sanitizer, penggunaan sarung tangan dan masker oleh pegawai front office.

"Penyediaan antar jemput pegawai, posko kesehatan, memasang jarak antrean antar nasabah serta memasang penyekat meja acrylic di teller dan customer service" kata Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar sebagaimana dikutip Kompas.com, Senin (18/5/2020).

Namun demikian, nasabah tetap disarankan untuk melakukan transaksi keuangan secara elektronik seperti Mandiri Online. 

4. PT Angkasa Pura II Bandara Soetta

PT Angkasa Pura II Bandara Soekarno-Hatta pun tengah menyiapkan protokol baru untuk skenario The New Normal.

Menurut Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin, protokol tersebut telah disusun untuk tiga aktivitas utama di bandara, yaitu operasional bandara, pelayanan, dan komersial.

Adapun pemberlakuan dari protokol ini akan dilakukan setelah memperoleh keputusan final dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 atau dari pemerintah sendiri.

"Belum ada tanggal pasti memberlakukan protokol ini, baik mengenai kapan karyawan harus kembali bekerja di kantor serta kriteria siapa saja yang harus bekerja di kantor," kata Awaluddin seperti dikutip Kompas.com, Senin (18/5/2020).

The New Normal yang dimaksud merupakan layanan berbasis teknologi informasi yang memungkinkan minimalisir pertemuan tatap muka. Penerapan protokol tersebut rencananya akan diajukan ke Kementerian BUMN pada 25 Mei mendatang.

5. Pertamina

Pertamina sedang mempersiapkan penyusunan protokol untuk mengantisipasi skenario The New Normal di seluruh lini kegiatan operasional baik di hulu, pengolahan, distribusi hingga pelayanan di SPBU di seluruh Indonesia. 

Pada skenario yang akan dimulai pada tanggal 25 Mei 2020 mendatang tersebut, Pertamina menyiapkan protokol yang akan mengatur langkah-langkah dan tahapan yang akan diterapkan Pertamina.

Di antaranya terkait kewajiban penggunaan masker, sterilisasi lingkungan kerja maupun pemeriksaan kesehatan dan tracking kondisi pekerja.

Selain itu, pengaturan kehadiran pekerja di kantor, di daerah operasi, pertemuan dengan mengoptimalkan penggunaan teknologi dan digitalisasi, maupun pengaturan pelayanan kepada pelanggan dengan physical distancing . 

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, sampai saat ini Pertamina tetap fokus menerapkan protokol yang ketat di seluruh wilayah operasi untuk memastikan kesehatan pekerja dan stakeholder lainnya serta memitigasi agar tidak terjadi penyebaran virus Covid-19 di area operasi Pertamina.

(Sumber: Kompas.com/ Maria Arimbi Haryas Prabawati, Ade Miranti Karunia Singgih Wiryono |Editor: Mikhael Gewati, Erlangga Djumena, Jessi Carina)

https://www.kompas.com/tren/read/2020/05/18/123300865/daftar-5-instansi-siapkan-protokol-new-normal-dari-bandara-soetta-hingga

Terkini Lainnya

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

23 Kata Tertua di Dunia yang Sudah Berusia 15.000 Tahun, Beberapa Masih Digunakan hingga Kini

Tren
5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

5 Destinasi Wisata Dunia Khusus Pria, Wanita Dilarang Masuk

Tren
5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

5 Teleskop Terbesar di Dunia, Ada yang Diameternya Mencapai 500 Meter

Tren
11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

11 Tanda Seseorang Mengalami Demensia, Salah Satunya Melupakan Nama Teman Dekat

Tren
Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: 'Track Record' Baik

Ramai soal Menantu Anwar Usman Ditunjuk Jadi Direktur Pemasaran dan Operasi PT Patra Logistik, Pertamina: "Track Record" Baik

Tren
Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Pertama Kali di Dunia, Hiu Macan Muntahkan Ekidna, Mamalia Berduri Mirip Landak

Tren
Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Ramai soal Besaran Iuran BPJS Kesehatan Akan Disesuaikan dengan Gaji per Juli, Ini Faktanya

Tren
Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Peneliti: Virus Covid-19 Dapat Bertahan dalam Sperma Selama Berbulan-bulan sejak Terinfeksi

Tren
Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Benarkah Air Tebu Akan Basi 15 Menit Setelah Diperas? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Apakah BPJS Kesehatan Menanggung Biaya Pengobatan dan Cabut Gigi Bungsu?

Tren
Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Apa Itu Pupuk Kompos? Berikut Manfaatnya bagi Tanah dan Tanaman

Tren
Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Usai Menyesal, Menteri Basuki Klarifikasi Tapera Ditunda dan Bakal Lapor Jokowi

Tren
Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Nasib Mahasiswa UM Palembang Pelaku Plagiat Skripsi, Gagal Wisuda dan Diskors

Tren
Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Air Terjun di China Tuai Protes karena Mengalir dari Pipa Buatan Manusia

Tren
Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Suntik KB pada Kucing Disebut Bisa Picu Kanker, Benarkah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke